16 Pengertian Moral Menurut Para Ahli dan Contohnya

Diposting pada
Pengertian Moral Menurut Para Ahli
Pengertian Moral Menurut Para Ahli

Moral seringkali kita gunakan untuk menilai seseorang seperti halnya dnegan menilai kejujuran yang dimilikinya. Sehingga pada akhinya akibat kejujuran tersebut dapat dipercaya, ramah, lembut, dan sikap yang lainnya. Tetapi meskipun begitu tak jarang diantara kita kurang memahami apa sebenarnya arti moral secara umum.

Oleh karena itulah pada kesempatan kali ini, akan mendefinisikan moral secara umum dan pengertian moral menurut para ahli.

Daftar Isi

Moral

Secara umum moral dapat dimaknai sebagai tindakan seseorang untuk menilai benar dalam cara hidup seseorang mengenai apa yang baik dan apa yang buruk. Definisi ini tentu saja mengindentifikasikan bahwa moral bertujuan untuk menciptakan suatu kesan tentang bagaimana seseoarang berfikir sampai pada keputusan bahwa baik atau buruk, bukan semata-mata tentang pembedaan baik dan buruk.

Oleh karena itulah membangun moral bisa menjadi salah satu solusi dalam mengatasi berbagai  permasalahan, seperti permasalahan korupsi, penipuan, penggelapan, meminta-minta, dan persamasalahan lainnya.

Pengertian Moral Menurut Para Ahli

Setidaknya untuk definisi moral para ahli, diantaranya;

  1. Wiwit Wahyuning (2003)

Menurutnya, ketika seseorang berbicara tentang nilai sosial terkait moral pada umumnya akan terdengar sebagai sikap dan perbuatan setiap individu terhadap kehidupan orang lain.

  1. Poerwadarminta (1985)

Menurutnya, moral mempunyai arti ajaran tentang baik buruknya perbuatan dan kelakuan (akhlak dan kewajiban). Selain itu, moral juga berarti kesusilaan yang terbentuk dari kata sila (Sanskerta dan mempunyai arti berbagai ragam).

  1. Komarudin hidayat dan puput widjanarko (2011)

Menurutnya, pengetahuan tentang moral yang harus ditanamkan kepada anak anak  menurut pengetahuan dan pemahaman moral adalah prasarat bagi tindakan moral. Tidak ada seorang pun yang bertindak atas dasar prinsip moral atau aturan tanpa terlebih dulu memiliki kesadaran tentang hal itu.

  1. Drs. Eb. Subakti, Ma (2008 )

Menuarutnya, perkembangan moral sangat penting diperhatikan karena sisi moral akan menuntun dan mengendalikan semua tindak tanduk anak agar tetap brejalan dalam koridor yang patut

  1. Hanani Silfia (2013)

Memaknai pendidikan moral sebagai proses civilization yang berlangsung secara terencana dan gradualistik. dengan kata lain proses pendidikan tidak berlangsung begitu saja, tetapi terdapat penetasan sistem atau perangkat untuk mengoprasionalkan secara holistik dan integral, karena pendidikan terkait dengan perubahan mental dan moral manusia.

  1. Chaplin (2006)

Definisi moral adalah tindakan seseorang yang sesuai dengan aturan hukum, sosial, agama, adat, dan lain sebagainya.

  1. Hurlock (1990)

Arti moral menurut hurlock adalah tindakan seseorang yang mencerminatkan sopan santun, kebiasaan, nilai adat istiadat ataupun aturan perilaku yang tidak melanggar hukum.

  1. Wantah (2005)

Pengertian moral adalah tindakan yang mengikat yang harus dilakukan agar sesuai dengan kehidupan di dalam masyarkat.

  1. J. S. Poerdarminta

Menurutnya, moral adalah suatu bentuk ajaran yang diturunkan secara terus menerus sehingga perbuatan tersebut mecerminkan arti kebaikan dan keburukan dan berperilaku.

  1. Dewey

Menurutnya, moral adalah bagian daripada adanya tindakan seseorang yang behubungan dengan prilaku baik dan buruk.

  1. Baron

Menurutnya, moral adalah tindakan yang terikat sehingga ada pelarangan dan juga pendorongan kepada seseorang agar melakukan hal-hal yang sesuai dengan peraturan dan kaedah yang ada.

  1. Magnis dan Susino

Moral adalah tindakan yang mengacu pada kebaikan dan keburukan sebagai ajaran yang memiliki ikatan agama, arti kebudayaan, dan lain sebaginya.

  1. Zainuddin

Menurutnya, moral adalah suatu bentuk tradisi yang bersifat spiritual sehingga menjadi standar untuk seseorang agar berilaku yang sesuai dalam kehidupan bermasyarakat.

  1. Gunarsa

Menurutnya, moral ialah serangkaian atau seperangkat nilai yang dijadikan pedoman bagi setiap individu untuk berperilaku.

  1. Sonny Keraf

Menurutnya, moral adalah aturan yang menjadi acuan sehingga digunakan masyarakat untuk memnentukan baik atau buruk.

  1. Imam Sukardi

Menurutnya, arti moral adalah kebaikan yang dilakukan seseorang secara sistematis sehingga dapat diadopsi oleh aksi bersama (orang lain).

Contoh Moral

Adapun untuk contoh sikap yang menunjukan adanya perwujutan moral di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Menundukan Badan Ketika Berjalan Melewati Orang yang Lebih Tua

Konsep dalam prihal menunjukan badan ketika berjalan melewati orang yang lebih tua pada dasarnya implementasi daripada adanya penghrmatan kepada seseorang yang lebih tua usianya. Sikap ini bagian daripada moral baik yang berwujud dalam istilah kebudayaan ketimuran.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas sangat jelaslah bahwa dalam memperbaiki mental manusia peranan pendidikan sangatlah penting, yang nantinya akan mengenalkan moral, ahlak, agama, karakter dan banyak lagi jika diperbincangkan. Hingga pada intinya adanya tujuan daripada pendidikan tersebuat adalah memperbaiki segala penyimpangan tindakan-tindakan yang telah ada, hingga nantinya akan terwujud masyarakat sejehtera seutuhnya.

Demikianlah ulasan mengenai pengertian moral menurut para ahli dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, semoga dengan adanya pengertian ini dapat lebih mudah bagi siapapun yang sedang mencari literasi mengenai “Moral”.

Rate this post