4 Fungsi Partai Politik di Indonesia dan Penjelasannya

Diposting pada

Fungsi Partai Politik di Indonesia

Partai politik di Indonesia sejak zaman kemerdekaan sampai dengan paca reformasi terus menerus mengalami pasang surut, termasuk kenaikan pasang surut terhadap jumlah partai politik. Bahkan untuk tahun 2009 sampai tahun 2014 partai politik di Indonesia berkurang, yang dahulunya pada tahun 2009 jumlah partai politik di Indonesia berjumlah lebih dari tiga puluhan sedangkan pada tahun 2014 jumlah partai politik di Indonesa menjadi belasan.

Sebenarnya adanya penggambaran atas berkurang atau bertambahnya partai politik di Indonesia tak dapat menghilangkan fungsi partai politik. Adapun secara sederhananya manfaat partai politik di Indonesia sebagai  negara demokrasi adalah sebagai berikut:

Daftar Isi

Fungsi Partai Politik di Indonesia

Secara teoritis partai politik di Indonesia memiliki 4 fungsi, yaitu:

  1. Sebagai Sarana Komunikasi

Fungsi partai politik sebagai sarana komunikasi sering disebut sebagai perantara suatu ide. Yang terkadang pula dapat dikatakan bahwa fungi partai politik di Indonesia sarana komunikasi bertindak sebagai alat pendengar, sedangkan bagi warga masyarakat sebagai pengeras suara.

  1. Sebagai Sarana Sosialisasi Politik

Fungsi ini merupakan upaya dari partai politik untu menciptakan citra (citra) bahwa ia memperjuangkan kepentingan umum.

Dari penjelasan inilah setidaknya ada serangkaian hal penting karena berkaitan dengan tujuan partai politik untuk menguasai pemerintahan melalui kemenangan dalam pemilu. Oleh karena itu partai politik harus memperoleh dukungan seluas/sebanyak mungkin.

  1. Sebagai Sarana Rekrutmen Politik

Rekrutmen politik menjamin kontinuitas dan kelestarian partai, sekaligus merupakan salah satu cara untuk menjaring dan melatih calon-calon pemimpin. Ada berbagai cara untuk melakukan rekrutmen politik, yaitu melakukan kontak ribadi, persuasi ataupun cara-cara lain.

  1. Sebagai Sarana Pengatur Konflik

Untuk membantu mengatasi konflik yang terjadi atau sekurang-kurangnya dapat diatur sedemikian rupa sehingga akibat negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin. Elite partai dapat menumbuhkan pengertian diantara mereka dan bersamaan dengan itu juga meyakinkan penduduknya juga.

Demikianlah ulasan mengenai fungi partai politik di Indonesia, meskipun secara teoritis tujuan partai politik tersebut belum mampu dijalankan oleh berbagai portai politik di Indonesia adakalanya sebagai pelajar atau kaum terdidik kita harus mampu mengetahui tentang fungi partai politik tersebut.

Rate this post