6 Pengertian Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli dan 5 Jenisnya

Mobilitas sosial diakui ataupun tidak menjadi salah satu metari pelajaran yang pasti di dapatkan oleh peserta didik, khususnya mereka yang mengambil kosentrasi ilmu sosial, seperti halnya ilmu sosiologi, psikologi, dan lainnya.

Namun yang pasti, mengetahui serta mengerti mobilitas sosial menjadi sangat penting untuk dipelajari oleh seseorang kerana hal ini menyakut tentang berbagai aspek kehidupan, seperti perubahan sosial terkait standar hidup, perkawinan, perubahan tempat tinggal, perubahan tingkah laku, dan perubahan nama.

Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial bisa dikatakan sebagai bagian daripada proses perpindahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat baik secara indivudu mapun kelompok, akbiat adanya pergerkan yang dinamis. Dimana untuk pergerakan tersebut misalnya saja seperti perbedaan strata sosial, jabatan, dan lain sebagainya.

Adapun jikalau memaknai mobilitas secara harfiah berasal dari kata “mobil”. Dimana konsepnya untuk mobil selalu identik dengan berjalan, entah hal tersebut berjalan maju ataupun berjalan mundur. Sedangkan dalam bahasa perancis mobilitas sosial berarti mobilis (mudah dipindahkan dari suatu tempat ke tempat yang berbeda).

Pengertian Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli

Adapun untuk definisi mobilitas sosial menurut para ahli, antara lain;

1. Paul B Horton

Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak perpindahan dari satu strata ke strata lainnya

2. Kimball Young dan Raymond W. Mack

Pengertian mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.

3. Soerjono Soekanto

Definisi mobilitas sosial menurut ahli sosiologi dari Indonesia ini adalah suatu perubahan di dalam struktur sosial yang menyngkut tentang pola pengaturan organisasi yang ada dalam kelompok-kelompok sosial.

4. Edward Ransford

Pengertian mobilitas sosial menurutnya adalah perpindahan masyarakat atau individu di lingkungan sosialnya secara hirarki, baik perpindahan ke atas ataupun ke bawah.

5. Robert M.Z. Lawang

Arti mobilitas sosial adalah berpindahan posisi seseorang atau kelompok dari lapisan dan dimensinya secara berjenjang.

6. Wiliam Kornblum

Pengertian mobilitas sosial ialah berpindahnya individu, kelompok, atau keluarga secara sosial dari satu dimensi ke dalam dimensi lainnya, karena adanya pola gerakan yang dilakukan.

Bantuk Mobilitas Sosial dan Contohnya

Mobilitas sosial secara umum dapat dibedakan menjadi 5, diantaranya;

1. Mobilitas sosial horizontal

Mobilitas sosial horizontal adalah peralihan individu atau objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sama-sama sederajat.

Adapun untuk contoh mobilitas sosial horizontal ini misalnya, Pak Suep adalah seorang penjual bakso, suatu ketika Pak Suep memutuskan untuk berpindah profesi menjadi penjual nasi uduk. Pekerjaan Pak Suep yang dulunya penjuan bakso ke penjuan nasi uduk tidak merubah status sosialnya yakni tetap pada derajat yang sama sebagimana profesi sebelumnya.

2. Mobilitas sosial vertikal

Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan individu atau objek dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Mobilitas sosial vertikal pada hekekatnya terdiri atas social climbing dan juga social sinking.

Untuk social climbing dalam mobilitas sosial terbentuk karena masuk seseorang ataupun kelompok ke dalam kedudukan yang lebih tinggi selain itu juga adanya kelompok baru dan mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Sedangkan bentuk social sinking terjadi karena turunnya kedudukan dan turunnya derajat kelompok.

3. Mobilitas antargenerasi

Mobilitas antargenerasi adalah penggambaran sekaligus menjelasakan adanya mobilitas yang biasanya ditandai dengan perkembangan taraf hidup baik naik maupun turun dalam suatu generasi yang sama. Misalnya saja adanya generasi antara ayah dan anak.

4. Mobilitas intergenerasi

Mobilitas intergenerasi adalah peralihan status sosial yang terjadi dalam satu generasi tertentu. Mobilitas ini terjadi dalam satu kelompok generasi yang sama. Contoh mobilitas intergenerasi ini misalnya sejumlah mantan pejuang beralih profesi menjadi pengusaha

5. Gerak sosial geografis

Gerak sosial geografis adalah proses perpindahan individu atau kelompok dari daerah ke daerah lainnya. Contoh mobilitas gerak sosial geografis misalnya saja transmigrasi, urbanisasi dan migrasi. Selain itu gerak sosial geografis dapat pula terjadi akibat pengaruh kondisi geografis seperti adanya bencana alam

Faktor Penghambat dan Pendorong Mobilias Sosial

Adapun untuk faktor yang menjadi penghambat maupun pendorong terjadinya mobilitas sosial di masyarakat. Diantaranya;

1. Penghambat Mobilitas Sosial

Antara lain;

1. Perbedaan rasial dan agama dalam sebuah sistem sosial tertentu, hal ini dapat menjadi faktor penghambat mobilitas sosial alasannya karena masyarakat tidak mudah untuk bersatu sehingga cendrung mengandalkan ego dan keinginnya masing-masing.
2. Diskriminasi kelas
3. Subkultur dari kelas sosial
4. Kemiskinan, alasan kemiskinan menjadi penghambat mobilitas sosial karena kemiskinan yang terjadi dalam masyarakat sulit untuk membuat masyarakat untuk berbah dari kondisi sebelumnya ke kondisi yang lebih baik lagi.
5. Perbedaan jenis kelamin

2. Pendorong Mobilitas Sosial

Antara lain;

1. Ekspansi Teritorial Gerak Populasi
2. Perubahan Kondisi Sosial
3. Komunikasi Yang Bebas
4. Tingkat Fertilitas
5. Situasi Politik
6. Pembagian Kerja

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian mobilitas sosial menurut para ahli dan jenis beserta contohnya di masyarakat dalam kesehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya pembahasan ini dapat lebih memperdalam pengathauan para pembaca mengenai “mobilitas sosial”.