11 Macam Konsep Geografi dan Contohnya

Diposting pada
konsep geografi dan contohnya
Macam Konsep Geografi

Setiap wilayah dan perwilayahan di bumi ini pada hakekatnya mempunyai karakteristik khas. Dimana untuk adanya perbedaan dan persamaan suatu fenomena geosfer pada setiap wilayah merupakan landasan eksistensi geografi sebagai ilmu pengetahuan yang dapat membedakan dengan ilmu pengetahuan sosial lainnya.

Kajian terhadap fenomena geosfer pada setiap wilayah di dasari pada setiap konsep geografi. Dimana setidaknya banyak sekali konsep geografi yang bisa dibicarakan.

Daftar Isi

Konsep Geografi

Pegertian geografi menurut para ahli, salah satunya dijelaskan oleh bintarto adalah ilmu pengetahuan yang difungsikan untuk mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk, serta mempelajari berbagai bentuk corak khas kehidupan di Bumi.

Geografi dalam arti ini secara singkatnya memberikan pelajaran terhadap persamaan dan perbedaan fenomena geosfer yang ada dalam kehidupan, kajian dipergunakan tentusaja melalui sudut pandang kewilayahan dan lingkungan dalam konteks keruangan.

Macam Konsep Geografi

Diakui ataupun tidak, penjelasan terhadap bentuk atau jenis konsep dalam ilmu geografi dilakukan dalam mengkaji fenomena objek studi geografi. Objek studi geografi ini sendiri secara luas dibedakan menjadi objek material dan objek formal. Definsi objek material dalam geografi adalah semua gejala yang terjadi di permukaan bumi yang meliputi fenomena pada lapisan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.

Sedangkan definisi objek formal dalam geografi adalah objek kajian yang berkaiata dengan cara pandang terhadap objek material geografi. Metode yang digunakan dalam mengkaji fenomena geosfer sebagai objek formal dilihat dan segi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Penjelasannya;

  1. Konsep Esensial

Bumi sebagai tempat tinggal dan ruang hidup merupakan salah satu kesamaan sudut pandang yang mendorong perkembangan konsep esensial geografi.

Konsep esensial geografi menyajikan gambaran secara umum mengenai suatu fenomena geosfer. Studi geografi berkaitan dengan konsep dan objek (objek material dan objek formal). Sehingga setiap fenomena pada objek studi geografi dapat dikaji menggunakan pendekatan geografi.

Contoh kegunaan yang ada dalam konsep esensial geografi digunakan untuk mengkaji fenomena geosfer. Konsep esensial geografi terbentuk berdasarkan pola yang berkaitan dengan fenomena geosfer yang memengaruhi kehidupan. Kajian mengenai berbagai fenomena geosfer didasarkan atas faktor, gejala, dan masalah keruangan, baik secara fisik maupun sosial. Konsep esensial geografi sebagai berikut.

  1. Konsep Lokasi

Konsep lokasi menjelaskan suatu fenomena geosfer berkaitan dengan Ietaknya di permukaan Bumi. Konsep lokasi menjadi ciri khusus ilmu geografi sejak awal perkembangannya. Konsep lokasi dibedakan menjadi dua yaitu lokasi absolut dan relatif.

  1. Konsep lokasi absolut adalah konsep dalam geografi yang bersifat tetap (berdasarkan pada garis lintang dan garis bujur).
  2. Konsep lokasi relatif adalah kosep geografi yang menunjukkan kondisi sesuai daerah di sekitarnya.
  1. Konsep Jarak

Konsep jarak dipergunaan dalam geografi dengan adanya tindakan dalam mengkaji jarak antara suatu tempat dengan tempat lain. Konsep jarak ilmu geografi ini secara lengkapnya dapat dibedakan mejadi dua jenis yaitu jarak absolut dan jarak relatif.

