8 Pengertian Televisi Menurut Para Ahli

Diposting pada
pengertian televisi menurut para ahli
Pengertian Televisi Menurut Para Ahli

Televisi atau yang dikenal dengan TV/TIPI pada dasarnya menjadi salah satu media yang paling banyak disaksikan oleh masyarakat Indonesia, dimana dalam media ini banyak disaksikan karena memiliki kelengkapan, yakni ada gambar, tulisan, dan suara. Hal ini jikalau dibandingkan dengan media lainnya, seperti koran atau radio.

Menurut Dwyer (dalam Usman, 1988) mengatakan bahwa televisi mampu merebut 94% saluran masuknya pesan-pesan atau informasi ke dalam jiwa manusia lewat mata dan telinga. Televisi mampu membuat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar dalam sekali tayang, dan akan meningkat 85% setelah kita nonton lebih dari 3 jam. Dari penelitian diatas dapatlah dikatakan bahwa televisi menjadi media yang potensial untuk menamamkan arti pendidikan, makna kampanye sosial, atau kegiatan lainnya.

Daftar Isi

Televisi

Televisi adalah bagian daripada media elektronik yang tersusun secara sitematis dalam dalam menyampaikan isi pesan baik dalam bentuk video, gambar, tulisan, dan suara dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai energi utama.

Televisi adalah jendela dunia dirumah kita, yang bisa dikatakan aman dan bisa juga dikatakn tidak aman. Anggota kelompok sosial yang kita sebut keluarga “bertambah” dengan hadirnya tokoh lain dari luar rumah, luar kota, luar negeri, bahkan luar angkasa.

Pesan pesan dan informasi yang baik yang bersifat hiburan maupun peperangan dan didikan makin drastis membanjiri media pertelevisian oleh karenanya dengan hal ini dikatakan bahwa televisi seperti dua sisi pisau yang tajam dan tumpul (positif ataupun negatif).

Pengertian Televisi Menurut Para Ahli

Selanjutnya untuk definisi televisi menurut para ahli, diantaranya

  1. Baksin (2006)

Pengertian televisi adalah suatu bentuk teknologi canggih, sehingga mampu untuk menyampaikan isi pesan dengan audiovisual.

  1. Parwadi (2004)

Definisi televisi adalah suatu sistim pengambilan gambar dalam penyampaian pesan dengan memanfaatkan tenaga listik. Proses penyampaina dimulai dari gambar yang kemduain ditangkap  dengan kamera di televisi, selanjutnya menjadi sinyal listrik,  dan terakhir dikirim secara langsung lewat kabel kepada pesawat penerima (steletit)

  1. Effendy (2002)

Televisi adalah salah satu media publik yang berlangsung satu arah, karena disini statasium televisi hanya menjadi komunikator meskipun pesan yang disampaikan dalam televisi bersifat umum.

  1. Morissan (2004)

Menurutnya, televisi adalah bagian kesuksesan dari serangkaian stasiun televisi yang melibatkan banyak  anggota atau tim dengan berbagai jenis keahlian yang dimilikianya. Baik sebagai juru kamera, editor  gambar, atau reporter yang saling berkaitan.

  1. Wikipedia

Menurut Wikipedia, televisi adalah media telekomunikasi yang memiliki berfungsi sebagai penerima siaran audiovisual. Kata “televisi” menurut Wikipedia berasal dari Bahasa Yunani “visio” yang artinyam penglihatan.

  1. Riza Hernawati dan Maya Amelia Oesman Palapah (2011)

Melakukan penelitian dengan judul “Televisi dalam Kehidupan Anak” hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara keluarga yang mengadopsi media literasi dan keluarga yang tidak mengadopsi media literacy. Dan hasilnya kembali pada lingkungan sosial terutama keluarga untuk memperikan pendampingan pada anak agar mereka dapat memberikan perubahan positif.

  1. Bonar Hutapea

melakukan penelitian dengan judul “Studi Korelasi Menonton Tayangan Yang Mengadung kekerasan di Televisi dengan Prilaku Agresif pada Anak” hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara intensitas menonton tayngan yang mengandung kekerasan di televisi dengan perilaku agresif pada anak sekolah dasar di Keramat Sawah Kecamatan Senen Jakarta Pusat.

  1. Fiqih Kartika Putri dan Rr. Nanik Setyowati (2015)

melakukan penelitian dalam judul “Efektifitas Filem Animasi ‘Sahabat Pemberani’ Dalam Menumbuhkan Nilai Nilai Anti Krupsi Di SDN Barengkrajan I Kecamatan Krin Kabupaten Sidoarjo” Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan  penggunaan media film animasi „Sahabat Pemberani‟ dalam menumbuhkan nilainilai anti korupsi pada siswa kelas III di SDN Barengkrajan I Krian tergolong efektif.

Hal tersebut dapat terlihat dari hasil penelitian pada pelaksanaan pretest hingga tahap post test terakhir hasil uji dengan rata-rata kelas pada  taraf  kepercayaan 5%  yang mana t hitung > t tabel (4,541>2,042). Selain itu, dalam proses pelaksanaan pretest hingga post test tahap akhir ditunjukkan dengan peningkatan pemahaman siswa tentang nilai-nilai anti korupsi. Hal itu dapat dibuktikan dengan skor pada tiap indikator persentase terbanyak pada kriteria  baik (60%).

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat dikatakan jika televisi adalah bagian daripada media komunikasi terbesar yang ada di dalam masyarakat, baik di Indonesia ataupun di luar negri. Televisi tergolong sebagai media komuniakasi audio visual, karena mampu menampilkan gambar, suara, dan tulisan secara lengkap.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian televisi menurut para ahli dan beragam hasil penelitian yang telah ada, semoga postingan kali ini dapat memabntu bagi setiap pembaca yang sedang mencari referensi mengenai “Televisi”.

4/5 - (1 vote)