Fungsi media pembelajaran pada dasarnya tidak terlepas dari pengertian media pembelajaran yang dianggap sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan serta mampu merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar mengajar bagi peserta didik.
Media pembelajaran ini sendiri kerapkali dipergunakan oleh tenaga pendidik kepada peserta didik (siswa) tentunya dapat berpengaruh terhadap efektifitas pembelajaran.
Daftar Isi
Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala bentuk peralatan yang sejatinya dapat dipergunakan untuk menyampaikan pesan maupun segala informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dalam hal ini seseorang peserta didik dapat dengan mudah untuk untuk belajar.
Fungsi Media Pembelajaran
Media pembelajaran sangat diperlukan dalam meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar, mengingat media memiliki beberapa fungsi dan potensi, hal ini sebagimana yang ditulisakan para ahli di dalam Tim UPTTIKP Disdik Riau (2011). Diantaranya;
- Media Pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki peserta didik
- Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas, melalui penggunaan ruang yang tepat, maka semua objek dapat disajikan kepada peserta didik
- Media pembelajaran dapat dipergunakan sebagai suatu hal yang memungkinkan adanya interaksi antara siswa dengan lingkungan yang ada disekitarnya.
- Media pembelajaran dinilai mampu mengeluarkan atau menghasilkan keseragaman pengamatan yang dilakuan peserta didik.
- Media dapat diterapkan sebagai upaya menanamkan konsep dasar yang konkrit, benar, dan juga realistis pada proses belajar.
- Media dinilai mampu membangkitkan keinginan dan juga semangat yang baru bagi peserta didik dan tenaga pendidik (guru)
- Media pembelajaran dinilai mampu membangkitkan motivasi dan merangsang seorang anak (peserta didik) agar belajar lebih maksimal.
- Media belajaran harus diimplementasikan dalam bentuk visual atau audiovisual atau dapat didengar atau dilihat secara langsung oleh peserta didik.
- Media pembelajaran dan proses pengajaran digunakan secara inovatif sehingga dapat merespon siswa untuk mau merespon pengetahuan yang disampaikan.
- Media pengajaran seharusnya juga disesuai-kondisikan dengan realitas peserta didik, sehingga ia mampu memahami pengetahuan yang disampaiakn.
- Media pembelajaran dan proses pengajaran sebatas dipergunakan sebagai perantara (medium), yang tidak boleh menghilangkan intisari pengetahuan yang disampaikan.
Tujuan Media Pembelajaran
Adapun untuk tujuan dibentuknya media pembalajaran. Antara lain;
- Sarana untuk mempermudah peserta didik dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
- Memudahkan pendidik untuk mentransfer pengetahuan dengan menyenangkan dan interaktif.
- Agar minat belajar peserta didik meningkat dalam mengikuti pembelajaran dan pembelajaran berpusat pada siswa (student center).
- Agar peserta didik melalui media pembelajaran dapat lebih mudah membaca, menghafal dan menerjemah dengan mudah,cepat dan menyenangkan.
- Agar peserta didik bisa belajar secara mandiri sehingga dapat mengenal, memahami dan mengamalkannya.
- Agar peserta didik mudah mengulang materi pembelajaran secara mandiri di luar kelas.
- Sebagai upaya arti inovasi pembelajaran yang berfokus pada ilmu pengetahuan.
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa pemanfaatan media pembelajaran pada perkembangan arti globalisasi yang tinggi seperti saat ini tentusaja tak lupus dari media pembelajaran berbasis TIK, yang dalam imlementasinya tidak hanya digunakan dalam mata pelajaran umum saja, seperti IPA, IPS, Bahasa Indonesia, atau yang lainnya. Namun juga dimanfaatkan dalam mata pelajaran Agama.
Demikianlah fungsi adanya media pembelajaran yang disertai dengan tujuan umum adanya media pembelajaran. Semoga saja melalui tulisan ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca yang sedang mencari refrensi tentang “Media Pembelajaran”.
