Pengertian Seminar, 5 Urutan Kegiatan, Syarat, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Seminar

Kata seminar yang berasal dari Bahasa Latin seminarum yang artinya tanah tempat menanam benih. Yang dimaksud dalam menanam benih secara filosofis adalah memberikan ilmu kepada banyak orang secara lengkap. Oleh karena itulah, sangat wajar jikalau penyelenggaraan seminar sebagai bagian daripada jenis diskusi terbuka pada dasarnya memiliki banyak manfaat dan seringkali pula disetiap lembaga pemerintah, ataupun lembaga pendidikan mengadakan kegiatan ini.

Disisi lainnya, pada kesempatan kali ini akan mengulas lebih dalam tentang seminar, baik pengertian seminar menurut para ahli, urutan kegiatan seminar, dan cara mengajukan pertanyaan serta tanggapan dalam seminar.

Daftar Isi

Seminar

Seminar adalah bagian daripada proses pembicaraan resmi yang bersifat ilmiah untuk membahas permasalahan tertentu dari sudut pandang keilmuan, dengan cara sistematis, objektif, logis, dan ilmiah sesuai dengan dispin ilmu pembicara.

Pembicara seminar dalam hal ini terdiri dari beberapa orang yang mempunyai keahlian yang sama. Biasanya seminar dilakukan untuk membahas satu topik tertentu yang sedang marak dibincangkan orang atau saat hari-hari khusus yang sedang diperingati saat itu.

Sehingga dalam seminar adanya seorang ahli tentang topik yang dibahas. Ahli yang diminta untuk penyaji makalah bisa berprofesi sebagai guru besar, profesor, atau motivator yang ahli di bidang ilmu tentang topik yang diseminarkan. Pemilihan ahli dan materi yang akan disajikan saat seminar tergantung pada skalanya: regional, nasional, atau internasional, tema seminar, sasaran seminar, dan unsur-unsur seminar lainnya.

Disisi lainnya, para personalia seminar, yaitu penyaji (lebih dari satu orang yang memiliki keahlian yang sama), pembahas utama, tim perumus, moderator, notulis, pembawa acara, dan peserta seminar (partisipan). Partisipan yang hadir tentunya memiliki kepentingan terhadap permasalahan atau topikyang diulas dalam seminat tersebut.

Pengertian Seminar Menurut Para Ahli

Adapun definisi seminar menurut para ahli, antara lain;

  1. Oxford Advanced Dictionary

Seminar adalah penggambaran atas segala sesuatu dalam proses pembelajaran yang di selenggarakan di sekolah atau universitas dalam rangkaian bentuk kajian permasalahan dan dilakukan dengan diungkapkan secara diskusi bersama professor ataupun orang ahli dalam bidangnya.

  1. Rusland Ahmadi

Definisi seminar adalah bagian daripada adanya kegiatan yang dilakukan dalam bentuk proses sosial dan interaksi sosial untuk memecahkan suatu rumusan masalah dan menemukan solusi di dapatkan dari sebuah penelitian. Dengan adanya forum publik.

Macam Urutan Kegiatan Pelaksanaan Seminar

Pelaksanaan seminar mempunyai aturan yang sama seperti kegiatan diskusi pada umumnya. Orang-orang yang berperan dalam seminar adalah para narasumber atau penyaji atau pemakalah atau pemrasaran, pembawa acara (MC), moderator (orang memimpin seminar), notula seminar, dan tim perumus (jika skala besar dan bahasan masalah terhadap ilmu tertentu lebih mendalam).

Urutan kegiatan pelaksanaan seminar secara garis besar sebagai berikut.

  1. Menyampaikan Sususan Seminar

Pembawa acara menyampaikan susunan acara seminar dari awal sampai selesai. Dimana dalam hal ini setiap adanya pembawa acara menginformasikan urutan seminar: terdiri berapa sesi, siapa moderator, dan penyaji serta tema apa yang akan disampaikan.

  1. Awal Seminar

Ketua pelaksana membuka secara resmi kegiatan seminar lalu menyampaikan pandangan umum dan masalah yang akan dibahas dalam seminar.

  1. Pelaksanaan Seminar

Dalam kegiatan pelaksanaan seminar. Setidaknya urutannya sebagai berikut;

  1. Moderator yang dibantu notulis memperkenalkan penyaji dan mempersilakan  penyaji untuk mempresentasikan makalahnya. Setelah pembacaan makalah, moderator mempersilakan peserta memberikan pertanyaan atau tanggapan. Moderator mengatur sirkulasi pembicaraan sampai kegiatan seminar berakhir.
  2. Moderator menyampaikan simpulan hasil seminar berdasarkan catatan yang disusun notulis.
  3. Dilanjutkan dengan penyaji kedua sampai dengan selesai lalu sesi selanjutnya sampai akhir seminar.
  1. Akhir Seminar

Pembawa acara dalam seminar mempersilakan ketua pelaksana untuk menutup seminar dan menyampaikan beberapa pesan yang berhubungan dengan hasil seminar.

Urutan Kegiatan Pelaksanaan Seminar
Urutan Kegiatan Pelaksanaan Seminar

Setelah mengulas lebih dalam tentang urutan kegiatan seminar, seanjutnya tulisan ini akan mencoba memaparkan tentang cara mengajaukan pertanyaan dan tanggapan dalam seminar.

