15 Macam Produk Frozen Food dan Penjelasannya

Diposting pada

jenis frozen food

Frozen food atau makanan beku dapat diartikan sebagai makanan yang diproses dengan cara pembekuan dengan alasan dapat mengawetkan makanan hingga siap untuk dimasak/ dihidangkan secara langsung. Sejak zaman dahulu, para petani dan nelayan telah melakukan metode pengawetan pada hasil usaha yang mereka dapatkan di tempat bangunan yang tidak terhangatkan saat musim dingin.

Direkomendasikan bagi para rumah tangga yang akan memakan makanan beku ini dapat membekukannya pada tiap hari pembelian. Inisiatif oleh beberapa sekelompok supermarket sejak tahun 2012 yang didukung juga oleh Waste and Resources Action Programme di negara Inggris mempromosikan metode pembekuan makanan segera mungkin hingga tanggal pemakaian produk.

Beragam contoh frozen food yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari- hari contohnya bakso, donat beku, sosis, bahkan nugget dan masih banyak lagi.

Daftar Isi

Frozen Food

Produk makanan dapat diawetkan selama beberapa bulan dengan metode pembekuan. Penyimpanan beku pada kisaran waktu jangka yang panjang dengan memerlukan suhu berkisar -180 C atau lebih rendah dari itu. Produk makanan beku selalu dikemas sebelum diperjual belikan dan sebagian besar faktanya kemasan produk makanan dapat berguna dalam menjaga kualitas produk makanan tersebut.

Apabila dikemas dalam film transparan, beberapa permukaan makanan beku akan mengalami perubahan warna dengan cepat ketika diterangi. Proses pembekuan makanan adalah metode yang efektif dalam proses pengawetan makanan karena patogen yang bisa mengakibatkan kerusakan makanan tidak bisa tumbuh bahkan mati pada suhu yang beku.

Namun, proses ini tentunya kurang efektif dalam mengatasi berbagai patogen apabila dibandingkan dengan adanya metode termal contohnya proses perebusan dikarenakan bakteri walaupun pertumbuhannya akan berhenti namun tetap akan dapat hidup pada suhu dingin. Masalah selanjutnya yang akan terjadi ketika pembekuan makanan tersebut yaitu patogen akan aktif kembali.

Pengertian Frozen Food

Frozen food merupakan produk makanan yang dibekukan dengan alasan dalam mengawetkan makanan hingga dapat digunakan/ dimasak/ dimakan secara langsung. Pada dasarnya, metode pembekuan dapat dibedakan menjadi dua yakni metode secara mekanik dan metode secara kriogenik atau flash freezing. Dalam kinetika pembekuan mempunyai peran penting dalam mempengaruhi kualitas produk makanan yang dibekukan.

Pembekuan yang cepat akan menyebabkan partikel air yang berada di dalam produk makanan yang telah membeku sehingga membentuk partikel es yang berukuran kecil. Sementara pembekuan yang lambat akan membentuk partikel es yang berukuran besar sehingga akan merusak tekstur permukaan yang berada di dalam produk makanan.

Namun kini, pembekuan dengan metode secara kriogenik menjadi teknologi pembekuan yang paling cepat sebab pemakaian nitrogen cair. Secara umum, perkembangan pada metode dan teknologi pembekuan yang semakin modern dan cepat serta efisien secara biaya dan energi.

Macam Produk Frozen Food

  1. Nugget

Nugget dikenal sebagai rajanya produk frozen food. Nugget menjadi salah satu jenis produk frozen food yang paling tua sekaligus yang paling populer. Nugget diolah dari daging yang giling kemudian dicampur dengan tepung dan bumbu lainnya. Adonan tersebut selanjutnya dikukus, dicetak hingga dibalut dengan bahan tepung roti kemudian bisa digoreng lalu dibekukan. Saat ingin mengonsumsi nugget, dapat dengan digoreng kembali.

Awal mulanya, bahan utama dalam pembuatan nugget yaitu dari daging bisa dari daging ayam ataupun daging sapi. Namun kini, nugget memiliki banyak variasi yang beragam contohnya nugget tahu, ikan, tempe, sayuran, udang bahkan kentang dan masih banyak varian lainnya.

  1. Sosis

Sosis adalah salah satu produk makanan beku yang cukup populer setelah produk nugget. Sosis juga diolah dari daging yang kemudian dibentuk bulat memanjang dan bisa dimasak dengan cara digoreng, dibakar, dipanggang ataupun dijadikan sebagai bahan campuran pada tumisan ataupun sayuran. Proses pembekuan pada produk makanan sosis memang lebih susah dibandingkan membuat nugget karena membutuhkan mesin khusus.

