Contoh PKM Karsa Cipta (PKM KC) yang di Danai Dikti

Diposting pada

Contoh Proposal PKM Karsa Cipta (PKM KC)

Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta yang kemudian dikenal dengan PKM KC merupakan suatu bentuk program penciptaan karya yang dihasilakan atas karsa dan nalar seorang mahasiswa. Program ini tentunya bersifat konstruktif dan mampu menghasilkan suatu sistem, desain, model atau barang yang kemudian memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain, termasuk di dalamnya ialah masyarakat.

Daftar Isi

PKM Karsa Cipta (PKM KC)

Diakui ataupun tidak, untuk tujuan diselenggarakannya PKM KC oleh pemerintah tak lain karena menumbuh kembangkan karya kreatif dan inovatif dalam Ipteks sehingga mampu menghasilkan suatu sistem, desain, model barang atau prototip yang dapat diterapkan oleh masyarakat secara luas.

Syarat dan Ketentuan PKM Karsa Cipta

Syarat umum yang harus dipahami bagi siapapun yang ingin membuat PKM Karsa Cipta, antara lain;

  1. Pengusul PKM KC adalah mahasiswa yang resmi terdaftar mengikuti program pendidikan S-1 atau Diploma, di bawah lingkungan Kemenristek Dikti. Baik mahasiswa yang bersangkutan dari Universitas Negri atau Universitas Swasta
  2. PKM KC dibuat dengan berkelompok
  3. Anggota kelompok pengusul PKM KC minimalnya berjumlah 3 sampai dengan 5 orang
  4. Besaran dana kegiatan dalam pembuatan PKM KC minimalnya Rp 2, 5 Jt sampai 12, 5 Jt
  5. Jumlah halaman yang diajukan dalam PKM KC ini maksimum 10 halaman yang dihitung mulai dari pendahuluan sampai dengan daftar Pustaka.

Sebagai penjelasan lebih lenjut mengenai PKM Karsa Cipta ini, berikut akan membagikan contoh PKM Karsa Cipta. Contoh yang akan dibagikan tentunya sudah pernah di danai Dikti akan tetapi pada saat itu tidak lolos pada tahap monitoring, sehingga gagal untuk melaju pada Pimnas.

Contoh PKM Karsa Cipta (PKM KC)

Contoh proposal PKM Karsa Cipta yang akan dibagikan berjudul;

MONSTROLIBO (Monitor of River and Litter Roboboat) Sebagai Pendeteksi dan Pengangkut Sampah Otomatis dengan Indikasi Kecepatan Arus Sungai

RINGKASAN

Masyarakat Indonesia memilik tingkat ketergantungan terhadap sungai yang cukup tinggi akan tetapi selama ini permasalahan tentang sungai belum dianggap sebagai sebuah hal yang penting. Keberadaan sungai masih dianggap sebagai sebuah bagian dari kontur alam. Sungai hanya dianggap sebagai tempat air untuk mengalir menuju ketempat yang lebih rendah.

Padahal, sungai memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keseimbangan lingkungan, khususunya terhadap pengelolaan air. Seiring perkembangan zaman, peran sungai mulai bergeser, manusia saat ini telah menemukan sebuah teknologi yang memudahkan mereka untuk mendapatkan air tanpa harus bergantung lagi pada sungai.

Pada akhirnya saat ini , manusia tidak bergantung pada sungai untuk memenuhi kebutuhan air sebagai sumber kehidupan, bahkan saat ini sungai telah beralih fungsi sebagai tempat pembuangan limbah organik maupun non organik. Karena semakin meningkatnya limbah yang ada di sungai sehingga kami berinisiatif untuk menciptakan sebuah alat yang dapat membantu manusia untuk memantau dan melakukan pembersihan sungai sehingga dapat berfungsi kembali seperti semula sebagai sumber air bersih dan penyeimbang ekosistem.

Metode yang kami gunakan untuk melakukan pemantauan dan pembersihan sungai tersebut yaitu dengan cara menciptakan sebuah Remote Control Boat yang dilengkapi komponen elektrik yang menunjang untuk melakukan pemantauan dan pembersihan sungai. Dengan mengusung model katamaran boat yang memiliki tingkat keseimbangan lebih tinggi dibandingkan boat model lainnya.

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembuangan limbah rumah tangga maupun limbah industri yang sembarangan tanpa adanya pemisah dapat mencemari lingkungan. Umumnya limbah-limbah tersebut dibuang ke wilayah perairan, salah satunya yakni sungai. Limbah yang dibuang kesungai tanpa proses penyaringan dapat merusak keseimbangan ekosistem sungai dan merupakan sumber penyakit.

Kurangnya pemanfaatan sarana dan prasarana yang telah disediakan dan pola hidup yang kurang baik, membuat pihak – pihak tertentu membuang sampah secara sembarangan. Pembuangan limbah yang sembarang ini dilakukan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab dengan alasan lebih praktis dan lebih ekonomis, tanpa memikirkan akibat yang akan timbul dari hal tersebut.

Hal ini juga dibarengi dengan meningkatnya sifat konsumtif manusia yang mendorong timbulnya industri – industri baru baik industri rumah tangga maupun industri skala besar, namun hal tersebut tidak dibarengi dengan pengolahan dan pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses produksi tersebut. Sungai merupakan salah satu daerah favorit pembuangan limbah.

Hal ini terbukti saat ini banyak sungai-sungai di Indonesia yang tercemar baik limbah cair maupun limbah padat yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal inilah yang menjadi sumber masalah minimnya sumber air bersih, mengurangnya populasi tumbuhan dan hewan yang ada diwilayah perairan khususnya sungai, dan yang sangat mengkhawatirkan yakni timbulnya sumber penyakit. Ditambah lagi dengan minimnya pengetauan masyarakat mengenai air bersih yang layak digunakan dan dikonsumsi sehari hari.

Tidak sedikit masyarakat umumnya tidak memperdulikan apakah air tersebut layak konsumsi atau tidak. Tidak jarang air sungai yang telah tercemar digunakan untuk mencuci pakaian, mandi, dan memasak sehari – hari. Kebiasaan itu sering kita lihat dikehidupan masyarakat yang tinggal didaerah pinggiran sungai.

Untuk menyikapi masalah tersebut muncul sebuah ide untuk menciptakan sebuah alat yang dapat memantau dan membersihkan limbah perairan tersebut. Oleh karena itu kami akan membuat sebuah MONSTROLIBO yang dapat melakukan pemantauan dan pembersihan perairan khususnya sungai yang akan dikendalikan dengan remote control.

Selengkapnya mengenai Contoh Proposal PKM KC dapat di download Disini

Demikianlah tulisan mengenai “Contoh PKM Karsa Cipta (PKM KC) Yang di Danai Dikti” semoga dengan adanya contoh PKM ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang ingin atau akan membuat PKM KC.

5/5 - (1 vote)