Pengertian Masyarakat Multikultural, Ciri, Faktor, dan 3 Contohnya

Diposting pada
Masyarakat Multikultural
Masyarakat Multikultural

Pengertian masyarakat multikultural pada dasarnya menjadi bagian daripada adanya pembelajaran sekaligus dipraktekan secara langsung bagi setiap orang yang tinggal di Indonesia.

Istilah ini seringkali dipergunakan sebagai idoologi yang menekankan untuk hidup bersama di atas keanekarangaman yang ada, baik keanekarangan dalam budaya, adat, pilihan politik, suku bangsa, bahasa, dan lain sebagainya.

Daftar Isi

Masyarakat Multikultural

Indonesia sebagai arti negara berkembang sejatinya tergolong sebagai masyarakat multi etnis dengan terdiri dari ratusan suku bangsa yang bisa hidup dan bersatu. Meskipun begitu penggambaran atas realitas sosialnya setidaknya ada efek negatif dari sebuah Negara yang multikultural ialah rawan terhadap terjadinya contoh konflik sosial yang berbau sara, hingga akhirnya menyebabkan perpecahan.

Pengertian Masyarakat Multikultural

Masyarakat mulltikultural adalah bagian pengelompokan setiap masyarakat yang hidup bersama diatas segala perbedaan, baik ras, suku, agama, bahasa, atau yang lainnya. Sehingga dalam kehidupan masyarakat ini menjadi bersatu karena memiliki persamaan, diantara persamaan tersebut ialah persamaan terhadap sejarah.

Pengertian Masyarakat Multikultural Menurut Para Ahli

Adapun definisi masyarakat multikultural menurut para ahli, antara lain;

  1. J.s. Furnival

Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih yang juga memiliki struktur sosial kelembagaan yang berbeda satu sama lain. Akan tetapi perbedaan tersebut akhirnya bersatu padu salam sebuah desain konsep yang matang.

  1. Peter l. Van den berghe

Kehidupan dalam karakteristik masyarakat multikultural bisa dilihat dari segmentasi kelompok dengan budaya sendiri yang hidup bersatu secara struktur sosial.

  1. Azra (2007)

Definisi masyarakat multikultural adalah setiap kehidupan dalam masyarakat yang terdiri dari beberapa jenis komunitas budaya dengan segala kelebihan dan kekeurangnya ia menjadi satu dalam persamaan sistem, nilai, serta kebiasaan.

  1. Nasikun

Tokoh sosiologi dari UGM ini memberikan arti bahwa masyarakat multikultural atau plural adalah masyarakat yang terdiri berbagai tatanan sosial yang berbeda satu sama lainnya.

Ciri Masyarakat Multikultural

Karakteristik yang menggambarkan adanya masyarakat multikultural. Antara lain;

  1. Masyarakat multikultural dengan biasanya memiliki sebuah kompetisi seimbang, Jika sistem yang dijalankan tidak berubah sesuai dengan kesepakatan.
  2. Masyarakat multikultural mayoritas dan minoritas memiliki persamaan dalam segala hak dan kewajiban.
  3. Masyarkat multikultural mengedepankan sikap pluralisme.
  4. Masyarakt multikultural rawan akan perpecahan jika tidak diantisipasi dengan sebaik mungkin.

Faktor Masyarakat Multikultural

Adapun untuk faktor yang menjadi penyebab adanya masyarakat multikulturalisme. Antara lain;

  1. Keadan geografis

Keadaan dalam wilayah dan perwilayahan yang menjadi pembeda dalam letak geografi menjadi bagian daripada adanya faktor penyebab kehidupan masyarakat multikultural. Pemisahan inilah pada akhirnya setiap suku memiliki budaya serta gaya bicara (logat) yang berbeda.

  1. Pengaruh kebudayaan asing

Masyarakat multikutlural adalah masyarakat yang berbeda, dari tatanan sosial, sistem, arti budaya, bahasa, atau yang lainnya. Kemudian menjadi satu wadah kebersamaan karena adanya penekan untuk hidup berdampingan dengan tetap terdapat adanya pengaruh dari budaya asing.

  1. Iklim berbeda

Faktor tersebut secara tidak langsung mudah dipahami karena pada dasarnya Indonesia juga dikenal sebagai suatu masyarakat multikultural dengan penyebab ilik yang berbeda. Akhirnya, adanya berbagai perbedaan iklim ini menjadi satu kesetuah yang utuh.

Contoh Multikultural Masyarakat

Untuk contoh adadanya penggambaran dalam  masyarakat multikutural di Indonesia. Misalnya saja;

  1. Kemajemukan berdasarkan ras yang ada di Indonesia. Semua ini bisa dilihat dari Ras wilayah Sumatera, Jawa, dan Papua memiliki nilai sosial yang berbeda.
  2. Kemajemukan berdasarkan suku bangsa. Dalam suku bangsa ini bisa melihat adanya penerimaan terhadap unsur budaya yang masuk. Ada suku bangsa yang terbuka dengan bentuk perubahan sosial namun disisi lainnya juga ada suku bangsa yang tetap tidak mau menerimanya.
  3. Kemajemukan berdasarkan agama. Prihal ini tentusaja dapat melihat segmentasi agama di wilayah masyarakat Indonesia yang sampai saat ini setidaknya secara legalitas ada Agama Islam, Kristen, Agama Khatolik, Budha, Hindu, dan Khong Hu Chu.

Demikianlah ulasan mengenai pengertian masyarakat multikultural menurut para ahli, ciri-ciri, faktor penyebab Indonesia sebagai masyarakat multikultural beserta dengan contohnya yang ada. Semoga saja bisa memberi pemahaman bagi kalian.

Rate this post