11 Pengertian Penyimpangan Sosial Menurut Para Ahli, Bentuk, dan Contohnya

Penyimpangan sosial yang seringkali kita menyebut sebagai perilaku menyimpang, diakui atupun tidak secara tidak langsung kitapun pernah melakukannya. Sebab kasus mengenai penyimpangan sosial dapat terjadi dimanapun dan dapat pula dilakukan oleh siapapun. Tidak memandang kasta, jabatan, atau lainnya.

Perikalu penyimpangan dalam sosiologi yang dikenal dengan istilah deviation adalah segala jenis perilaku yang tidak berhasil untuk menyesuaikan dirinya kepada tatanan dan prilaku dalam masyarakat. Meskipun begitu, perlu dipahami bahwa apa yang dianggap menyimpang oleh suatu kelompok sosial tertentu belum tentu dinilai sebagai prilaku menyimpang bagi kelompok lainnya (sesuai dengan tata kelakuan atau adat istiadat yang berkembang).

Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial adalah bagian daripada bentuk tindakan sosial yang tidak sesuai dengan tata kelakuan dalam masyarakat, sehingga seseorang atau individu yang melakukannya dianggap sebagai pelanggar dan harus dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pengertian Penyimpangan Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi prilaku penyimpang menurut para ahli, antara lain;

1. James W. Van der Zanden

Pengertian penyimpangan sosial adalah perilaku atau tindakan yang menurut sejumlah besar orang dianggap sebagai tindakan atau hal yang tercela

2. Robert M.Z. Lawang

Perilaku menyimpang adalah semua tingkah laku dan tindakan yang tidak sesuai lagi dengan norma yang ada di suatu sistem sosial (masyarakat) tertentu.

3. Gillin

Perilaku menyimpang adalah sejumlah tingkahlaku yang keluar dari norma dan nilai sosial sehingga menjadi penyebab memudarnya atau runtuhnya ikatan atau solidaritas kelompok.

4. Becker

Perilaku menyimpang secara sosial adalah konsekuensi dari adanya peraturan dan juga penerapan sanksi yang dilakukan oleh masyarakat terhadap seseorang yang melakukan tindakan tersebut.

5. Lewis Coser

Mengemukakan definisi perilaku menyimpang secara sosial adalah kegagalan seseorang duntuk menyesuaikan irinya terhadap kebudayaan dengan perubahan sosial.

6. Paul B. Horton

Arti penyimpangan sosial adalah tindakan atau perilaku yang dilakukan seseorang sebagai bentuk pelanggaran terhadap norma dalam masyaraka

7. Van Der Zanden

Penyimpangan sosial adalah suatu perilaku yang oleh sejumlah masyarakat menggapnya sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi yang ada.

8. Edward H. Sutherland

Penyimpangan bersumber pada pergaulan yang berbeda sebab seseorang belajar untuk menyimpang dari norma masyarakat melalui kelompok-kelompok berbeda di mana dia bergaul. Dalam pengertian ini ia juga menjelasakan bahwa teori sumber penyimpangan, diantarnya tersediri dari;

1. Perilaku menyimpang terjadi karena proses sosialisasi yang tidak sempurna, pesan yang dibawa agen-agen sosialisasi tidak searah.
2. Perilaku menyimpang juga terjadi akibat seseorang belajar mengenai perilaku menyimpang.

9. Edwin M. Lemert

Penyimpangan bersumber dari adanya proses labelling (pemberian julukan, cap, etiket, atau merek) yang negatif (menyimpang) yang diberikan masyarakat kepadanya.

10. Robert K. Merton

Penyimpangan bersumber dari adanya ketegangan (strain) antara tujuan budaya dan sarana untuk mencapainya. Masyarakat menginginkan setiap orang berhasil (mis. dlm hal kekayaan) tetapi tdk semua orang dapat mencapainya melalui sarana yg sah (seperti mjd pengusaha). Orang-orang ini kemudian mengambil jalur yg menyimpang.

11. Lemert (1951)

Menuturkan bahwa prilaku penyimpang diabagi atas 2 bentuk, yakni penyimpangan primer dan penyipangan skunder. Penjelasan mengenai bentuk prilaku menyeimpang sebagai berikut;

Bentuk Penyimpangan Sosial

Untuk bentuk penyimpang sosial. Antara lain;

1. Penyimpangan primer adalah suatu perilaku menyimpang yang masih dapat diterima secara sosial. Contohnya, seperti mencontek dan kebut-kebutan
2. Penyimpangan sekunder adalah suatu perilaku menyimpang yang umumnya tidak dapat diterima secara sosial. Contohnya, seperti melakukan membunuh atau memakai narkoba.

Dampak Penyimpangan Sosial

Sedangkan untuk dampak adanya penyimpangan sosial, diantaranya;

1. Positif, perilaku menyimpang dapat berdampak postif jika apa yang dialkukannnya memawa perbuahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat, misalnya masyarakat di pedalaman yang melarang untuk berosialiasi dan akhirnya ada anggotanya yang bisa keluar dari zona tersebut dan akhirnya memberikan pembangunan dan perbuahan nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Negatif, perilaku menyimpang mememiliki sifat negatif karena alasannya prilaku ini tidak mentaanti tentang ketentuan dan peraturan yang ada dalam msyarakat.

Contoh Penyimpangan Sosial

Terakhir, yang menjadi contoh adanya perilaku menyimpang dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja;

1. Kejahatan
2. Pemakai dan pengedar obat terlarang
3. Penyimpangan seksual
4. Penyimpangan gaya hidup

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian penyimpangan sosial menurut para ahli beserta dengan bentuk, sifat, jenis, contoh, dan teorinya secara lengkap. Semoga dengan adanya pembahasan ini dapat beramnafaat bagi setiap pembaca yang sedang mencari literasi mengenai prilaku menyimpang.