3 Pengertian Wacana Menurut Para Ahli dan Konteksnya

Diposting pada

Pengertian Wacana Menurut Para Ahli Lengkap

Istilah wacana barangkali tak terasa asing bagi sebagain besar masyarakat Indonesia. Sebab istilah ini sudah sering di dengarkan atau dipelajari dalam jenjang pendidikan apapun, baik SD, SMP, SMA, atau Perguruan Tinggi. Namun yang pastinya, wacana sejantinya merupakan terjemahan dari bahasa Inggris discourse. Menurut wikibook Indonesia wacana termasuk dalam rentetan kalimat yang berkaitan, yang menghubungkan proposisi yang satu dengan proposisi yang lain sehingga membentuk kesatuan.

Sebagai penjelasan lebih lanjut berikut akan mencoba mememberi pengertian wacana menurut para ahli.

Daftar Isi

Wacana

Wacana menjadi bagian gramatikal tertinggi atau terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk karangan atau laporan utuh seperti buku, novel, artikel, karya tulis ilmiah, dan yang di dalamnya terdapat topik, tema, dan judul dan paragraf yang memenuhi syarat kohesi dan koherensi. Wacana disebut juga bacaan, karangan, atau komposisi.

Pengertian Wacana Menurut Para Ahli

Berikut definisi wacana menurut para ahli. Antara lain;

  1. Harris, Pike

Dalam Kamus Linguistik yang disusun Kridalaksana, wacana diartikan sebagai Satu kesatauan bahasa terlengkap, yang tergolong dalam hierarki gramatikal tertinggi atau terbesar. Wacana ini kemudian direalisasikan dalam bentuk karangan utuh (novel, buku, seri ensiklopedia, dan lain sebainya.), atau dalam bentuk paragraf, kalimat, dan kata yang membawa amanat lengkap.

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Memberikan pengertian wacana kedalam 3 komponen, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Keseluruhan tutur yang merupakan suatu kesatuan.
  2. Aatuan bahasa terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk karangan atau laporan
    utuh seperti buku, novel, artikel, pidato atau khotbah
  3. kemampuan atau prosedur berpikir secara sistematis dan kemampuan atau proses pertimbangan berdasarkan akal sehat.
  1. Henry Guntur Tarigan (1987)

Wacana adalah satuan penggunaan sekaligus penulisan bahasa yang paling lengkap, lebih tinggi dari klausa dan kalimat, sehingga perannya memiliki kohesi dan koherensi yang baik, lantaran mempunyai deskripsi awal dan akhir yang jelas, berkesinambungan, dan dapat disampaikan secara lisan atau tertulis

Macam Konteks Wacana

Beberapa bentuk konteks dalam pembahasan wacana. Antara lain;

  1. Berupa situasi
  2. Pembicara
  3. Pendengar
  4. Waktu
  5. Tempat
  6. Adegan
  7. Topik
  8. Peristiwa
  9. Bentuk
  10. Amanat
  11. Kode
  12. Sarana.

Adapun untuk syarat wacana ialah sebagai berikut, yaitu kohesi dan koherensi dan di dalamnya terdapat topik, tema, dan judul. Demikianlah ulasan atas pengertian wacana menurut para ahli, semoga dapat bermanfaat bagi siapapun yang sedang membutuhkan materi wacana ini.

Rate this post