Ruang lingkup ulumul Qur’an sejatinya menjadi pembahasan yang tidak boleh dipisahkan ketika mempelajari materi “Ulumul Qur’an”. Mengingat dengan mengetahui ruang lingkupnya secara langsung seseorang akan memahami dan juga mendalaminya. Oleh karena itulah setelah tulisan sebelumnya memberikan pengertian ulumul Qur’an menurut para ahli dan sejarahnya. Kali ini iakan mengemukakan tentang ruang lingkup objek kajian dalam Ulumul Qur’an.
Daftar Isi
Ruang Lingkup Ulumul Qur’an
Ruang lingkup pembahasan Ulumul dalam pembelajaran Qur’an sejatinya berjumlah banyak. Bahkan menurut Abu Bakar Al-‘Rabi. Ilmu-Ilmu Al-Qur’an itu mencapai 77.450. Hitungan ini diperoleh dari hasil perkalian jumlah kaliamat di dalam Al-Qur’an dengan emat, karena masig-masing kalimat memiliki kana zhohir, batin, had, dan mathla’. Jumlah tersebut akan semakin bertambah jikalau di urutkan dalam Al-Qur’an serta hubungan antar urutan.
Berkenaan dengan hal ini, salah satu tokoh dalam Ulumul Qur’an, yakni M. Hasbi Ash-Shiddegy berpendapat bahwa ruang lingku pembahasan Ulumul Al-Qur’an terdiri dari 6 hal pokok, yaitu sebagai berikut;
6 Ruang Lingkup Ulumul Qur’an
Setidaknya ada enam, ruang lingkup Ulumul Qur’an, yaitu;
- Pesoalan atas turunnya Al-Qur’an
- Pesoalan Sanad (Rangkaian Perawiranya)
- Persoalan Qiro’at (Cara Membaca Al-Qur’an)
- Persoalan kata-kata dalam Al-Qur’an
- Persoalan Makna-Maka Al-Qur’an yang berkaitan dengan hukum-hukum
- Persoalan makna-mana Al-Qur’an yang berpanutan dengan kata-kata Al-Qur’an.
Demikianlah pembahasan mengenai ruang lingkup objek kajian Ulumul Qur’an, semoga dengan adanya pembahasan ini dapat memberikan pemahaman kepada setiap pembaca yang sedang mempelajari tentantang “Ulumul Qur’an”. Trimakasih
