Diakui ataupun tidak, bahasan tentang kultur jaringan menjadi salah materi dalam ilmu biologi maupun pertanian. Alasannya karena kultur Jaringan ini sangatlah sering kita temua di dalam mata pelajaran, baik saat SMA ataupun perguruan tinggi.
Oleh karenannya bahasan kali ini akan memberikan penjelasan prihal pengertian kultur jaringan dari pendapat yang dikemukakan oleh para ahli;
Daftar Isi
Kultur Jaringan
Kultur jaringan secara umum dapat dimaknai sebagai serangkaian teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan yang didasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan. Dimana untuk totipotensi adalah kemampuan sel atau jaringan organisme untuk tumbuh menjadi individu baru.
Pengertian Kultur Jaringan Menurut Para Ahli
Adapun definisi kultur jaringan menurut para ahli, antara lain;
-
Suryowinoto (1991)
Sebagai ahli dalam ilmu biologi ia mendefinisikan bahwa pengertian kultur jaringan atau tissue culture adalah suatu jenis budidaya dan jaringan yang digabungkan dalam sekelompok sel-sel sehingga kemuda memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
-
Schawann dan Scheleiden (1838)
Sebagai seorang ahli yang mendasari tehnik kultur jaringan ia mengatakan bahwa setidaknya untuk total genetic potential sel, yakni ciri khas sel tanaman yang hidup dilengkapi dengan informasi genetik sehingga memiliki kondisi yang utuh.
Prinsip dalam Teknik Kultur Jaringan
Berikut ini adalah beberapa prinsip mengenai kultur jaraingan, antara lain;
- Harus dilakukan di tempat yang steril tanaman yang akan dikulturkan sebaiknya berupa jaringan muda yang sedang tumbuh.
- Eksplan yang steril dikultur dalam botol yang berisi medium cair
- Eksplan akan tumbuh jaringan kalus berwarna putih yang disebut protocorm like body (PLB).
- Faktor-faktor lingkungan di luar nutrisi, seperti cahaya, temperatur, kelembapan, dan pH, juga harus dikondisikan agar sesuai untuk kelangsungan hidup PLB. PLB akan berkembang menjadi tanaman kecil yang disebut plantlet. Plantlet membentuk tanaman sempurna
Alasan hal tersebut diungkapakan karena pada dasarnya kultur jaringan memiliki manfaat sebagai berikut:
- Melestarikan sifat tanaman induk
- Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seragam
- Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar
- Dapat menghasilkan tanaman yang bebas virus
- Dapat dijadikan sarana untuk melestarikan plasma nutfah
- Untuk menciptakan varietas baru melalui rekayasa genetika
Sebagai penutup, berikut akan kami sajikan mengenai berbagai tanaman yang dihasilkan melalui kultur jaringan dan kegunaannya. Secara lengkap, yakni;
Demikinalah bahasan mengenai pengertian kultur jaringan menurut para ahli. Semoga dengan adanya bahasan dari kami ini mampu memberikan wawasan dan juga pengetahuan setiap pembaca yang sedang mencari refrensi mengenai “Kultur Jaringan”.