Diakui atupun tidak, kondisi arti lahan dalam tanaman di Indonesia semakin sempit, terutama daerah perkotaan yang membutuhkan penghijauan. Sempitnya lahan di Indonesia ini sendiri bisa saja disebabkan oleh banyak faktor, antara lain pembangunan dan pencemaran tanah oleh limbah industri dan rumah tangga yang mengakibatkan tanah terdegredasi fungsinya.
Disisi lainnya, penanaman pada sistem fertigasi merupakan solusi yang tepat bagi berbagai masalah lahan sempit dan pengairan. Pipa dan banyaknya sambungan variasi pipa, melengkapi solusi sistem fertigasi ini bagi lahan sempit di Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia dapat bercocok tanam dan melakukan penghijauan bahkan di lantai-lantai tertinggi rumahnya.
Daftar Isi
Fertigasi
Teknologi fertigasi menjadi bagian daripada teknologi baru dalam suatu jenis budidaya sayuran yang tentunya bernilai tinggi seperti halnya dengan tomat, cabai, tanaman semangka dan juga melon. Fertigasi merupakan singkatan dari fertilizer (pemupukan) dan irrigation (pengairan).
Dimana pemupukan adalah pemberian bahan yang dimaksudkan untuk menambah hara tanaman pada tanah. Sedangkan irigasi adalah pemberian air pada tanah untuk keperluan penyediaan cairan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.
Dan setidaknya perlu juga dipahami bahwasanya sistem fertigasi cocok diaplikasi di bidang pertanian dikarenakan sistem ini dapat dilakukan dilahan sempit dan dapat mengurangi terjadinya degradasi tanah. Akan tetapi pada sistem fertigasi ini dibutuhkan alat yang mampu mengontrol dan mendeteksi konsentrasi pupuk yang minim lahan agar pemberian pupuk dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk menghasilkan kualitas yang lebih optimal
Pengertian Fertigasi
Fertigasi adalah air dan pupuk diberikan secara bersamaan sebgai larutan hara. Jumlah air dan hara akan selalu berubah sesuai dengan umur dan pertumbuhan tanaman. Sehingga pada akhirnya kebutuhan tanaman terhadap hara terus meningkat sejak persemaian sampai tanaman menghasilkan.
Kelebihan Sistem Fertigasi
Kelebihan dari sistem fertigasi adalah;
- Nutrient lengkap dapat dikontrol oleh pertumbuhan pohon
- Menjamin kebersihan dan menghindar penyakit
- Mengatasi masalah tanah
- Meningkatkan hasil produksi
- Masalah rumput sangat rendah
- Kualitas hasil yang lebih baik
- Penggunaan pupuk yang efisie
- Mmengurangi penggunaan racun dan hasil yang lebih tinggi
Kelemahan Sistem Fertigasi
Sedangkan untuk kelemahan sistem fertigasi sendiri ialah;
- Modal awal yang tentunya agak tinggi, selain itu juga ialah pengetahuan yang mendalam perihal tanaman yang dilakukan, manajemen ladang yang berkelanjutan dan kjuga erusakan sistem yang membawa kerugian..
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian fertigasi menurut para ahli, kelebihan, dan kelemahannya. Semoga dengan adanya penjelasan ini dapat memberikan wawasan dan juga pengetahuan bagi setiap pembaca yang sedang mencari literasi tentang “Fertigasi”.