Banyaknya kebutuhan akan pengunaan bahan bakar fosil oleh manusia yang ada di hampir semua element diperoleh dari energi fosil. Sebagai contoh kongrit energi fosil untuk berkendara, memasak, atau kebutuhan lainnya. Hal ini tentusaja disadari atau tidak, pemakaian energi fosil yang terus menerus akan mengakibatkan dampak negatif dan positif terhadap lingkungan dan kesehatan makhluk hidup.
Disisi lainnya, banyak sekali bahan bakar fosil yang banyak digunakan sehari-hari. Misalnya saja minyak bumi seperti bensin yang saat sampai ini menjadi bahan utama dalam menjalankan roda kendaraan.
Daftar Isi
Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil adalah bagian daripada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dengan terdiri dari proses terbentuk ratusan tahun lamanya, sehingga diperlukan proses penganti dalam upaya menciptakan pembangunan berkelanjutan.
Dampak Negatif Bahan Bakar Fosil
Antara lain;
- Bahan bakar fosil seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam mengandung persentase karbon yang tinggi. Gas karbon adalah gas tanpa warna yang merupakan senyawa karbon dengan oksigen, tidak terbakar dan larut dalam air. Jika gas karbon terlepas ke udara akan bersenyawa dengan oksigen dan membentuk gas karbon dioksida. Karbon dioksida adalah salah satu gas rumah kaca yang meningkatkan radiasi dan memberikan kontribusi pada pemanasan global, yang menyebabkan rata-rata suhu permukaan bumi meningkat.
- Tidak tersedianya penggunaan pada masa depan bagi generasi selanjutnya, lantaran habis terpakai.
Dampak Positif Bahan Bakar Fosil
Antara lain;
- Salah satu keuntungan dari pengunaan bahan bakar fosil hingga sampai saat ini masih mendominasi karena pada dasarnya efesiensi waktu dan kehematan dalam pengunaannnya yang mana dalam durasi pengunaannya bahan bakar jenis ini tidak ada efek lebih (boros) selain itu juga dinilai cukup baik dalam merawat mesin.
Demikianlah pembahasan dan penjelasan mengenai dampak negatif dan dampak positif mempergunakan bahan bakar fosil. Semoga dengan adanya bahasan ini dapat memberikan wawasan dan juga pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami “Bahan Bakar Fosil”.