Dalam membuat produk olahan sosis terdapat dua jenis mesin pembuat sosis yakni mesin yang bisa langsung menggiling daging sekaligus mencetaknya. Terdapat mesin juga yang hanya berguna sebagai mencin pencetak sosis saja sementara untuk penggilingannya diolah dengan mesin yang berbeda. Sosis juga dibedakan menjadi dua jenis yaitu sosis yang terdapat selongsong atau kulit yang bisa dimakan ataupun tidak ada kulitnya.

  1. Bakso

Hayo siapa yang tidak kenal dengan produk makanan yang satu ini. Apabila dulu makanan ini hanya dikenal sebagai makanan yang diperjual belikan dan siap dimakan di tempat makan secara langsung. Kini produk makanan bakso ini yang diolah dari daging dengan bentuk yang bulat mulai diperdagangkan dalam bentuk beku sehingga bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama di dalam frezeer sehingga bisa dimasak sewaktu -waktu.

Bakso bukan hanya dapat dikonsumsi dengan kuah yang panas namun juga bisa dijadikan sebagai bahan campuran hidangan lainnya seperti sup, sayuran, nasi goreng bahkan tumisan dan masih banyak lainnya.

  1. Kaki naga

Kaki naga mempunyai nama makanan yang paling unik dibandingkan produk makanan frozen food lainnya. Makanan kaki naga ini diolah dari campuran daging udang dan ikan misalnya ikan kakap ataupun biasanya menggunakan ikan tenggiri. Sesudah dicampur dengan adonan tepung dan bumbu lainnya, adonan tersebut dibentuk dengan bulat pada ujung stick bambu akan dibentuk seperti sate pentul.

Sesudah itu, adonan kemudian dimasukkan atau dicelupkan  ke dalam telur lalu dibalut dengan adonan tepung roti selanjutnya dikukus. Saat akan dikonsumsi, kaki naga dapat digoreng terlebih dahulu.

  1. Fish stick

Walaupun fish stick juga diolah menggunakan bahan baku dari daging ikan sama halnya dengan kaki naga namun tetap ada perbedaan antara kaki naga dengan fish stick. Fish stick terbuat dari fillet daging ikan tenggiri ataupun ikan kakap yang tanpa ada campuran bahan dari udang yang kemudian dipotong sesuai ukuran yaitu biasanya 5 x 1,5 x 1 cm.

Oleh karena itu, daging ikan yang digunakan sebagai bahan pokok dalam pembuatan fish stick tidak dengan cara digiling seperti produk kaki naga. Proses sesudahnya sama seperti pada proses pengolahan produk nugget yakni dengan cara dicelup dengan bahan pelapis kemudian digoreng.

  1. Tempura

Tempura adalah produk makanan khas yang berasal dari negara Sakura yaitu Jepang yang terbuat dari bahan fillet daging ikan, udang ataupun sayuran. Produk ini juga diolah sebagai produk frozen food. Proses pengolahan tempura ini berbeda dengan produk nugget.

Hal ini dikarenakan tempura tidak melewati proses dengan cara dikukus terlebih dahulu. Udang atau ikan yang telah digulingkan ke dalam tepung kering selanjutnya akan dicelupkan ke dalam adonan tepung yang basah dengan memakai air es kemudian bisa langsung digoreng.

  1. Salmol roll

Adapun jenis ikan yang bisa digunakan sebagai produk frozen food yakni ikan salmon. Ikan salmon dikenal sebagai jenis ikan dengan kandungan asam lemak omega 3 yang sangat tinggi sehingga bagus untuk kesehatan tubuh. Salmol roll ini terbuat dari fillet ikan salmon yang telah dibumbui dengan memakai tepung tapioka, minyak sayur, gula, dan garam lalu digulung. Salmol roll ini bisa dikonsumsi dengan cara digoreng maupun dikukus.

  1. Siomay

Makanan tradisional ini ternyata banyak yang berjualan dalam bentuk frozen food. Siomay berbahan dasar dari daging ikan yang telah digiling. Jika makanan beku lain pada dasarnya dimasak dengan cara digoreng saat ingin dimakan. Siomay dikonsumsi dengan cara dikukus. Siomay bisa dicetak memakai mesin ataupun secara manual.

  1. Pempek

Pempek adalah produk makanan khas dari daerah Palembang yang banyak dikenal oleh masyarakat luas Indonesia. Pempek terbuat dari bahan baku yakni ikan. Namun kini, makanan yang satu ini juga tidak wajib untuk dinikmati di tempat secara langsung. Sebab adanya teknologi pengawetan dengan metode pembekuan makanan dapat memungkinkan produk makanan pempek ini bisa dikirim ke banyak kota di Indonesia.