  1. Mengajukan Pertanyaan Dan Tanggapan Dalam Seminar

Dalam seminar akan diadakan sesi tanya jawab. Penyaji yang baik tentunya sudah mempersiapkan diri agar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta seminar. Sebaliknya, peserta juga siap membuat pertanyaan dari hasil menyimak isi makalah yang sudah dipresentasikan penyaji.

Syarat Pertanyaan oleh Peserta Seminar

Syarat-syarat pertanyaan dan mengajukan pertanyaan oleh peserta seminar, sebagai berikut:

  1. Pertanyaan yang diajukan harus jelas, tidak ngalor-ngidul (berbelit-belit), langsung kepada intinya (tepat sasaran) dan berhubungan dengan materi yang disampaikan. Sebaiknya peserta yang mengajukan pertanyaan memperkenalkan diri terlebih dahulu.
  2. Pertanyaan seharusnya dituturkan dengan sopan dan dihindari pertanyaan yang sifatnya perintah atau permintaan.
  3. Pertanyaan yang disampaikan diusahakan tidak ditafsirkan sebagai bentuk bantahan.

Syarat untuk Menjawab Pertanyaan oleh Penyaji

Penyaji haruslah memperhatikan perihal berikut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta seminar.

  1. Jawaban yang diberikan sesuai dengan pertanyaan dan jangan komentar terlalu panjang.
  2. Jawaban haruslah objektif dan didukung oleh data berupa fakta yang sudah mutlak kebenarannya.
  3. Sebaiknya penyaji menghindari prasangka buruk dan emosi saat menjawab pertanyaan.
  4. Penyaji haruslah sportif jika tidak bisa menjawab pertanyaan peserta dan katakanlah  belum dapat menjawab pertanyaan yang saudara sampaikan.
  5. Usahakanlah jawaban dari penyaji membuat peserta yang bertanya puas sepuas-puasnya.

Cara Menanggapi Pernyataan dalam Seminar

Selain memberikan pertanyaan, peserta seminar dapat memberikan tanggapan terhadap isi makalah yang disampaikan penyaji berupa penolakan dan persetujuan atau dukungan atas pendapat penyaji atau peserta seminar lainnya yang telah memberikan tanggapan sebelumnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menolak pendapat dalam seminar sebagai berikut:

  1. Menolak atau menyanggah pendapat dengan menggunakan bahasa yang baik serta dilandasi argumentasi yang masuk akal (logis).
  2. Penolakan bukan kepada orangnya, melainkan terhadap pendapat yang dikemukakan penyaji atau peserta lainnya.
  3. Tidak mencemooh, mengejek, menghina, atau menyinggung perasaan orang yang ditolak pendapatnya.
  4. Buang rasa sentimen, jengkel, tidak senang kepada orang yang mengemukakan pendapat.
  5. Etika penolakan pendapat harus melalui moderator.
  6. Frasa yang digunakan untuk menolak pendapat misalnya kurang sesuai, kurang  sependapat, belum sesuai dengan pokok masalah, perlu ditinjau kembali.

Contohnya

  1. Saya kurang sependapat dengan pernyataan saudara penyaji karena seorang manajer tidak menerima kebijakan perusahaan atau direksi begitu saja, tetapi harus mempertimbangkan efek secara menyeluruh dari kebijakan tersebut dan seorang manajer berhak untuk menolak.
  2. Pendapat penyaji perlu ditinjau kembali karena segala kegiatan harus mempunyai rencana yang matang, konsep yang jelas, dan standardisasi yang baik. Janganlah menemukan konsep dan standardisasi yang baik sambil kegiatan berjalan.
  3. Saya kurang sesuai dengan pendapat penyaji karena penilaian dilihat dari
    berbagai aspek bukan satu aspek saja.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menyetujui pendapat dalam seminar sebagai berikut:

  1. Persetujuan harus menggunakan bahasa yang benar.
  2. Persetujuan juga perlu didukung dengan bukti dan keterangan yang logis dan jelas.
  3. Persetujuan diberikan secara objektif yang disertai fakta yang konkret.
  4. Persetujuan dilengkapi komentar yang tidak berlebihan pula.

Contohnya

  1. Saya sependapat dengan pernyataan yang saudara penyaji sampaikan bahwa motivasi selain datang dari diri sendiri juga dari orang lain berupa pemberian kata-kata motivasi , pujian, dan penghargaan.
  2. Saya sangat setuju dengan pendapat penyaji karena pelecehan bukan hanya fisik saja, melainkan juga verbal.
  3. Konsep mem-bully yang saudara penyaji katakan memang sudah tepat. Saya sependapat dengan saudara penyaji bahwa perpeloncoan dalam kegiatan MOS sebaiknya dihapuskan karena praktik mem-bully dalam perpeloncoan kerap terjadi.

Contoh Seminar

Adapun untuk contoh adanya kegiatan seminar misalnya saja;

  1. Pendidikan

Dalam seminar pendidikan kerapkali ditemukan beragam contoh kegiatannya. Seperti adanya seminar tentang penyusunan kurikulum yang baik, adanya proses transformasi pendidikan setelah ditemukan teknologi, dan permasalah sosial seperti adanya kebijakan pemerintah menyelenggaran pendidikan secara online saat pandemi virus Corona melanda.

Demikianlah ulasan mengenai seminar, yang didalamnya membahas tentang pengertian seminar menurut para ahli, urutan kegiatan seminar dan cara bertanya atau menggapai materi dalam sebuah seminar. Semoga dapat beramnfaat.

Rate this post