Kata majemuk atau yang bisa dikenal dengan kompositum merupakan salah satu materi dasar pembelajaran Bahasa Indonesia. Sehingga, setiap orang yang pernah menempuh arti pendidikan, baik SD, SMP, SMA, atau perguruan tinggi selalu menemukan materi pembelajaran ini.
Oleh karena itupada pada ulasan kali ini akan membahas lebih dalam mengenai kata majemuk. Yang setidaknya berisi pengertian kata majemuk, contoh kata majemuk beserta ciri yang ada di dalam kata majemuk.
Daftar Isi
Kata Majemuk
Diakui ataupun tidak, dalam kepenulisannya kata majemuk memiliki pola khusus pada akhirnya, yang mampu membedakan dengan frasa ataupun kelompok kata gabungan morfem yang bukan kata majemuk. Secara lahiriah kata majemuk sama dengan kelompok kata.
Untuk itu, para pembaca harus dapat mengenali jenis kata majemuk tersebut, baik dari segi hubungan, konstruksi, dan notasi.
Pengertian Kata Majemuk
Kata majemuk adalah bagian daripada jenis kata yang telah mengalami proses pemajemukan yang unsurnya berupa morfem dasar dengan senantisa berstatus sebagai kata yang setidaknya mempunyai pola gramatikal, fonologis, dan semantis yang khusus menurut kaidah penulisan bahasa yang bersangkutan.
Pengertian Kata Majemuk Menurut Para Ahli
Adapun definisi kata majemuk menurut para ahli, antara lain;
- Katamba (1994)
Majemuk adalah pola pembuatan dalam kata yang setidaknya terdiri atas, minimal, dua konsep dasar yang tiap-tiap dasar dapat berdiri sendiri maupun memiliki arti tersendiri.
Ciri Kata Majemuk
Karakterisik yang ada dalam kata majemuk. Antara lain;
- Ketaktersisipan, Ketaktersisipan yang berarti di antara unsur-unsur kompositum tidak dapat disisipi apa pun
- Ketakterluasan, Ketakterluasan yang berarti bahwa adanya setiap unsur kompositum tidak dapat diimbuhkan kecuali sekaligus
- Ketakterbalikan, Ketakterbalikan yang berarti unsur kompositum tidak dapat dipertukarkan
Contoh Kata Mejemuk
Contoh yang digunakan dalam kalimat sebagai kata majemuk, yaitu;
-
Hubungan
Jika di antara kata orang dan tua dapat disela kata lain. Misalnya dalam hal ini yang, konstruksi orang tua bukan kata majemuk, melainkan kelompok kata.
-
Konstruksi
Jika orang tua dapat dikembangkan dengan kata renta, kata renta hanya berkonstruksi dengan tua, tidak dengan orang.
Dengan demikian, konstruksi orang tua dalam hal ini adalah kelompok kata. Jika diperluas dengan imbuhan ber- menjadi berorang tua, imbuhan ber- adalah milik konstruksi orang tua, bukan hanya milik orang saja sehingga tidak ada konstruksi berorang. Dengan ciri ini, orang tua pada berorang tua adalah kata majemuk.
-
Makna
Jika makna orang tua mengacu pada orang yang sudah berusia lanjut, konstruksi orang tua adalah kelompok kata. Jika maknanya tidak terikat pada usia, tetapi pada “orang yang sudah pernah melahirkan atau sudah menjadi bapak atau ibu”, konstruksi orang tua adalah kata majemuk.
Demikialah pembehasan mengenai kata mejemuk, yang mengulas tentang pengertian kata majemuk menurut para ahli, ciri, dan contohnya. Semoga pembahasan kali ini dapat memberikan pemahaman bagi siapapun yang ingin mempelajari tentang kata majemuk.