5 Macam Lapisan Atmosfer Berdasarkan Temperatur dan Ketinggiannya

Diposting pada
Macam Lapisan Atmosfer
Macam Lapisan Atmosfer

Atmosfer pada dasarnya menjadi salah satu bahasan dalam fenomena geosfer untuk kajian geografi, bahasan ini secara lengkap menjadi bagian struktur yang ada dalam planet bumi atau dikenal dengan planet biru. Disisi lainnya, prihal bahasan lebih lengkap dalam artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai lapisan atmosfer dan fungsi-fungsi yang di lihat berdasarkan temperatur dan ketinggian.

Namun yang pastinya, komposisi gas di pada atmosfer ini sendiri meliputi nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, dan sisanya terdapat unsur neon, methan, helium, hidrogen, dan xenon dalam persentase yang Iebih kecil. Selain unsur pembentuk berupa gas, atmosfer mengandung beberapa jenis partikel padat dan cair sangat kecil.

Daftar Isi

Atmosfer

Atmosfer pada dasarnya berasal dan kata atmo berarti uap dan sphere yang berarti lapisan. Oleh karena itulah pengertian atmosfer adalah bagian daripada lapisan udara yang menyelubungi suatu planet, termasuk di dalamnya adalah bumi yang ternyata bumi memiliki ketebalan atmosfer sekira 1.000 sampai dengan ketebalan 1.200 kilometer dari permukaan Bumi.

Macam Lapisan Atmosfer Berdasarkan Temperatur dan Ketinggiannya

Atmosfer yang ada di dalam planet bumi, menurut teori pembentukan bumi mempunyai lima lapisan yang memiliki jarak dan fungsi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Akan tetapi yang pasti fungsi adanya atmosfer adalah untuk melindungin bumi dari benda-benda luar angkasa.

Penjelasannya terhadap lapisan atmosfer khususnya dilihat dengan berdasarkan temperatur dan ketinggiannya. Antara lain;

  1. Troposfer

Lapisan troposfer pertama dalam atmosfer merupakan tempat terjadinya proses cuaca dan iklim seperti hujan, angin, dan awan. Suhu udara di lapisan troposfer mengalami penurunan setiap kenaikan ketinggian atau gradien temperatur vertikal (lapse rate).

Gejala yang ada dalam lapisan pertama atmosfer ini sendiri banyak disebabkan oleh sedikitnya penyerapan radiasi gelombang pendek dan Matahari. Lapisan troposfer pada yang pertama ini membentang setinggi 8 sampai dengan 16 kilometer di atas permukaan Bumi.

  1. Stratosfer

Stratosfer adalah lapisan kedua dalam atmosfer, yang memiliki ketebalan 15 sampai dengan 50 km. Lapisan bawah stratosfer ini memiliki kandungan sulfat yang memengaruhi terjadinya hujan. Bagian atas lapisan terdapat ozon yang melindungi Bumi dan radiasi sinar ultraviolet (UV).

Salah satu fungsi yang terdapat dalam lapisan stratosfer, sebagai lapisan kedua atmosfer  ini adalah menyerap radiasi sinar Matahari sehingga semakin tinggi dan permukaan, suhu udara yang ada di dalam bumi, maka logikanya akan semakin meningkat

  1. Mesosfer

Lapisan mesosfer, adalah lapisan ketiga dalam atmosfer  yang memiiki fungsi untuk melindungi Bumi dan bentu ran benda asing dan luar angkasa seperti batu meteorit. Suhu udara di lapisan ini sendiri cirinya memiliki panas mencapai 100°C, hingga akhirnya menyebabkan batu meteorit dan luar angkasa yang sangat panas pecah menjadi batuan kecil sehingga tidak berb ahaya bagi kehidupan di Bumi.

Lapisan mesosfer ini juga berada atau memiliki ketinggian sekira 50 sampai dengan ketinggian 85 km di atas permukaan Bumi dan berlaku hukum gradien geothermis. Massa udara di lapisan mesosfer yang dingin mampu melebur meteor dan benda langit yang memasuki Bumi.

  1. Termosfer

Lapisan selanjutnya dalam atmosfer ini bernama termosfer yang terletak pada ketinggian 85 sampai dengan ketinggian 500 kilometer di atas permukaan Bumi, lapisan ini sendiri merupakan tempat terjadi proses ionisasi gas-gas oleh radiasi Matahari. Oleh karena itu, lapisan ini seringkali juga disebut juga lapisan ionosfer (nama lain dari termosfer).

Proses ionisasi pada lapisan ini ke emat dalam atmosfer ini mengakibatkan gelombang radio, dan akhiranya apa yang ada di dalam permukaan Bumi dapat dipantulkan kembali sehingga terjadi aktivitas komunikasi yang ada di dalam luar angkasa.

  1. Eksosfer

Lapisan terkhir dalam atmosfer, ini berada pada ketinggian Iebih dan 500 km dan permukaan Bumi. Gas utama pada lapisan ini adalah hidrogen yang kerapatannya semakin tipis sampai hampir habis ke luar angkasa yang luasnya sudah tidak terkira lagi.

Pada lapisan eksosfer pada lapisan atmosfer yang ke-5 ini biasanya terdapat satelit-satelit buatan sesuai lintasan orbitnya. Cahaya redup dan pantulan sinar Matahari oleh partikel debu meteorit terdapat pada lapisan eksosfer yang biasa disebut zodiakal dan gegenschein.

Dari penjelasan dan pembahasan mengenai lapisan atmosfer dan fungsinya di atas, dapat dikatakan bahwa setiap lapisan atmosfer yang ada di bumi ini memiliki peran penting akan keberlangsungan kehidupan yang ada di muka bumi, baik untuk manusia, hewan, dan juga tumbuhan. Oleh karena itulah lapisan udara di atmosfer tidak dapat dipisahkan dengan sistem ilmu pengetahuan.

Demikianlah artikel mengenai pengertian lapisan atmosfer dan fungsinya, semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan bagi segenap pembaca yang pada saat ini sedang mencari referensi mengenai “Materi Lapisan Atmosfer”.

4.2/5 - (5 votes)