Grafiti pada dasarnya bersal dari bahasa latin, yaitu graphium yang bermakna menulis. Sejarah awal mula istilah grafiti ini sendiri dikenal setelah dipakai oleh para arkeolog untuk mendefinisikan suatu bentuk tulisan di bangunan kuno bangsa Romawi dan Mesir.
Meskipun demikian, grafiti sangat mudah kita temukan di Indonesia sebagai arti negara berkembang, terutama di setiap sudut jalan kota-kota besar. Bahkan untuk di Bandung, Jakarta, dan Jogjakarta seni lukis grafiti diperdayakan guna mendukung keindahan dan juga menjadi wahana wisata bagi para genarasi muda. Meskipun begitu tak jarang diantara kurang mengetahui makna, pengertian, defenisi, atau arti grafiti.
Daftar Isi
Grafiti
Grafiti adalah bagian daripada wujud kreasi seni yang di ekspresikan seniman lewat media tembok, beton, jembatan, atau media dinding. Yang bisanya dalam bentuk huruf atau gambar dengan warna yang beraneka ragam, sesuai dengan pemasan atau sesuai dengan kata hati dalam “seni”.
Pengertian Grafiti Menurut Para Ahli
Sedangkan definisi grafiti menurut para ahli, antara lain;
-
Anugra (2010)
Grafiti adalah simbul sosial yang dituangkan oleh seniman berdasarkan hasil pemikiran dan tindakan selama proses berkarya.
-
Indroyati (2011)
Menurutnya, arti grafiti adalah coretan yang memiliki arti dan juga tujuan.
-
Wikipedia
Grafiiti adalah coretan yang dituangkan pada dinding dengan berbagai komposisi warna, simbul, bentuk, vulum, dan garis.
-
Eksiklopedia Nasional
Grafiti adalah tulisan yang dituangkan dalam tembok sehingga membentuk lukisan atau tidak yang mengandung simbul dan arti.
Dari penjelasan di atas, maka dapatlah dikatakan jikalau grafiti pada dasarnya merupakan salah satu jenis seni lukis yang dituangkan oleh seniman, melalui media-media publik. Lukisan tersebut umumnya mengandung makna atau arti secara tersirat dan tersurat.
Demikianlah pengertian grafiti menurut para ahli, semoga dengan adanya arti grafiti ini dapat memberikan wawasan sekaligus pengetahuan bagi setiap pembaca yang sedang mengulas lebih dalam tentang “Grafiti”.
