Mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran wajib disetip jenjang pendidikan sejatinya mengharuskan kita untuk mengerti tentang apasaja yang ada dalam tataran “Bahasa Indonesia” termasuk mengerti arti paragraf dan jenis-jenis kepenulisannya.
Alasannya karena bentuk paragraf ini barangkali akan disajikan dalam kalimat untuk kepenulisan karya tulis ilmiah, essay, artikel, atau yang lainnya. Namun yang pastinya, jenis paragraf berdasakan letaknya di bagi menjadi beberapa bentuk. Salah satunya paragraf deduktif, induktif, naratif, dan deskriptif.
Daftar Isi
Paragraf
Paragraf adalah rangkaian kata yang membentuk kalimat yang terdiri dari satu gagasan utama ditambah beberapa kalimat pendukung sehingga pada akhirnya tersusun menjadi bentuk bacaan yang sistematis, logis, serta mudah dimengerti oleh pembaca lainnya.
Jenis Paragraf Berdasarkan Gagasan Pokok
Adapun macam paragraf berdasakan letak kalimat pokoknya. Atara lain;
-
Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif dapat diberi pengertian sebagai paragraf yang posisi kalimat utamanya di awal yang kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas. Subtasi atas tulisan ini bisa saja melihat beberapa sistematika rumusan masalah yang mudah dikenali.
Contoh Paragraf Deduktif
Misalnya saja;
Pulau ‘hantu’, Hashima, tak berpenghuni ini terletak di lepas pantai Nagasaki, Jepang. Pulau yang disebut-sebut angker itu pun telah lama ditinggalkan. Dengan penampakkan pulaunya yang mirip kapal perang, tak heran jika Pulau Hashima umumnya dikenal sebagai Gunkanjima atau pulau perang. Selama hampir satu abad (1887 sampai dengan 1974) pulau itu merupakan tempat pertambangan batu bara yang menampung ribuan pekerja. Sumber: Liputan6.com, Jepang 16 Februari 2015
-
Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang posisi kalimat utamanya di akhir paragraf yang diawali kalimat-kalimat penjelas. Dimana ide pokok dalam paragraf ini dapat dikatakan adalah lawan atau kesebalikan dari pengertian paragraf deduktif.
Contoh Paragraf Deduktif
Kepenulisannya, yaitu;
Menikmati minuman bersoda di siang hari dan cuaca terik menjadi hal yang menyenangkan. Terlebih jika minuman bersoda itu masih dingin. Seperti yang dilansir En. Rocketnews24, Kamis (12/2/2015). Apakah Anda masih tertarik untuk meminum minuman bersoda jika minuman tersebut memiliki rasa bawang putih? Kini minuman bersoda dengan rasa bawang putih benar telah hadir di negeri Sakura, Negara Jepang. Minuman bersoda dengan rasa bawang putih ini kemudian diberi nama Jats Takkola. Sumber: Liputan6.com, 12 Februari 2015
-
Variatif (Deduktif-Induktif)
Variatif yang juga dikenal dengan paragrafi campuran antara deduktif dan induktif dapat diartikan sebagai paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal dan akhir paragraf. Atau bisa juga dikatakan bahwa paragraf variatif adalah paragraf campuran dari paragraf dedktif dan paragraph induktif.
Contoh Paragraf Variatif
Misalnya saja;
Harga beras di bulan Februari kembali mengalami kenaikan cukup singnifikan. Bahkan di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur seluruh jenis beras mulai dari beras jenis tinggi, standar hingga beras biasa naik rata-rata 30%. Billy Hartanto salah seorang pedagang beras di pasar tersebut mengungkapkan, kenaikan beras terjadi secara berlahan mulai 12 Februari 2015. Harga beras terus naik hingga hari ini tanggal 23 Februari 2015. Sumber: detik.com, 19 Februari 2015.
-
Paragraf Naratif dan Deskriptif
Paragraf naratif dan deskriptif adalah paragraf yang ide pokoknya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat penjelas. Semua kalimat penjelas menjadi penting. Dengan demikian, paragraf ini dapat dikatakan tidak memiliki kalimat utama.
Jika ada pendapat yang mengatakan jenis ini adalah seluruhnya kalimat utama tentu secara penamaan salah, karena yang utama pasti satu tidak banyak. Paragraf jenis ini dijumpai pada karangan-karangan deskripsi dan narasi.
Contoh Paragraf Naratif dan Deskriptif
Misalnya saja;
Dari kejauhan, seorang anak laki-laki tampak membelah angin. Senyumnya sungguh mengambang, dengan percaya diri, laki-laki tersebut menyapa setiap orang yang dijumpainya. Para wanita bahkan terpesona dengan keramahannya. “Mamoru!” temannya memanggil laki-laki tersebut, namanya Mamoru. Berumur kurang lebih 14 tahun dan ia bersekolah di sekolah yang sama dengan Hana, SMP Kageyo. Kemuidan Mamoru yang genteng mendekati Hoshi, sahabat karibnya Momoru sejak kecil. Hoshi merengut. Rambut Mamoru yang awalnya merah berubah kecoklatan, kini disulap menjadi bewarna hitam .. Sumber: cerpen “Hana dan Mamoru”. Micheaelyamin.net.
Demikianlah ulasan mengenai jenis paragraf berdasakan ide pokok dan letaknya. Semoga saja dapat bermanfaat bagi segenap pembaca yang sedang memahami materi tentang paragraf.
