4 Pengertian Pernikahan Dini Menurut Para Ahli, Faktor, dan Dampaknya

Diposting pada

Pengertian Pernikahan Dini Menurut Para Ahli

Pernikahan dini atau biasa dikenal dengan arti pernikahan usia muda pada dasarnya akan berkontribusi besar pada tingginya angka kematian disaat wanita pertamakali melahirkan. Alasan hal tersebut dungkapkan karena pernikahan usia dini cenderung seorang wanita belum siap secara lahirnya, terutama belum siap dalam rahimnya.

Oleh karena itulah pada pada pembehasan kali ini, kami akan mencoba menjelasan tentang pengertian pernikahan usia dini, penyebab atau faktor pendorong serta dampak negatif dan dampak positifnya.

Daftar Isi

Pernikahan Dini

Pengertian pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh seseorang, baik laki-laki atau perempuan disaaat usianya belum mencapai kematangan yang sebenarnya (yakni diatas 16 tahun untuk wanita, dan 19 tahun untuk pria). Usia ini seringkali pula dikenal dengam usia remaja.

Pengertian Usia Dini Menurut Para Ahli

Sedangkan definisi pernikahan usia dini menurut para ahli, adalah;

  1. Nurhakhasanah (2012)

Pernikahan usia dini adalah pernikahan yang dilakukan secara sah oleh seseorang laki-laki atau perempuan yang belum mempunyai persiapan dan kematangan sehingga dikawatirkan akan mengalami sejumlah resiko yang besar. Resiko besar ini bahkan akan menjadi pengaruh dalam segi kesehatan saat melahirkan.

  1. Riyadi (2009)

Definisi pernikan usia dini adalah suatu ikatan perkawainan yang belum memenuhi persyararatan suatu perkawinan menurut pemerintah. Usia ini dianggap masih rentan untuk melangsungkan pernikahan yang sebenarnya, hal ini di dasari pada tingkat kesetabilan emosional seseorang.

  1. Aimatun (2009)

Menurutnya, pernikahan usia muda atau usia dini adalah pernikahan yang dilakukan ketika usia mereka belum mencapai 20 tahun, baik-laki-laki ataupun perempuan. Sehingga usia ini menjadi salah satu kendala bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat untuk mencapai kesetabilan hidup yang baik.

  1. UU No. 1/1974 Pasal 7 Tentang Perkawinan

Dalam undang-undang pernikahan usia muda dilakukan ketika seseorang, baik laki-laki atau perempuan yang belum mencapai undang usia minimal untuk suatu perkawinan, yakni 16 tahun untuk wanita dan 19 tahun pada pria.

Faktor Pernikahan Usia Dini

Berikut inilah beberapa faktor pendorong terjadinya pernikahan usia dini, antara lain;

  1. Rendahnya Tingkat Pendidikan

Perdorong terjadinya pernikaha usia dini adalah rendahnya tingkat pendidikan. Alasannya karena dengan adanya tingkat kerendahan dalam pendidikan maka seseorang kurang mengatahu bahwa perniakah usia dini berresiko terhadap kesehatannya.

  1. Takut Berbuat Zina

Zina pada dasarnya dilarang oleh semua agama. Zina dilakukan oleh seseorang yang belum sah melakukan pernikahan tapi ia melakukan hubungan badan, karena rasa takut inilah menjadi alasan bagi seseorang melakukan pernikahan di usia muda.

  1. Pergaulan

Pergaulan juga bisa menjadi penyebab seseorang melakukan pernikahan di usia muda, alasannya dengan pergaluan yang salah atau kurang benar ia akan mengikuti tindakan dari temannya, termasuk tindakan melakukan pernikahan meskipun usianya masih muda.

  1. Hamil Diluar Nikah

Kasus mengenai hamil diluar nikah barangkali sangat banyak kita temukan dilingkungan sekitar. Hal ini tentusaja akan berkontribusi pada terjadinya perniakhan di usia dini, alasannya karena dengan hami terlebih dahulu seseorang terpaksa melakukan pernikahan. Hamil di luar nikah termasuk juga di dalam kenakalan remaja.

  1. Faktor Orang Tua

Faktor pendrong yang mendasari pernikahan usia muda atau dini juga bisa muncul dari tindakan orang tua, alasannya yang biasa ditemukan karena perjodohan keluarga yang saling terikat satu sama lainnya, dan hal lain misalnya untuk menyelematkan keturunan, kekayaan, keterdesakan ekonomi.

Dampak Pernikahan Usia Dini

Dampak pernikahan usia dini, sebenarnya ada dua, yakni dampak negatif dan dampak postif;

  1. Negatif

Berikut inilah beberapa dampak negtif yang muncul dari pernikahan usia muda, antara lain;

  1. KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga)

Dampak negatif dari pernikahan di usia muda juga bisa mendorong terjadinya Kekerasan dalam Rumah Tangga. Hal ini dilakukan karena seseorang yang memutuskan melakukan pernikahan belum dewasa sehingga belum bisa mengontrol emosinya.

  1. Putus Pendidikan

Putus pendidikan juga bisa menjadi dampak negatif pernikahan usia muda, hal ini dlakukan karena seseorang yang melakukan pernikahan lebih fokus mengurus anak dan rumahtangganya daripada melanjutkan pendidikan. Kondisi inilah menjadi penentu dalam putus pendidikan seseorang.

  1. Dampak Kesehatan

Kesehatan juga berperan besar dalam bahaya melakukan pernikaha usia dini, alasannya karena pernikahan usia dini dapat memicu tingginya angka kematian, keguguran, dan lain sebaginya. Oleh karenanya banyak para ahli kesehatan melarang seseorang untuk melakukan perniakahn usia muda/dini.

  1. Postitif

Meski pernikahan usia dini memiliki banyak dampak negatif, akan tetapi hakekatnya juga dapat memiliki dampak positif. Antara lain dampak positif yang ditimbulkan adalah sebagai berikut;

  1. Mengurangi Beban Ekonomi Orangtua

Secara langsung perniakahan yang dilakukan oleh seseorang dapat mengurangi beban ekonomi orang tua, hal ini dikarenakan ia sudah memiliki kewajiban dalam memenuhi segala kebutuhan rumahtangganya. Keadaan inipula yang menjadi salah satu pengurangan beban ekonomi.

  1. Bisa Dengan Cepat Berfikir Dewasa

Kedewasaan bisa dialami oleh seseorang dengan cepat jika melakukan pernikahan usia muda, fenomena ini terjadi lantaran seseorang yang menikah di udia muda tersebut dipaksa untuk mampu berfikir sebagimana dengan orang dewasa pada umumnya.

Kesimpulan

Dari penjelasan tersebut dapatlah dikatakan jika perniakahan atau perkawinan usia dini adalah perkawinan yang dilakukan di bawah usia standar keamanan melakukan pernikahan, sehingga dapat menimbulkan masalah atau dampak-dampak yang tidak dinginkan.

Sehingga hal tersebut dapat memunculkan beberapa faktor yang menjadi pendorong, mengapa seseorang melakukan perniakan usia dini. Penyebab atau faktor pendorong tersebut seseorang remaja melakukan pernikahan usia dini, antara lain seperti adanya dorongan maupun permintaan dari orang tuanya.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian pernikahan dini menurut para ahli, faktor dan dampaknya yang bisa dirasakan. Semoga bisa menambah wawasan dan juga pengetahuan bagi setiap pembaca yang sedang mebcari refrensi tentang “Pernikahan Usia Dini/Pernikahan Usia Muda”.

2/5 - (184 votes)