Klasifikasi Gurita dan Kandungan Nutrisinya

Diposting pada
Klasifikasi Hewan Gurita
Klasifikasi Hewan Gurita

Hewan gurita dalam bahasa Inggris disebut dengan octopus adalah bagian daripada jenis hewan yang bisa diakatakan sebagai salah satu daripada hewan moluska yang berasal dari kelas Cephalopoda. Alasan hal ini diungkapkap karena bentuk kaki pada hewan terletak ini di kepala.

Adapun untuk di Indonesia, salah satu wilayah atau provinsi yang memiliki potensi pada hewan ini adalah Provinsi Bengkulu. Bahkan Gurita saat ini menjadi komoditi unggulan bagi para nelayan dan pengusaha perikanan di Kabupaten Kaur dan kota Bengkulu. Menurut data bengkulu dalam angka pada (2013) adalah sebesar 1448 ton termasuk gurita.

Daftar Isi

Hewan Gurita

Gurita adalah hewan moluska dari kelas cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala), ordo octopoda dengan terumbukarang di samudra sebagai habitat utama. Dewasa ini,  hewan gurita sangat jarang ditemukan diperairan laut.

Faktor kedalaman laut menjadi faktor penting akan banyaknya gurita yang hidup diperairan ini. Karena gurita hidup dilaut dalam, otomat is memiliki nutrisi yang penting dan tinggi seperti protein, asam amino dan lain-lain. Hal ini berdasarkan laporan tahunan Badan Satist ika Provinsi Bengkulu tahun 1994-2001, dari jenis cephalopoda, yang paling banyak didapat adalah gurita.

Klasifikasi Gurita

Adapun untuk klasifikasi ilmiah yang ada dalam hewan gurita. Antara lain;

Kingdom Animalia
Filum Molusca
Kelas Cephalopoda
Sub Kelas Coleoidea
Ordo Octopoda
Familia Octopodidae
Genus Octopus
Spesies Octopus sp

Nutrisi Kandungan Gurita

Menurut nurzakiah (2011), mengatakan bahwa adanya nutrisi penting yang terkandung di dalam Cephalopoda termasuk gurita adalah asam lemak tidak jenuh majemuk atau polyunsaturated fatty acid (PUFA).

PUFA adalah asam organik berantai panjang dan memiliki ikatan rangkap lebih dari satu. Semakin panjang rantai karbon dan semakin banyak jumlah ikatan rangkapnya, maka semakin besar kecenderungan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah (Muchtadi et al.1993).

Jenis PUFA yang paling dikenal adalah omega-3 dan omega-6. Omega3 dan omega-6 merupakan kelompok asam lemak yang memiliki banyak fungsi bagi kesehatan. Salah satu fungsi asam lemak kelompok ini adalah dalam perkembangan janin dan perkembangan otak anak.

Demikianlah pembahasan atau penjelasan mengenai klasifikasi hewan gurita dan kandungan nutrisinya. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat memberikan wawasan dan juga pengetauan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami tentang “Hewan Gurita”.

Rate this post