Metode penelitian menjadi bagian yang harus ditulis dalam sejumlah karya tulis ilmiah. Baik skripsi, tesis, desertasi, bahkan jurnal nasional ataupun jurnal internasional. Alasannya tak lain karena agar pembaca dengan mudah mengetahui proses pengumpulan data yang diperukan.
Disisi lainnya, bagi seseorang yang masih baru prihal kepenulisan ilmiah tentusaja bingung bagimana sistematika dalam pembuatan metodologi penelitian. Oleh karena alasan itulah, pada kesempatan kali ini akan mencoba menjelaskannya.
Daftar Isi
Metode Penelitian
Metode penelitian adalah sistematika yang diambil oleh peneliti untuk menentukan tahapan dalam jenis pengumpulan data ataupun informasi untuk kemudian bisa diolah dan dianalisis secara ilmiah dengan tanggung jawab atas hasil penelitian yang akan dituliskannya.
Contoh Metode Penelitian
Adapun sebagai ulasan lebih lengkapnya berikut ini akan dipaparkan terkait dengan sistematika dalam kepenulisan metode penelitian.
-
Karya Tulis Ilmiah
Pembuatan metode penelitian dalam karya tulis ilmiah dibuat dalam sistematika BAB 3. Untuk panjanganya sendiri sesuai dengan kebutuhan, yang pastinya harus menjelaskan secara lengkap bagian pengumpulan sekaligus perolehan datanya.
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif yang
menghasilkan data deskriptif, pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang telah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan atau sebagai bahan dasar pemecahan masalah (Saifuddin, 2019). Kemudian, dalam memberikan penafsiran tidak menggunakan angka/rumus statistik melainkan berupa kata-kata yang digali dari buku atau literatur dengan menggunakan pendekatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Tim FKIP UINSA,2014).
Sumber Data yang digunakan terdapat dua macam yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian sebagai sumber informasi yang dicari mengenai program penyaluran dan pengoptimalan modal bagi tenaga kerja Indonesia. Adapun sumber data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, seperti buku pustaka tentang algoritma genetika, algoritma greedy, dan jurnal penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan pada penelitian ini serta sumbersumber data online atau internet yang bisa dijadikan sumber informasi untuk mendukung penulis dalam melengkapi isi dari karya tulis ini (Nazir, 2005).
Dalam studi ini, teknik pengumpulan data yang dipakai adalah metode observasi dan studi literatur untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pembahasan (Noeng, 1996). Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Setelah itu, melakukan analisis data untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain. Analisis kualitatif dilakukan terhadap data yang berupa informasi, uraian dalam bentuk bahasa prosa kemudian dikaitkan dengan data lainnya untuk mendapatkan kejelasan terhadap suatu kebenaran atau sebaliknya, sehingga memperoleh gambaran baru ataupun menguatkan suatu gambaran yang sudah ada dan sebaliknya (Burhan, 2001).
Algoritma greedy adalah salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk mendapatkan solusi terbaik yang memiliki nilai minimum atau maksimum dari sekumpulan alternatif solusi yang mungkin. Pendekatan yang digunakan dalam algoritma greedy adalah membuat pilihan optimum lokal pada setiap langkah dengan harapan optimum lokal menjadi optimum global.
Elemen-elemen pada algoritma greedy:
- Himpunan kandidat (C)
- Himpunan solusi (S)
- Fungsi seleksi (selection function)
- Fungsi kelayakan (feasible)
- Fungsi objektif
Algoritma greedy melibatkan pencarian sebuah himpunan bagian (S) dari himpunan kandidat (C). Himpunan bagian (S) harus memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan, yaitu menyatakan suatu solusi dan himpunan bagian (S) dioptimasi oleh fungsi objektif (Fitriana, 2010). Secara garis besar, algoritma greedy terbagi menjadi dua langkah besar:
- Pilihan yang diambil merupakan pilihan terbaik yang dapat diperoleh pada saat itu tanpa menganalisis dampak yang akan terjadi dari pemilihan solusi terbaik saat ini.
- Berharap bahwa dengan memilih pilihan yang terbaik pada saat itu (solusi optimum lokal), solusi terbaik secara global dapat dicapai (solusi optimumglobal).
Algoritma genetika merupakan simulasi dari proses evolusi Darwin dan operasi genetika atas kromosom. Kromosom ini merupakan suatu solusi yang masih berbentuk simbol. Populasi awal dibangun secara acak, sedangkan populasi berikutnya merupakan hasil evolusi kromosomkromosom melalui iterasi yang disebut dengan istilah generasi.
Pada setiap generasi, kromosom akan melalui proses evaluasi dengan menggunakan alat ukur yang disebut dengan fungsi fitness. Nilai fitness dari suatu kromosom akan menunjukkan kualitas kromosom dalam populasi tersebut. Generasi berikutnya dikenal dengan istilah anak (offspring) terbentuk dari dua gabungan dua kromosom generasi sekarang yang bertindak sebagai induk (parent) dengan menggunakan operator penyilangan (crossover) (Nur Aima, 2017).
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah content analysis atau “kajian isi”. Content analysis adalah suatu teknik membuat inferensi (simpulan) yang dapat ditiru (replicable) dan shahih data dengan memperhatikan konteksnya. Tujuan dari content analysis adalah untuk menganalisis isi pesan atau mengobservasi dan menganalisis isi perilaku yang terbuka dari komunikator yang terpilih.
Logika dasar dalam setiap komunikasi berisi dalam sinyal komunikasi itu sendiri, baik verbal maupun non verbal. Selanjutnya, setelah melakukan content analysis, penulis menggunakan metode deskriptif untuk memberi gambaran atau mendeskripsikan data yang telah terkumpul, sehingga peneliti tidak akan memandang bahwa sesuatu itu sudah memang demikian keadaannya (Suharsimi, 2006). Setelah itu, dilakukan uji keabsahan data melalui uji validitas sumber.
Validitas merupakan data yang dapat dilaporkan oleh derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Jadi, uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
- Pengujian Kredibilitas (Credibility)
Bermacam-macam cara pengujian kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif, namun yang digunakan dalam penelitian ini antara lain;
- Meningkatkan Ketekunan Cara pengujian ini berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis dengan meningkatkan ketekunan tersebut.
- Menggunakan Bahan Referensi Bahan referensi digunakan untuk membuktikan data yang telah ditentukan oleh peneliti.
- Pengujian Keteralihan (Transferability)
Agar orang lain dapat memahami hasil penelitian kualitatif sehingga ada kemungkinan untuk menerapkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti dalam membuat laporan memberikan uraian rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya.
- Pengujian Kepastian (Confirmability)
Dalam penelitian kualitatif, uji kepastian berasal dari konsep objektivitas. Peneliti melihat penelitian ini secara objektif dan disepakati oleh banyak orang.
-
Jurnal
Sedangkan untuk penulisan dalam metode penelitian dalam jurnal biasanya dibuat secara singkat dan padat. Untuk sistematika yang baik dan benar. Yaitu;
Dalam penelitian jurnal ini menggunakan metode kajian pustaka terkait media pembelajaran pixelgram. Penggalian data dalam kajian pustaka ini bersumber dari berbagai literatur terkait. Adapun sumber primer yang digunakan adalah referensi media pembelajaran pixelgram. Sedangkan sumber sekunder yang digunakan adalah pembelajaran matematika secara blended learning.
Nah, itulah saja artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan adanya contoh metode penelitian yang ada dalam karya tulis ilmiah dan jurnal. Semoga saja bisa berguna bagi semuanya yang sedang membutuhkannya.