Bentuk Unsur Berita 5w 1h dan Penjelasannya

Diposting pada

Unsur Berita 5w 1h

Berita adalah istilah yang lazim kita dengar, bahkan istilah ini dapat seseorang pahami meskipun secara de facto tidak mengeerti maksud dari berita. Alasan tersebut diutaran sebab berita memang selalu hadir setiap hari, menit, bahkan detik.

Berita yang menjadi sumber informasi bagi seseorang pada dasarnya memiliki unsur-unsur, diantranya unsur-unsur berita tersebut adalah sebagai berikut.

Daftar Isi

Unsur Berita

Adapun unsur unsur berita yang sudah kita kenal, adalah 5w 1h. Penjelasannya;

  1. What (apa), maskudnya unsur berita ini menanyakan tentang peristiwa apa yang terjadi.
  2. Who (siapa), pertanyaan ini diutarakan untuk menjelasan siapa yang terlibat dalam peristiwa yang kita informasikan tersebut. Biasa seseorang atau tokoh berita.
  3. Why (mengapa), pertanyaan untuk perisitiwa ini yang paling cocok adalah mengapa hal itu bisa terjadi atau mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi.
  4. When (kapan), pertanyaan ini menunjukan waktu tentang kapan peristiwa yang akan kita informasikan tersebut terjadi.
  5. Where (di mana), pertanyaan ini menunjukan tepat yang artinya di mana peristiwa yang akan kita informasikan tersebut itu terjadi.
  6. How (bagaimana), artinya unsure berita haruslah menggabarkan secara detail tentang bagaimana peristiwa itu bisa terjadi.

Berdasarkan keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur berita harus memuat 6 hal tersebut, yakni what, who, way, where, dan how.

Unsur Berita Tentang Peristiwa Yang Menarik Perhatian Publik

Antara lain;

  1. Keanehan (Unique)

Keanehan atau keunikan dapat menarik perhatian publik. Misalnya: kambing berkaki tiga, burung beo dapat melafalkan ayat-ayat Al Quran, bunyi terompet sangkakala di Eropa, dan sebagainya.

  1. Konflik (Conflict)

Konflik fisik dan psikis. Konflik fisik misalnya: adu jotos tukang ojek pangkalan dengan  tukang ojek online, perkelahian preman, dan lain sebaginta. Konflik psikis berupa perdebatan kemanusiaan (sosial, agama, dan lain sebaginya). Misalnya: pelanggaran HAM, santunan korban bencana, dan lain-lain.

  1. Ketenaran Tokoh

Misalnya: pembahasan tentang ketenaran seorang tokoh seperti calon presiden, pengusaha sukses, atlet internasional, atau kisah orang yang menjadi publik figur.

  1. Kemanusiaan (Human Interest)

Peristiwa yang menimbulkan emosi, rasa iba, dan simpati. Misalnya: kecelakaan jalan tol Cipali, pembunuhan anak angkat, penodongan di dalam taksi, pemerkosaan, perceraian, perselingkuhan, dan sebagainya.

  1. Bencana Alam

Misalnya: gempa bumi, tanah longsor, banjir, atau gunung meletus.

  1. Ketegangan (Suspense)

Peristiwa yang sangat menegangkan dapat menjadi perhatian publik. Misalnya: pengumuman hasil penghitungan suara pemilihan presiden, saat pelantikan presiden, dan sebagainya.

  1. Progres, Inovasi Baru, atau Perubahan

Peristiwa tentang pembahasan penemuan baru dalam dunia pendidikan, teknologi, dan pembangunan fisik. Misalnya: kerjasama Indonesia dengan Jerman dalam teknologi penerbangan.

  1. Dampak (Consequence)

Sebuah peristiwa akan menimbulkan akibat besar bagi kepentingan kemanusiaan  apalagi yang sifatnya berantai. Tentu hal ini akan menarik perhatian umum. Misalnya: kenaikan harga BBM, lumpur Lapindo,  ledakan bom, dan sebagainya.

  1. Kedekatan (Proximity)

Publik lebih tertarik dengan informasi yang berkaitan dengan dirinya karena memiliki unsur kesamaan. Misalnya: kesamaan profesi (guru akan tertarik dengan informasi yang berhubungan tentang guru dan seputar pendidikan), kesamaan daerah asal, atau kesamaan tujuan.

Demikianlah ulasan mengenai unsur berita, yang mencangkup unsur-unsur berita dan unsur berita tentang peristiwa yang menatik perhatian publik. Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat, bagi siapapun yang sedang mendalami meteri pemberitaan.

Rate this post