Pengertian Kesenjangan Sosial, Faktor Penyebab, Dampak, dan Contohnya

Diposting pada

Kesenjangan Sosial Adalah

Kesenjangan sosial memiliki persamaan istilah yaitu ketimpangan sosial atau ketidaksetaraan sosial. Kesenjangan sosial meruapakan adanya peluang dan penghargaan yang tidak setara untuk berbagai posisi atau status sosial dalam suatu kelompok atau masyarakat. Ketimpangan sosial memiliki beberapa dimensi penting, mencakup penghasilan dari pekerjaan atau investasi, kekayaan yang merupakan total nilai uang dan aset lain dikurangi utang, serta dimensi penting lainnya termasuk kekuasaan, prestise pekerjaan, sekolah, keturunan, dan ras dan etnis.

Mengapa ada kesenjangan sosial seperti itu?. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang kesenjangan sosial, artikel ini akan mengulas tentang pengertian, faktor penyebab, dampak, dan contoh kesenjangan sosial.

Daftar Isi

Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial terjadi ketika sumber daya dalam masyarakat tertentu didistribusikan secara tidak merata, biasanya melalui norma alokasi, yang menghasilkan pola-pola spesifik di sepanjang garis kategori orang yang didefinisikan secara sosial.

Ini adalah preferensi atas definisi diferensiasi sosial dari akses barang-barang sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh kekuasaan, agama, kekerabatan, prestise, ras, etnis, jenis kelamin, usia, orientasi seksual, dan kelas. Hak-hak sosial meliputi pasar tenaga kerja, sumber pendapatan, perawatan kesehatan, dan kebebasan berbicara, pendidikan, perwakilan politik, dan partisipasi.

Ketidaksetaraan sosial terkait dengan ketimpangan ekonomi, biasanya digambarkan berdasarkan distribusi pendapatan atau kekayaan yang tidak merata. Meskipun disiplin ilmu ekonomi dan sosiologi umumnya menggunakan pendekatan teoretis yang berbeda untuk menguji dan menjelaskan ketidaksetaraan ekonomi, kedua bidang terlibat aktif dalam meneliti ketidaksetaraan ini.

Namun, sumber daya sosial dan alam selain sumber daya ekonomi murni juga tidak merata di sebagian besar masyarakat dan dapat berkontribusi pada status sosial. Norma alokasi juga bisa berpengaruh terhadap distribusi atau persebaran hak dan hak istimewa, kekuatan sosial, akses ke barang publik seperti pendidikan atau sistem peradilan, perumahan yang memadai, transportasi, kredit dan jasa keuangan seperti perbankan dan barang dan jasa sosial lainnya.

Pengertian Kesenjangan Sosial

Pengertian kesenjangan sosial adalah terdapatnya ketimpangan atau ketidaksamaan akses untuk mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Kesenjangan sosial ditemukan di hampir setiap masyarakat. Ketidaksetaraan sosial dibentuk oleh berbagai faktor struktural, seperti lokasi geografis atau status kewarganegaraan, dan sering kali didukung oleh wacana budaya dan identitas yang mendefinisikan, misalnya, apakah orang miskin ‘pantas’ atau ‘tidak pantas’.

Di dunia sekarang ini, sebagian besar populasi manusia hidup dalam masyarakat yang lebih kompleks daripada masyarakat sederhana. Seiring meningkatnya kompleksitas sosial, ketidaksetaraan cenderung meningkat seiring dengan semakin melebarnya jurang antara anggota masyarakat yang paling miskin dan paling kaya.

Terdapat beberapa hal yang perlu kita ketahui terkait dengan kesenjangan sosial, antara lain:

  1. Ketimpangan sosial mengacu pada proses relasional dalam masyarakat yang memiliki efek membatasi atau membahayakan status sosial, kelas sosial, dan lingkaran sosial kelompok.
  2. Area ketidaksetaraan sosial termasuk akses pada hak suara, kebebasan berbicara dan berkumpul, luasnya hak properti dan akses ke pendidikan, perawatan kesehatan, perumahan berkualitas, perjalanan, transportasi, liburan dan barang dan layanan sosial lainnya.
  3. Ketidaksetaraan sosial dapat muncul melalui pemahaman masyarakat tentang peran gender yang tepat, atau melalui prevalensi stereotip sosial.
  4. Ketidaksetaraan sosial juga dapat dibentuk melalui undang-undang diskriminatif.
  5. Kesenjangan sosial ada antara kelompok etnis atau agama, kelas dan negara yang membuat konsep kesenjangan sosial sebagai fenomena global.
  6. Ketimpangan sosial berbeda dari ketimpangan ekonomi, meskipun keduanya terkait.
  7. Ketimpangan sosial mengacu pada perbedaan dalam distribusi aset ekonomi dan pendapatan serta antara kualitas keseluruhan dan kemewahan keberadaan setiap orang dalam suatu masyarakat. Sedangkan ketidaksetaraan ekonomi disebabkan oleh akumulasi kekayaan yang tidak merata.
  8. Ketidaksetaraan sosial terkait dengan ketimpangan rasial, ketimpangan gender, dan ketimpangan kekayaan.

