Potensi desa selama ini dianggap segenap Sumber Daya Alam (SDA) dan juga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh sebuah arti desa. Potensi desa bisa modal dasar dalam memajukan sebuah Negara. Sehingga potensi desa inilah perlu dikelola dan juga dikembangkan.
Namun yang pasti, pada hakikatnya, potensi desa dibagi menjadi dua bagian, pertama adalah potensi fisik dan kedua adalah potensi non fisik. Sebagai penjelasan lebih lanjut dalam artikel ini akan memberikan pembahasan sekaligus pengulasannya.
Daftar Isi
Macam Potensi Desa
Potensi desa adalah bagian daripada kekayaan yang dimiliki oleh setiap unsur desa dalam mengembangkan sekaligus memajukan wilayahnya. Sehingga fungsi desa dalam hal ini bukan hanya sebagai tempat tinggal namun juga sebagai setral daripada proses terjadinya pembangunan.
-
Pontesi Fisik Desa
Potensi fisik desa adalah segenap sumber daya alam yang terdapat di desa dan diharapkan dapat memberikan menfaat bagi kelancaran, kelangsungan, dan perkembangan desa. Adapun potensi fisik desa mencangkup hal-hal sebagai berikut;
-
Tanah
Bagi masyarakat desa tanah merupakan tumpuan kehidupan sehingga menjadi potensi fisik yang sangat penting. Oleh karena itu, di pedesaan yang masih bersifat agraris petani sangat bergantung pada kesuburan tanah. Selain potensi untuk pertanian, di dalam tanah juga terkandung berbagai bahan tambang
-
Air
Potensi air sangat beragam dan sangat bergantung pada masing-masing wilayahnya. Air dapat dimanfaatkan antara lain untuk kepentingan rumah tangga, irigasi, dan perikanan. Bagi desa-desa di daerah pantai, air laut dapat diolah menjadi garam.
-
Iklim dan Angin
Potensi iklim dan angin yang ada disebuah desa sangat penting terutama bagi desa-desa yang memiliki mata pencarian di bidang agraris (pertanian). Alasannya, karena iklim berpengaruh terhadap perencanaan waktu terhadap tanam dan jenis tanamannya. Sedangkan untuk angin dapat dikelola atau dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak kincir untuk keperluan pengairan.
-
Manusia
Desa menyimpan potensi sumber daya manusia, khususnya sebagai sumber tenaga kerja yang lebih kuat secara fisik namun kadangkala lemah secara sistem pengetahuan.
-
Ternak
Ternak memiliki potensi sumber tenaga yang dapat dimanfaatkan bagi petani. Contohnya sapi, kerbau dan kuda yang dapat dipekerjakan dalam mengolah sawah dan sebagai tenaga pengangkut.
-
Potensi Non fisik
Potensi non fisik yang ada di desa adalah segenap potensi sumber daya sosial dan budaya yang terdapat di desa yang bersangkutan. Potensi non fisik desa ini meliputi hal-hal sebagai berikut;
-
Gotong Royong
Kehidupan yang bersifat gotong royong merupakan bagian daripada potensi yang sangat kuat dalam rangka pembangunan desa.
-
Lembaga dan Organisasi Sosial
Lembaga dan organisasi sosial serta lembaga pendidikan yang ada di desa merupakan potensi positif bagi pembangunan desa.
-
Aparatur pemerintahan
Perangkat yang menjalan sistem sosial terkait dengan kepemerintahan desa merupakan potensi yang sangat menentukan kelancaran sistem pemerintahan.
Demikianlah pembahasan mengenai potensi fisik desa dan potensi non fisik desa. Semoga dengan adanya pembahasan ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca yang sedang mendalami apa saja potensi yang ada di desa.