Fitoremediasi atau yang dikenal dalam Bahasa Inggris dikenal dengan phytoremediation diartikan sebagai suatu sistem yang mengaitkan tanaman dengan micro organisme, dimana sistem ini sendiri berfungsi untuk mengubah zat komtaminan menjadi zal yang tidak berbahaya.
Oleh karena alasan itulah, sebagai penjelasan lebih lanjut, berikut akan mencoba memberikan ulasan mengenai pengertian fitoremediasi menurut para ahli dan contohnya yang pernah berhasil diiterapkan diseluruh dunia.
Daftar Isi
Fitoremediasi
Diakui ataupun tidak, fitoremediasi menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan pencemaran logam berat dengan menggunakan tanaman. Dimana prosesnya sendiri dilakukan dengan penyerapan dan akumulasi logam berat oleh tumbuhan dapat dibagi menjadi tiga proses yang berkesinambungan, yakni berupa penyerapan logam oleh akar, translokasi logam dari akar ke bagian tumbuhan, dan lokalisasi logam pada sel-sel tertentu, sehingga hal itu dapat menjaga agar tidak menghambat metabolisme tumbuhan.
Sedangkan untuk mekanisme fitoremediasi terdiri dari fitoekstraksi, rizofiltrasi, fitodegradasi, fitostabilisasi, fitovolatilisasi dan rizodegradasi.
Pengertian Fitoremediasi Menurut Para Ahli
Adapun definisi fitoremediasi menurut para ahli, antara lain;
- Pilon dan Smits (2010)
Fitoremediasi adalah bagian daripada adanya pemanfaatan tumbuhan mikroba yang berasosiasi dengan tumbuhan lain untuk membersihkan lingkungan dari segala pencemar organik dan anorganik. Aktivitas yang ditimbulkan mikroba dan tumbuhan dapat menghasilkan perubahan pencemaran ke arah ekstraksi, stabilisasi , degradasi, atau volatilisasi senyawa pencemar.
Contoh Fitoremediasi
Beberapa contoh fitoremediasi di lapangan dengan yang telah berhasil diantaranya adalah:
- Fitoremediasi dapat menghilangkan logam berat yang mencemari tanah dan air tanah, seperti yang dilakukan di New Zealand, yaitu membersihkan tanah yang tercemar cadmium (Cd oleh penggunaan pesticida) dengan menanam pohon poplar.
- Sitem fitoremediasi mampu membersihkan tanah dan air tanah yang mengandung bahan peledak (TNT, RDX dan amunisi militer) di Tennese, USA, dengan menggunakan metode wetland yaitu kolam yang diberi media koral yang ditanami tumbuhan air dan kemudian setelah itu dialirkan air yang tercemar bahan peledak tersebut.
- Fitoremediasi mampu mengelala limbah domestik dengan metoda Wet land, seperti yang diterapkan dibeberapa tempat di Bali dengan sebutan wastewater garden (WWG). Wetland berupa kolam dari batu kemudian diisi media koral setinggi 80 cm yang ditanami tumbuhan air (Hydrophyte) selanjutnya dialirkan air limbah (grey water dan effluen dari sptictank).
Demikianlah ulasan mengenai pengertian fitoremediasi menurut para ahli dan contoh penerapan yang berhasil untuk dilakukan. Semoga ulasan singkat ini dapat menjawab pertanyaan “Apa itu fitoremediasi?”.