3 Jenis Sel Surya dan Perhitungan Dayanya

Diposting pada
Jenis Sel Surya dan Rumus Mengitung
Jenis Sel Surya

Sel surya pada dasarnya diciptkan untuk mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang kian semakin sulit untuk di dapatkan. Pada saat ini diakui ataupun tidak, dalam pengembangan terhadap sel surya semakin digenjarkan di berbagai daerah di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Adapun disisi laiannya, sel surya sendiri terbagi menjadi beberapa jenis.

Daftar Isi

Jenis Sel Surya

Berikut ini adalah bagian daripada adanya jenis-jenis sel surya dalam penerapannya yang mana digolongkan berdasarkan teknologi pembuatanya. Antara lain;

  1. Monocrystalline

Jenis ini dibuat dari batangan kristal silikon murni yang tipis. Dengan teknologi seperti ini akan dihasilkan kepingan sel surya yang identic satu sama lain dan berkinerja tinggi. Sehingga menjadi sel surya yang paling efisien dibandingkan jenis sel surya lain sekitar 15% sampai dengan 20%. Kekurangan dari jenis ini mahalnya harga silicon murni dan teknologi yang digunakan

  1. Polycrystalline

Jenis ini terbuat dari beberapa Kristal silikon yang dilebur/dicairkan kemudian dituangkan dalam cetakan yang berbentuk persegi. Kemurnian Kristal silikonya tidak semurni pada sel surya monocrystalline. Karena sel surya ini tidak identik hasil yang dihasilkan satu sama lain dan effisiensinya hanya 13%-16%, akan tetapi pembuatan lebih mudah dibandingkan monocrystalline, karenanya harganya lebih murah dan jenis paling banyak dipakai saat ini.

  1. Thin Film Solar Cell (TFSC)

Jenis sel surya ini sejatinya lebih sering diproduksi dengan cara menambahkan satu atau beberapa lapisan material sel surya yang memiliki karakteristik tipis ke dalam lapisan dasar. Sel surya jenis ini sangat tipis karenanya sangat ringan dan fleksibel

Perhitungan Daya atau Rumus Menghitung Sel Surya

Daya yang dihasilkan sebuah sel surya adalah hasil perkalian antara arus dan tegangan pada sel surya. Hasil perkalian nilai arus dan tegangan sel surya menghasilkan daya maksimum (Pmax) pada suatu nilai tegangan (Vmax). Arus yang mengalir pada sirkuit eksternal pada saat sel surya menghasilkan daya maksimum (Imax). Dalam formula dapat dituliskan sebagai berikut :

                               Pmax = Vmax × Imax …………………………….……….(2.12)

Perbandingan antara hasil perkalian arus dan tegangan pada daya maksimum dan hasil perkalian Isc × Voc disebut fill factor dan dapat diformulasikan sebagai berikut

                                 …………………………………….……..(2.13)

Daya yang dihasilkan sel surya dipengaruhi oleh efisiensi konversi dan intensitas cahaya matahari. Efisiensi konversi didefinisikan sebagai berikut :

 =    …………………………………………………(2.14)

∅ = Intensitas matahari ( Watt/m²)

Demikianlah tulisan mengenai jenis sel surya dan rumus perhitungan dayanya. Semoga dengan adanya bahasan mengenai Sel Surya ini dapat menmabah wawasan dan juga pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mencari literai tentang Jenis dan Metode atau Rumus penghitungan Sel Surya.

5/5 - (1 vote)