Namun yang perlu diperhatikan dalam menjadi produk frozen food yakni ketika saat pengemasan dan siap untuk dikirim ke banyak kota. Pempek juga harus ditaburi dengan tepung terigu sehingga dapat bertahan hingga lebih lama.

  1. Risol

Tidak hanya produk makanan yang berbahan baku daging yang bisa diolah menjadi produk frozen food namun ternyata jajanan contohnya risol yang kini banyak didagangkan dalam bentuk makanan beku.

Kulit produk risol ini berbahan dasar dari tepung terigu sementara isinya juga bisa terbuat dari sayuran, sosis, daging asap, keju, dan masih variasi bahan lainnya. Cukup dengan cara didinginkan kemudian baru digoreng produk risol siap untuk dihidangkan.

  1. Donat beku

Produk makanan donat ini sekarang sudah hadir dalam produk frozen food dan banyak yang menggemari produk frozen food ini karena bisa dinikmati sewaktu- waktu. Donat adalah produk makanan yang berbahan baku dari adonan tepung terigu, telur, mentega, dan gula selanjutnya dapat digoreng.

Donat yang paling umum diperjualbelikan yakni donat dengan bentuk seperti cincin dengan lubang di tengah dan donat dengan bentuk bulat yang berisi rasa manis contohnya beragam macam jelly, krim, selai, dan custard.

  1. Katsu

Banyak mengenal istilah Chicken katsu. Nah, sekarang produk katsu telah tersedia ke dalam produk makanan frozen food. Oleh sebab itu, produk katsu masuk ke dalam jenis makanan frozen food yang paling populer dicari.

Katsu adalah produk makanan olahan yang berbahan dasar dari ayam fillet yang telah dipisahkan dengan bagian tulang ayamnya. Ayam fillet ini dibumbui dengan lada dan garam kemudian pada bagian luarnya dibalut dengan tepung panir dan telur.

Mempunyai katsu sebagai makanan cadangan frozen food sangat menguntungkan sebab kita hanya mengolahnya dengan cara digoreng hingga kering dan renyah. Kita dapat menikmati makanan katsu langsung atau dimakan bersamaan dengan nasi yang hangat.

  1. Ayam ungkep

Ayam ungkep adalah salah satu jenis produk makanan frozen food yang populer dicari oleh masyarakat. Sebab ayam ungkep memiliki harga yang terjangkau sehingga kita tak perlu susah untuk membeli daging ayam kemudian mengolah ungkepannya.

Kita hanya perlu membeli ayam ungkep beku dan menyediakannya sebagai produk makanan frozen food yang berperan sebagai makanan cadangan di lemari es. Saat masuk waktu makan atau ingin memasak tinggal menggoreng ayam ungkep dan menghidangkannya dengan nasi hangat. Efisien dan mudah penyajiannya dari ayam ungkep beku membuatnya makanan beku ini paling populer dicari oleh khalayak luas.

  1. Chicken spicy wing

Chicken spicy wing adalah salah satu produk frozen food yang disediakan oleh banyak produsen makanan frozen food. Produk ini mempunyai cita rasa yang pedas dengan harga yang terjangkau sehingga menjadikan produk makanan ini populer dicari oleh masyarakat.

Terutama ketika mulai masuk bulan puasa, chicken spicy wingi menjadi produk andalan utama sebagai stock bahan makanan yang paling dicari dan banyak disimpan di lemari es rumah tangga. Sebab jenis makanan beku ini menjadi menu makanan sahur tentunya dihidangkan bersama dengan sosis ataupun nugget.

Ketika sahur sementara masih mengantuk kita juga tentunya malas mengolah masakan. Mempunyai stok makanan beku seperti chicken spicy wing menjadi pilihan yang sangat tepat ketika bulan puasa.

  1. Snack dan Camilan

Snack beku contohnya minipao, kentang bahkan donat menjadi produk makanan beku andalan yang bisa dijadikan sebagai penyedia produk makanan di dapur. Camilan tersebut bisa masuk ke dalam daftar jenis produk makanan frozen food yang paling banyak dicari sebab yang mudah dalam pembuatannya dan pengolahannya.

Apabila lapar datang sewaktu- waktu bisa menggoreng stock camilan dan snack makanan beku dan dinikmati bersamaan dengan teh angat.

Demikianlah artikel yang dapat dibagikan kepada seluruh kalangan terkait dengan macam produk frozen food dan penjelasannya. Semoga saja dapat menambah wawasan dan menjadi referensi bagi kalian semua yang sedang membutuhkannya.

Rate this post