Pengertian Bendung, Jenis, Komponen, dan Fungsinya

Diposting pada
Pengertian Bendungan
Pengertian Bendungan

Indonesia adalah arti negara berkembang yang kaya akan kekayaan alamnya yang mana dua penting untuk diketahui bahwasanya sepertiga dari kepulauan Indonesia sejatinya tersusun atas perairan, termasuk perairan tersebut ialah sungai. Dan istilah sungai ini sendiri sangatlah lekat dengan “bendung” atau yang dikenal dengan bendungan.

Oleh karenannya pada kesempatan kali ini akan mengemukakan pembahasan mengenai pengertian bendungan, jenis, dan komponen yang ada dalam bendungan.

Daftar Isi

Bendung

Bendung adalah suatu pembatas yang berguna untuk melintasi sungai untuk mengubah suatu daerah aliran sungai. Bendung ini juga memiliki bangunan kontruksi yang berukuran lebih kecil dari bendungan yang berguna untuk menggenang air membentuk kolam tetapi mampu melewati bagian atas bendung.

Sehingga bendung pada akhirnya mampu untuk membuat sistem air tidak menjadi meluap agar melewati bagian atas.

Pengertian Bendungan Menurut Para Ahli

Adapun definisi bendun menurut para ahli, antara lain;

  1. Erwan Mawardi (2006)

Bendung adalah bangunan konstruksi dalam aliran hidrosfer yang dibuat dari serangkaian penyusunan pasangan batu kali atau pasangan batu karang ,bronjong atau beton, sehingga biasanya sistem bangunan ini terletak melintang pada sebuah sungai yang berfungsi untuk menaikan elevasi muka air untuk kepentingan irigasi persawahan.

Jenis Bendung

Bendung secara umum dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Bendung tetap adalah konstruksi bangunan bendungan yang umumnya dipergunakan meinggikan atau sebagai peninggi air yang ada di dalam sungai, sampai pada suatu kondisi atau ketinggian yang diperlukan, baik untuk saluran irigasi dan petak tersier.
  2. Bendung gerak adalah jenis bendungan konstruksi yang bangunannya pada umumnya terdiri dari pintu-pintu yangdapat dipergunakan dengan gerakan untuk mengaturketinggian air di dalam sungai.

Jenis-jenis bendungan ini memiliki fungsi dan peranan yang berbeda akan tetapi yang pasti dari berbagai fungsinya keduanya sangat penting untuk mengindari kelangkaan air bersih. Pengertian krisis air atau kelangkaan air bersih ini adalah kondisi yang mengakibatkan sulit mendapatkan air, baik untuk kepeluaan rumah tangga, pertanian, dan keperluan lainnya.

Komponen Bendung

Bendung terdiri dari;

  1. Tubuh bendung
  2. Pintu air
  3. Pintu pengambilan
  4. Kolam peredam energi
  5. Pintu penguras

Komponen-komponen yang ada di dalam bendungan ini juga saling terikat satu sama lainnya. Dengan memiliki banyak sekali fungsi yang bisa dipergunakan oleh masyarakat.

Tujuan dan Fungsi Bendung

Untuk tujuan sekaligus fungsi pembangunan bendungan. Antara lain;

  1. Tujuan

Harapannya tujuan adanya Bendung  ini data menjalankan aliran air dapat tetap berada dan tetap  dalam debit yang sama bahkan sebelum sungai tersebut di bendung. Bendung air ini juga bermanfaat sebagai pencegah banjir, mengukur suatu debit air sungai, dan memperlambat suatu aliran air sungai sehingga sungai tersebut lebih mudah dilalui.

  1. Manfaat

Bendung memerlukan pakar hidrologi dan insinyur melakukan pengukuran laju aliran volumetrik sederhana dalam sungai berukuran sedang atau di lokasi pembuangan industri. Karena geometri dari suatu tinggi bendung dapatlah diketahui dari air yang mengalir dan melewati bagian atas suatu bendung, ketinggian air sungai di belakang bendung tersebut tentusaja dapat dihitung menjadi laju aliran atau debit.

Demikinlah setidaknya pembahasan tulisan mengenai pengertian bendung menurut para ahli, jenis, macam komponen, dan fungsinya. Semoga dengan danya bahasan ini dapatlah bermanfaat bagi setiap pembaca yang sedang mencari literasi yang mendalam atau pengetahuan mengenai “Bendungan”.

5/5 - (1 vote)