DAS atau yang lebih dikenal dalam objek kajian geografi dengan penyebutan Daerah Aliran Sungai pada dasarnya adalah suatu hamparan mengenai wilayah dan perwilayahan yang dibatasi secara langsung oleh punggung bukit (pembatas topografi).
Sehingga batasan wilayah ini dalam DAS ini sendiri mampu menerima, mengumpulkan air hujan, unsur hara, sedimen, dan mengalirkannya melalui anak sungai kecil yang telah keluar pada satu titik (outlet). Oleh karena itulah, penting bagi suatu Negara atau wilayah untuk melakukan pengelolaan terhadap DAS.
Daftar Isi
DAS (Daerah Aliran Sungai)
Daerah Aliran Sungai diakui ataupun tidak, menjadi wilayah dalam planet bumi yang biasanya dibatasi oleh batas alam maupun batas batuan. Seperti halnya dengan punggung bukit-bukit atau tanggul. Sehingga pada akhirnya untuk air hujan turun di wilayah tersebut memberi kontribusi aliran ke titik kontrol (outlet).
Pengertian DAS (Daerah Aliran Sungai)
Daerah aliran sungai (DAS) adalah bagian daripada penjelasan tentang wilayah dan perwilayahan yang berfungsi sebagai tampungan air sehingga kategori dalam tempat ini masuk dalam wilayah air sungai utama atau induk dalam siklus hidrosfer.
Pengertian DAS (Daerah Aliran Sungai) Menurut Para Ahli
Adapun definisi DAS (Daerah Aliran Sungai) menurut para ahli, antara lain;
-
Marwah (2001)
DAS (Daerah Aliran Sungai) adalah bentuk pengembangan mengenai suatu wilayah yang dijadikan sebagai pengelolaan sumberdaya alam secara rasional sehingga dalam hal ini dapat mencapai tujuan berbagai produksi secara optimum.
-
Sugiyanto (2002)
DAS adalah bagian daripada kesatuan daerah yang terbentuk secara alamiah dimana untuk prosesnya air tertangkap (berasal dari curah hujan), dan akan mengalir dari dkawasan tersebut menuju ke arah sungai dan sungai yang bersangkutan.
-
Asdak (2010)
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah bagian daripada adanya wilayah daratan yang secara topografik dibatasi oleh punggung-punggung gunung yang menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian mampu menyalurkannya ke laut melalui sungai utama.
Macam Aliran Sungai
Adapun untuk macam bentuk Daerah Aliran Sungai. Antara lain;
-
Berbentuk bulu burung
Bentuk bulu burung dalam Daerah Aliran Sungai yang dimaksud ialah sungai utama menpir menuju sungai utama, debit banjir kecil karena waktu tiba banjir dari anak sungai berbeda-beda. Oleh karena itulah banjir yang dialami berlanasung agak lama.
-
Berbentuk radial
Bentuk DAS (Daerah Aliran Sungai) ini biasanya menyerupai radial atau menyerupai lingkaran. Anak-anak sungai berkonsentrasi pada satu titik.
-
Berbentuk parallel
Bentuk aliran sungai pararel dalam Daerah Aliran Sungai ialah sungai yang berbeda berstau kepada satu titik (hilir), sehingga banjir seringkali terjadi pada titik aliran sungai.
-
Berbentuk kompleks
Daerah Aliran Sungai yang memiliki berbagai bentuk atau campuran dari bentuk-bentuk sungai diatas. Sehingga kategori perwilayahan ini biasanya cangkupannya lebih luas.
Manfaat Pengelolaan DAS
Untuk fungsi yang menjadi kegunaan dalam Daerah Aliran Sungai. Antara lain;
- Rehabilitasi lahan yang terlantar
- Perlindungan terhadap lahan yang rawan terhadap erosi dan tanah longsor
- Peningkatan dan pengembangan sumber daya air
Dalam memperelolah manfaat pengelolaan DAS perlu adanya tindakan-tindakan guna mendung suksesi pada pengelolaan DAS. Adapun tindakan tersebut adalah sebagai berikut;
- Sungai tidak dijadikan tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga
- Sungai tidak dijadikan tempat pembuangan limbah industri
- Sungai tidak dijadikan tempat pembuangan limbah rumah sakit
- Tidak mendirikan bangunan dibataran sungai
- Tidak mendirikan suatu bentuk hunian yang sempadan sungai
- Tidak meracuni air yang ada sungai hanya untuk keperluan mengambil ikan
Contoh Daerah Aliran Sungai
Sedangkan untuk contoh DAS di masyarakat yang mudah ditemukan. Antara lain;
- DAS Sungai Bengawan Solo yang Hilirnya ada di Kabupaten Gresik
- DAS Sungkai Mahakam yang Hilirnya ada di Kota Samarinda
- DAS Sungai Ciliwung yang hilirnya berada di DKI Jakarta
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian DAS (Daerah Aliran Sungai) menurut para ahli, macam, manfaat, dan contohnya. Semoga dengan adanya pembahasan ini dapat memberikan pengatahuan sekaligus wawasan kepada setiap pembaca yang sedang mencari refrensi tentang “DAS (Daerah Aliran Sungai)”.