2 Pengertian Pidato Menurut Para Ahli, 3 Jenis, dan Tujuannya

Diposting pada

Pengertian Pidato

Pidato barangkali menjadi salah satu kata yang tidak asing lagi bagi kita, dimana kata ini sendiri menjadi bagian yang tak terlupakan dalam kegiatan masyarakat, baik kegiatan dalam sistem sosial kepemerintahan, agama, atau yang lainnya.

Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, akan mencoba mengulas serta membahas seputar pidato dalam materi Bahasa Indonesia, yang meliputi pengertian pidato, jenis-jenis pidato, dan juga tujuan pidato.

Daftar Isi

Pidato

Setidaknya perlu diketahui bahwa kegiatan yang dilakukan dalam berpidato dinamakan orasi dan yang menyampaikan pidato tersebut disebut dengan orator. Kegiatan ini sendiri sangatlah mudah ditemukan dalam beragam kegiatan masyarakat.

Namun yang pastinya, perlu untuk diketahui bahwa dalam pidato yang baik dan benar merlu membuat naskah pidato agar nantinya apa yang disampaikan bisa steep by steep sebagimana dalam teknik membaca pidato.

Pengertian Pidato

Pidato adalah bagian daripada suatu pola komunikasi lisan yang senantisa disampaikan seseorang di depan khalayak untuk menyampaikan gagasan atau topik yang bersifat umum kepada pendengar (audiens) dan disampaikan bisa dalam situasi formal maupun nonformal dengan rangkaian kata yang tersusun secara sistematis.

Pengertian Pidato Menurut Para Ahli

Adapun definisi pidato menurut para ahli, antara lain;

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI pidato mengandung dua makna, diantaranya yaitu;

  1. Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak
  2. Wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak
  1. Emha Abdurrahman

Pidato adalah bagian daripada sebuah kegiatan berbicara di depan umum yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah pendapat atau uraian, bahkan penjelasan kepada masyaraka secara luas sesuai dengan segmentasi dan tujuannya.

Jenis Pidato

Jenis metode pidato ada tiga macam, yakni khotbah, ceramah, dan sambutan. Untuk ulasannya sebagai berikut;

  1. Khotbah

Khotbah adalah pidato yang menguraikan ajaran agama. Orang yang memberikan khotbah secara umum disebut pengkhotbah. Orang yang memberikan khotbah Jumat sebelum melaksanakan ibadah shalat Jumat bagi umat Islam disebut khotib.

Dalam kegiatan khotbah tidak ada tanya jawab. Pengkhotbah hanya menyampaikan isi khotbah tentang ajaran agama: menyerukan perintah dan larangan sesuai ajaran agama, sedangkan jamaah hanya mendengar dan menyimak serta menghayati dari materi yang disampiakan.

  1. Ceramah

Ceramah adalah pidato oleh seseorang dihadapan banyak pendengar tentang suatu hal, ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Orang yang memberikan ceramah disebut penceramah. Ceramah berbeda dengan khotbah.

Letak perbedaannya antara ceremah dan khotbah yaitu jikalau ceramah terdapat sesi tanya jawab dan temanya tidak khusus tentang ajaran agama. Jika topiknya tentang agama, disebut ceramah agama dan juga ada sesi tanya jawab dengan jamaah yang menghadiri.

  1. Sambutan

Sambutan merupakan bagian daripada pidato. Sembutan bisa diartikan sebagai pidato yang disampaikan seseorang pada suatu acara. Sambutan dapat disampaikan lebih dari satu orang dalam satu acara. Isi pidato mengenai tema acara tersebut seperti sambutan upacara bendera, sambutan acara resepsi pernikahan, sambutan ketua panitia seminar, dan sebagainya

Tujuan Pidato

Ada tiga tujuan pidato, yakni:

  1. Informatif

Informatif dalam berpidato maksudnya pidato yang disampikan sekadar memberikan informasi atau keterangan kepada  pendengar. Pidato yang termasuk jenis ini adalah argumentatif dan deskriptif. Argumentatif adalah pidato yang bertujuan meyakinkan pendengar dan deskriptif bertujuan menggambarkan suatu keadaan.

Contohnya saja pidato tentang cara mengelola perusahaan yang baik, cara mengajar yang baik, pidato tentang ilmu pengetahuan (peran penting sistem belajar dengan e-learning), pidato tentang suasana peringatan hari buruh sedunia, dan sebagainya.

  1. Persuasif

Perusasif adalah suatu pidato yang bertujuan untuk memengaruhi, membujuk, mengajak pendengar agar  mengikuti ajakan-ajakan yang disampaikan orator. Misalnya: pidato saat musim suksesi (kampanye), pidato agama (menyeru untuk bersedekah), dan sebagainya.

  1. Rekreatif

Rekreatif adalah suatu bagian daripada jenis pidato yang bertujuan untuk memberikan serangkaian hiburan atau membuat gembira pendengar. Misalnya saja dalam pidato ini pidato pada acara ulang tahun, pesta, dan perayaan-perayaan lainnya.

Demikialah penjelasan seputar pidato, yang terdiri dari pengertian pidato, jenis-jenis pidato, dan tujuan pidato. Semoga dapat bermanfaat, bagi siapapun yang akan atau ingin memperdalami tentang pidato.

Rate this post