8 Cara Menulis Novel Bagi Pemula Versi Raditya Dika

Diposting pada

Cara Menulis Novel Bagi Pemula

Menulis adalah tindakan yang setiap saat kita lakukan, bahkan sejak duduk di Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi sekalipun menulis tetap menjadi rutinitas yang tidak bisa ditinggalkan. Banyak penulis di Indonesia yang sukses dengan penghasilan puluhan dan ratusan juta.

Bahkan ada penulis muda, khusunya penulis novel yang seringkali menjadi panutan bagi mereka yang ingin mengabadikan  segala kenangan dan perjalanan kehidupan. Sosok penulis novel tersebut adalah Raditya Dika yang sampai saat ini telah menghasilkan puluhan karya novel best seller. Misalnya novel best seller karya Raditya Dika adalah Kambing Jantan, Marmut Merah Jambu, Kala Kumal, dan lain sebagainya.

Raditya Dika mengawati diri sebagai penulis novel melalui dunia blog bahkan setiap tanggal 27 Oktober sebagai hari Blog Nasional Radiya Dika selalu mengucapkan “Selamat Hari Blogger Nasional” meskipun telah menjadi penulis novel yang dikenal oleh masyarakat luas Radiya Dika tidak pernah merasa sungkan untuk berbagai pengalaman tentang bagimana cara menulis novel bagi pemula. Dan berikut ini adalah tips atau cara menulis novel bagi pemula versi Raditya Dika.

Daftar Isi

Cara Menulis Novel Bagi Pemula

Cara menulis novel bagi pemula yang Radiyta Dika terapkan totalnya ada 8 (delapan) secara steep by steep Radiya Dika membagikannya dalam buku Rahasia Menulis Kreatif Sebuah Panduan Menulis Oleh Radiya Dika adalah sebagai berikut:

  1. Sabar

Kunci utama menulis novel menurut Radiya Dika  yang seringkali diterpkan adalah sabar dengan rasa sabar ini kemudian seorang penulis akan menemukan voice-nya atau karakteristiknya tulisannya. Dalam menemukan karakteristik tulisan memang prosesnya tidak mudah, sebab perlu perjalanan yang amat sangat panjang, perlu rasa giat untuk melakukannya.

Bahkan seorang Radiya Dika menemukan karakteristik tulisannya setelah menulis selama 2 tahun, perjalanan yang cukup panjang bagi Radiya Dika dalam menemukan voice menulisanya.

  1. Menulis Sebanyak Mungkin

Menulis sebanyak mungkin barangkali bisa membatu seorang penulis novel pemula. Cara ini dilakukan oleh Radiya Dika  yang mengatakan bahwa “Semakin banyak yang kita tulis, maka akan semakin dekat kita kepada voice kita sendiri”.
Menulis dengan tiada lelah dan tiada henti akan membuat penulis novel pemula menjadi semakin dekat dengan kesuksesaannya dalam menulis. Apalagi disadari atapun tidak dengan banyak menulis seorang yang ingin bercita-cita menjadi penulis, menggantungkan hidup menjadi penulis dalapt terus belajar sebaik mungkin.

Sesungguhnya termat banyak cerita atau imajenasi yang kita biarkan hilang percuma, padahal itu adalah sumber utama tulisan. Sehari, dua hari, seminggu, setahun, dua bulan, hingga bertahun-tahun, pengalaman dan majenasi cerita dibiarkan terbuang percumah, padahal itu adalah sumber utama tulisan.

  1. Baca Keras-Keras Tulisan yang Kamu Buat

Membaca tulisan kita sendiri dengan keras menurut Radiya Dika  akan membuat seorang penulis mudah tahu, apakah tulisan kamu terasa  janggal atau tidak.

Jika ketika membacanya terhenti dan merasa bingung membacanya, itulah kemungkinan besar pembacamu juga akan terenti dan bingung. Biasakan membaca tulisan kamu ber kali-kali dan biasakan untuk “mendengar” diri kamu sendiri membaca tulisanmu.