  1. Konsep Jarak absolut adalah konsep dalam geografi yang dipergunakan untuk dalam mengukur dengan menggunakan satuan panjang
  2. Konsep relatif jarak relatif adalah suatu konsep yang ditentukan dengan pertimbangan rute, waktu, atau biaya.
  1. Konsep Keterjangkauan

Kajian mengenai keterkaitan jarak dan karakteristik wilayah dilakukan menggunakan konsep keterjangkauan. Ketersediaan sarana prasarana untuk menjangkau suatu wilayah menentukan tingkat aksesibilitas. Wilayah yang jauh akan mudah dijangkau apabila sarana dan prasarana transportasi memadai.

  1. Konsep Pola

Susunan keruangan objek di permukaan Bumi dikaji menggunakan konsep pola. Kegiatan manusia dalam memanfaatkan alam memengaruhi pola keruangan tertentu. Contohnya mengenai konsep pola ini misalnya saja pembahasan terhadap permukiman penduduk di daerah pantai yang pada umumnya memiliki pola memanjang mengikuti garis pantai.

  1. Konsep Morfologi

Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk-bentuk permukaan Bumi. Bentuk-bentuk permukaan Bumi dihasilkan oleh tenaga dan dalam dan luar Bumi. Contoh penggunannya terhadap konsep morfologi ini bisasanya saja bentuk lahan di hilir sungai membentuk kipas aluvial karena proses pengangkutan dan sedimentasi

  1. Konsep Aglomerasi

Konsep aglomerasi berkaitan dengan pemusatan suatu fenomena di permukaan Bumi. Aglomerasi berkaitan dengan kecenderungan terhadap pemusatan suatu fenomena pada wilayah yang relatif sempit dan dianggap paling menguntungkan.

Contoh mengenai konsep aglomerasi dalam geografi ii secara lengkap kajian terhadap pemusatan kawasan industri di suatu wilayah terpadu.

  1. Konsep Nilai Guna

Kegunaan suatu wilayah berdasarkan potensi yang dimiliki dikaji melalui konsep nilai guna. Karkteristik penduduk suatu wilayah dapat menentukan nilai guna suatu wilayah. Nilai guna suatu wilayah dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangan wilayah.

  1. Konsep Diferensiasi Area

Konsep diferensiasi area berkaitan dengan perbedaan karakteristik yang terjadi antar wilayah. Perbedaan pada setiap karakteristik tersebut dapat berupa bentang alam, kependudukan, pembangunan, ataupun adanya perekonomian.

Dimana untuk setiap wilayah terbentuk karena adanya berbagai unsur dan fenomena yang berbeda dengan wilayah lain. Oleh karena itulah diferensiasi area dalam konsep geografi tersebut mendorong adanya interaksi antarwilayah.

  1. Konsep Keterkaitan Keruangan

Konsep keterkaitan keruangan menunjukkan tingkat saling membutuhkan antarwilayah. Keterkaitan keruangan berhubungan dengan berbagai fenomena geosfer, baik fenomena alam, biotik, maupun sosial.

Contoh kajian yang menggunakan konsep keterkaitan keruangan dalam geografi misalnya saja kajia terhadap perbedaan potensi antarwilayah mendorong adanya keterkaitan dalam memenuhi kebutuhan material dan sosial penduduk.

  1. Konsep Interaksi dan Interdependensi

Perbedaan karakteristik antarwilayah mendorong adanya interaksi. Interaksi dapat berupa pertukaran atau aliran manusia, barang, atau budaya. Interdependensi dipengaruhi oleh adanya saling ketergantungan antarwilayah.

Contoh mengenai konsep interaksi dan interpedensi ini misalnya daerah perdesaan yang mampu menghasilkan komoditas pangan sangat diperlukan bagi daerah perkotaan. Akan tetapi sebaliknya, daerah perdesaan membutuhkan hasil industri dan perkotaan untuk memenuhi kebutuhan.

Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai jenis dan contoh konsep geografi. Semoga dengan adanya tulisan ini tentunya bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta membutuhkan materi konsep geografi.

5/5 - (1 vote)