Perumusan mengenai adanya strategi dalam proses pembelajaran berdasarkan kearifan lokal tentunya bertujuan tidak sekedar menghasilkan manusia unggul dan mandiri sesuai dengan bentuk tindakan baku. Istilah “unggul dan mandiri” disinilah hendaknya tidak direduksi menjadi capaian berbasis prestasi akademis maupun sekedar keterampilan teknis.
“Unggul dan mandiri” hendaknya menjadi salah satu dari sekian banyak tanda suatu generasi yang mampu bersikap kritis sekaligus mandiri atas godaan zaman yang cenderung mengaburkan makna manusia.
Daftar Isi
Pembelajaran Berdasarkan Kearifan Lokal
Pembelajaran dengan berdasarkan materi kearifan lokal bisa diberi arti sebagai suatu bentuk upaya menanamkan pendidikan karakter kritis dan peka harus ditanamkan melalui pendekatan berbasis humanisme. Oleh karenannya strategi pembelajaran juga perlu memberikan ruang diskusi bagi proses dialog.
Adapun disisi lainnya, kecenderungan membakukan nilai-nilai kearifan justru membuat kearifan semakin partikular dan terbatas. Di setiap arti kebudayaan di Indonesia, selalu terdapat ruang publik di mana para warganya mampu berdialog bersama untuk mencari mufakat.
Contoh Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal
Adapun untuk wujud yang menjadi bagian daripada contoh pembelajaran berbasis pada kearifan lokal. Misalnya saja;
-
Tinggal bersama dalam komunitas masyarakat
Strategi penerapan dalam pembelajaran berdasarkan kearifan lokal implementasinya bisa terlihat seperti tinggal bersama dalam komunitas masyarakat tertentu dengan mengadakan bakti sosial dan anjang sana ke panti sosial, serta turut terlibat dalam kehidupan budaya para seniman.
-
Memberikan Media Pembelajaran Kebudayaan dengan Teknologi
Penerapan lainnya dalam contoh kearifan lokal dalam proses pembelajaran misalnya saja dengan membentuk adanya kesatuan masyarakat untuk menciptakan aplikasi berbasis andorid dalam memberikan nilai pendidikan. Prihal ini terwujud dan terbentuknya menjadi bagian daripada adanya peneraan kearifan lokal.
Tujuan Pembelajaran Berdasarkan Kearifan Lokal
Tujuan adanya strategi pembelajaran berdasarkan kearifan lokal ini diantarnya;
- Menjaga tradisi yang mana akan mampu modal penting dalam menciptakan suatu strategi pembelajaran yang mencakup banyak kebudayaan. Dengan demikian, prinsip keterbukaan dan toleransi harus ditumbuhkan melalui forum diskusi antarpembelajar baik lintas institusi maupun lintas daerah.
- Memberikan pandangan baru relasi antara manusia dengan alam. Selama ini modernitas telah menempatkan alam sebagai hamba dari manusia yang dapat dieksploitasi dan dikuasai. Salah satu nilai kearifan lokal adalah relasi manusia-alam yang sejajar.
- Menjadikan manusia menempatkan diri sebagai sahabat alam, bukan penguasa. Logika penguasaan harus ditanggalkan. Relasi manusia-alam yang sejajar dapat diwujudkan dengan metode belajar yang dekat dengan alam. Kegiatan pembelajaran tidak melulu terjadi dalam ruang kelas tetapi juga menyentuh lingkungan hidup.
Demikianlah pembahasan mengenai contoh implementasi adanya pembelajaran berbasis kearifan lokal dan tujuannya. Semoga dengan adanya bahasan ini memberikan pemahaman kepada setiap pembaca yang mencari literasinya.