  1. Baca Tulisan Orang Lain Atau Karya Orang Lain

Cara yang Radiya Dika terapkan dalam menulis novel adalah dengan membaca karya orang lain, dengan begitu dapat dikatakan bahwasanya perjalanan seorang penulis adalah perjalanan seorang pembaca. Semakin banyak penulis novel pemula membaca karya novel orang lain semakin banyak pula imajenasi yang keluar dari fikiran.

Terlebih lagi menurut Radiya Dika membaca novel bisa membuat seorang menemukan karakteristik tulisannya, misalnya kamu pembaca setia novel islami, bisa jadi bahwa gayamu tulisanmu bisa meniru Habiburrohman atau novel perjuangan bisa jadi karya tulisanmu bisa meniru Adrea Hirata atau lain sebagainya. Ingat ya, meniu bukan berarti plagiarism secara keseluruhan. Cuman gaya tulisannya doank, kok.

  1. Curi, Curi, dan Curi

Pencurian yang dimaksud oleh Radiya Dika untuk menulis novel adalah pencurian gaya penulis dari penulis-penulis arti novel yang sudah terkenal atau penulis novel yang kamu suka. Ingat, curi jangan pinjam. Jika mencuri kamu menjadikan gaya tulisannya milikmu lengkap dengan karakteristik dirimu.

Jika istilah meminjam, itu namanya plagiarism atau mencontek. Dan plagiarism atau mencontek adalah suatu tindakan yang sangat terlarang di dunia kepenulisan. Mulai sekarang jika ingin menjadi penulis novel teruslah untuk membaca karya orang lain, selanjutnya curi gaya bahasanya.

  1. Bedah Karya Orang Lain dan Bandingkan dengan Milikmu

Membedah karya orang lain hanya dapat dilakukan jikalau kamu sudah membaca novel mereka, dengan begitu disetiap tulisan yang termuat akan memberikan beberapa hal yang penting untuk diambil intisari atau diambil gaya tulisannya.

Menurut Radiya Dika sewaktu dia belum menjadi penulis yang terkenal sampai saat ini dia sering sekali membeda buku-buku milik penulis komedi lain yang dia kagumi. Kadang ketika membaca buku tersebut Radiya Dika tertawa, selanjutnya dia berhenti membaca sejenak dan mulai menggarisbawahi apa yang membuat Radiya Dika tertawa tadi.

  1. Perkaya Kosakata

Pentingnya kosakata  bagi seseorang yang ingin menjadi penulis memanglah sayang dibutuhkan. Dengan banyak memiliki kosakata secara otomatis kita tidak mengulang kalimat yang sama, meskipun secara harfiah artinya juga sama.
Menurut Radiya Dika seorang penulis hanya baik sebaik kata yang mereka tahu. Oleh karena itulah jika kamu para calon penulis novel ingin sukses dalam menulis, lakulkan cara ini. Yakni cara memperbanyak kosakata yang dimiliki.

  1. Berbeda

Berbeda menurut Radiya Dika perlu dilakukan bagi penulis novel pemula. Berbeda bagi orang-orang yang baru mulai menulis sengat penting untuk dilakukan, jangan mencoba untuk menulis lebih keren dari yang lainnya, tapi menulislah lebih beda dari yang lain.

Karena sesungguhnya perbedaan isi tulisan, gaya tulisan, dan gaya bahasa akan membuat kamu memiliki karakteristik sendiri, misalnya untuk Radiya Dika ia sampai saat ini dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai seorang penulis komedi yang nyetrik di Indonesia. Bahkan bisa dibilang bahwa Radiya Dika adalah penulis novel komedia tersukses di Indonesia.

Demikianlah cara menulis novel bagi pemula, cara ini dapat dilakukan bagi seseorang yang ingin menjadi penulis novel yang sukses. Sabab sangat banyak di Indonesia ini bericita-cita menjadi penulis, tetapi sangat jarang melakukan apa yang telah diajarkan oleh para penulis sukses. Semoga adanya tulisan ini dapat membantu pengetahuan serta motivasimu untuk terus menulis.

5/5 - (1 vote)