Pengertian Kesenjangan Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi kesenjangan sosial menurut para ahli, antara lain:

  1. Abad Badruzaman (2009)

Kesenjangan sosial merupakan suatu ketidakseimbangan sosial yang ada di masyarakat sehingga menjadikan suatu perbedaan yang sangat mecolok. Kesenjangan sosial juga dapat diartikan suatu keadaan dimana orang kaya mempunyai kedudukan lebih tinggi dan lebih berkuasa dari pada orang miskin.

  1. Soerjono Soekanto

Kesenjangan sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur- unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan dalam pola kehidupan kelompok sosial.

  1. Max Weber

Teoritisi tindakan sosial akan menilai ketimpangan sosial sebagai hasil dari perbedaan kepentingan masing-masing individu yang diekspresikan dalam sistem perilaku dan tindakan.

Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial disebabkan oleh beragam faktor, diantaranya yaitu:

  1. Perbedaan Sumber Daya Alam

Ketersediaan sumber daya alam sangat berpengaruh terhadap tingkat perekonomian di suatu daerah. Laju ekonomi dapat mengalami peningkatan jika sumber daya alam dapat dikelola dengan baik. Apabila suatu daerah mengalami kekurangan sumber daya alam, maka hal tersebut akan berpengaruh besar bagi perekonomian daerah tersebut. Selengkapnya, bacaPengertian Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli Lengkap

  1. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah juga dapat menjadi faktor munculnya kesenjangan sosial di masyarakat. Sebagai contoh, yaitu kebijakan program transmigrasi. Program transmigrasi menyebabkan masyarakat pendatang umumnya lebih cepat maju dibandingkan dengan warga asli.

Hal tersebut diakibatkan oleh lebih besarnya kesempatan yang diberikan kepada warga pendatang membuat mereka berkembang lebih cepat. Permasalahan itulah yang kemudian menimbulkan kesenjangan sosial antara dua kelompok masyarakat tersebut.

  1. Pengaruh Globalisasi

Perkembangan dalam definisi arus globalisasi dapat dimanfaatkan untuk mencapai kemajuan. Akan tetapi, di sisi lain, globalisasi juga dapat memunculkan adanya kesenjangan sosial ekonomi di masyarkat. Kesenjangan sosial tersebut terjadi tatkala sebagian masyarakat tidak dapat beradaptasi dan tidak memanfaatkan globalisasi dengan baik.

  1. Demografis

Kondisi demografis suatu daerah dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan masyarakat, pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan struktur kependudukan. Kondisi demografis antara suatu daerah berbeda dengan daerah lainnya.

Hal itulah yang dapat menyebangkan kesenjangan sosial, dikarenakan produktivitas kerja masyarakat satu daerah dengan daerah lainnya tidak sama.

  1. Letak dan Kondisi Geografis

Letak dan kondisi geografis suatu daerah juga dapat mempengaruhi tingkat pembangunan suatu daerah. Masyarakat yang tinggal di dataran tinggi cenderung lebih membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk membangun infrastruktur dibandingkan masyarakat yang berada di dataran rendah.

Dampak Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial dapat membawa dampak, baik positif maupun negatif bagi masyarakat. meskipun kita tahu bahwa dampak negatif yang ditimbulkan akan lebih besar dibanding dampak positifnya. Adapun dampak positif terjadinya kesenjangan sosial, antara lain:

  1. Mampu menghilangkan keadaan pemicu stress
  2. Mampu merileksasikan pikiran dan raga
  3. Mampu mempercepat proses aktivitas insan
  4. Mengakibatkan pembagian kerja secara lebih merata

Sedangkan dampak negatif yang muncul sebagai akibat adanya kesenjangan sosial, diantaranya yaitu:

  1. Terjadinya Kemiskinan

Kemiskinan dapat terjadi sebagai akibat adanya kesenjangan di bidang ekonomi. Kemiskinan membuat seseorang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selaian itu mereka akan mendapat perlakuan yang berbeda dengan orang kaya yang di lingkungan sosial mereka.

Tekanan yang diakibatkan oleh tingginya kebutuhan sehari-hari dapat menyebabkan munculnya keinginan untuk memenuhi kebutuhan dengan menggunakan segala cara. Hal tersebut bisa memicu terjadinya berbagai masalah lainnya di masyarakat.

  1. Tingginya Angka Pengangguran

Tingginya angka pengangguran bisa disebabkan oleh beragam hal, misalnya tidak meratanya pembangunan di satu daerah dengan di daerah lainnya. Hal tersebut dapat mengakibatkan di suatu daerah terjadi kekurangan lapangan pekerjaan.

