3 Pengertian Karst Menurut Para Ahli dan Ciri Kawasannya

Diposting pada
Pengertian Karst Menurut Para Ahli
Pengertian Karst Menurut Para Ahli

Karst dan juga cirri-cirinya memang seringkali menjadi bahasan penting dalam disiplin ilmu kebumian, terutama bahasan mengenai karst ini muncul di dalam ilmu bumi maupun objek kajian geografi, oleh karena itu pada ulasan kali ini akan mengemukakan tentang definisi karst dan cirri-cirinya.

Daftar Isi

Karst

Karst bisa dikatakan sebagai wilayah dan perwilayahan kering yang tidak subur maupun gersang dan berbatu-batu sedangkan dalam geologi, pegunungan yang terdiri dari batu gamping dan kemudian memperlihatkan bentang alam yang khas akibat adanya proses pelarutan batuannya oleh air, dinamakan morfologi karst.

Unit topografi karst disebut juga pegunungan seribu. Nama pegunungan seribu (pegunungan sewu) berarti bukit-bukit seribu. Pada hakekatnya, pegunungan seribu merupakan bukit-bukit kapur dengan berbagai penampakan gejala karst.

Pengertian Karst Menurut Para Ahli

Adapun definisi karst menurut para ahli, antara lain;

  1. Williams (1992)

Definisi karst adalah bentuk bagian medan dalam planet bumi dengan kekhasan kondisi memiliki siklus hidrologi sebagai akibat dari tersebentuknya batuan yang larut lantaran senantisa memiliki porositas sekunder yang berkembang baik

  1. Ford (2007)

Karst adalah wilayah dan perwilayahan daratan dengan karakteristik hidrologi khusus lantaran dihasilkan oleh kombinasi atas beragam jenis batuan yang mudah larut dan adanya porositas sekunder yang berkembang dengan baik.

  1. Jennings (1971)

Arti karst adalah bagian penjelasan atas kawasan yang ada dalam lingkungan alamat serta mempunyai karakteristik relief dan drainase yang khas, lantaran bisa saja timbul akibat adanya faktor atas tingginya keterlarutan batuan di dalam air.

Ciri Kawasan Karst

Kawasan karst memiliki karakteristik relief dan drainase yang khas, terutama disebabkan oleh larutnya batuan yang tinggi di dalam air. Penjelasannya;

  1. Terdapatnya sejumlah cekungan (depresi) dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi, cekungan tersebut digenangi air atau tanpa air dengan kedalaman dan jarak yang berbedabeda.
  2. Ciri yang kedua adalah bukit kecil yang mana dalam jumlah banyak sehingga tergolong sisi-sisi erosi yang akibat pelarutan kimia pada batu gamping, sehingga terbentuk bukit-bukit (conical hills).
  3. Sungai-sungai tidak mengalami perkembangan pada permukaan. Sungai  pada daerah Karst umumnya terputusputus, hilang kedalam tanah dan begitu saja muncul dari dalam tanah.
  4. Terdapatnya sungai-sungai di bawah permukaan, adanya goa-goa kapur pada permukaan atau di atas permukaan.
  5. Terdapatnya endapan sedimen lumpur berwarna merah (terrarosa) yang merupakan endapan resedual akibat pelapukan batu gamping.
  6. Permukaan yang terbuka mempunyai kenampakan yang kasar, pecah-pecah atau lubang-lubang mapun runcing-runcing (lapies)
  7. Banyaknya Stalaktit dan Stalakmit akibat dari air yang masuk ke lubanglubang (doline) kemudian turun ke gua dan menetes dari atap gua ke dasar gua yang berubah jadi batuan.

Contoh Kawasan Karst

Secara geologis daerah karst yang mudah ditemukan. Misalnya saja;

  1. Pegunungan seribuyang  termasuk formasi wonosari yang berumur Miosen Tengah sampai Pleistosen Bawah. Dimana untuk formasi Wonosari tersusun dari gamping terumbu, kalkarenit dan kalkarenit tufaan.

Demikinalah pembahsan mengenai pengertian karst menurut para ahli, ciri, dan contohnya. Semoga saja dengan adanya bahasan ini dapat memberikan wawasan dan juga pengetahun bagi segenap pembaca yang sedang mencari refrensi tentang “Karst”.

Rate this post