Selain itu, pertumbuhan jumlah penduduk yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya yang tidak disertai dengan pertumbuhan jumlah lapangan pekerjaan, serta kurangnya keahlian sebagai akibat tidak meratanya pemberian pendidikan membuat jumlah pengangguran semakin meningkat.

Orang yang mempunyai pendidikan tinggi dan keterampilan yang baik dianggap lebih mampu untuk mengerjakan suatu tugas sehingga kesenjangan kembali terjadi.

  1. Meningkatnya Kriminalitas

Kesenjangan sosial, terutama di bidang ekonomi bisa mengakibatkan tingginya tuntutan kebutuhan dan gaya hidup. Manusia secara natural memiliki keinginan untuk ingin untuk terus memenuhi keinginannya yang tidak pernah habis.

Jika melihat gaya hidup orang lain yang di atasnya, bisa membuat manusia ingin memenuhinya dan melakukan apapun agar tujuannya tersebut tercapai. Hal itulah yang menyebabkan tingginya meningkatnya kriminalitas. Manusia rela melakukan apapun demi mendapatkan apa yang diinginkannya, misalnya dengan mencuri, merampok.

  1. Terjadinya Konflik Sosial

Kesenjangan dalam hal pembangunan dapat mengakibatkan terjadinya banyak contoh konflik antara masyarakat di satu tempat dengan masyarakat di daerah lain. Hal tersebut dikarenakan adanya kecemburuan sosial. Semua masyarakat berhak dan membutuhkan fasilitas yang diperoleh dari adanya pembangunan, tapi saat satu pihak tidak terpenuhi kebutuhannya maka bisa menimbulkan konflik.

  1. Adanya Monopoli

Kesenjangan ekonomi yang semakin parah bisa membuat masyarakat yang kaya menjadi semakin kaya, begitupula sebaliknya. Kesenjangan dalam bidang lain juga dapat muncul karena adanya kesenjangan ekonomi. Misalnya yaitu kekuasaan terhadap bidang hukum, politik, dan sektor-sektor lainnya. Hal tersebut dapat menjadikan adanya monopoli terhadap suatu bidang tertentu oleh salah satu pihak.

  1. Adanya Penyimpangan Sosial

Kesenjangan sosial dapat mengakibatkan adanya pelabelan status pada diri manusia, dimana mereka akan terbagi berdasarkan statusnya yaitu ada yang berstatus tinggi dan ad pula yang statusnya rendah. Hal itulah yang membuat keteraturan bisa terganggu dan adanya contoh perilaku dalam definisi penyimpangan sosial.

Contoh Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial banyak terjadi di masyarakat dalam berbagai bentuknya. Misalnya secara ekonomi, ada perlakuan ketidaksetaraan gender dan pembayaran gaji. Perempuan dibayar lebih rendah dari laki-laki meskipun kemampuan, komitmen, dan keterampilan, serta kualifikasinya setara dengan laki-laki atau bahkan melampaui laki-laki.

Selain ketidaksetraan yang berkaitan dengan gender, ada juga ketidaksetaraan dalam masalah ras, kasta dan agama. Ada orang-orang yang diabaikan haknya untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar, hak sosial dan lain-lain karena memiliki perbedaan ras atau warna kulit, agama, kasta dan juga jumlah kekayaan yang mereka miliki secara individu.

Untuk contoh kesenjangan sosial yang terjadi di negara kita, Indonesia, kesenjangan sosial secara konkrit dapat dilihat di Jakarta yang merupakan ibukota negara. Sebagai kota metropolitan, di Jakarta banyak terdapat gedung-gedung tinggi, rumah-rumah mewah, teknologi yang sangat maju. Akan tetapi, di sisi lain masih banyak juga masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan dengan lingkungan tempat tinggal yang kumuh.

Contoh kesenjangan sosial lainnya yang terjadi di masyarakat misalnya:

  1. Ketidakadilan hukum; misalnya koruptor yang mengambil uang negara miliaran rupiah dihukum penjara selama 2 tahun, sedangkan pencuri kambing dihukum 3 tahun penjara;
  2. Kesenjangan dalam hal ketersediaan fasilitas umum; misalnya kurangnya fasilitas umum bagi para penyandang cacat;
  3. Adanya perlakuan sosial yang berbeda; misalnya masyarakat yang berpenampilan mewah diperlakukan lebih baik oleh pelayan ketimbang masyarakat dengan berpenampilan biasa saja.

Baca Juga;

  1. Contoh Modal Sosial dalam Masyarakat
  2. Pengertian Mobilitas Sosial, Bentuk dan Contoh, Serta Faktornya
  3. Pengertian Kelompok Sosial, Macam, Syarat, dan Contohnya

Itulah tadi materi yang menjelaskan tentang pengertian kesenjangan sosial menurut para ahli, faktor penyebab, dampak, dan contohnya dalam kehidupan masyarakat. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan pembaca.

Rate this post