Kipahit adalah bagian daripada rumput atau gulma yang pada dasarnya berasal dari Negara Meksiko. Tanaman kipahit ini sendiri sangat mudah didapatkan oleh masyarkat Indonesia di berbagai daerah, baik dikebun, sawah, ataupun ladang.
Sebagai penjelasan lebih lanjut, dalam artikel ini akan memberikan ulasan mengenai pengertian tanaman kipahit dan klasifikasi ilmiahnya.
Daftar Isi
Tanaman Kipahit
Diakui ataupun tidak, adanya tumbuhan kipahit sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai ramuan tradisional. Masyarakat di daerah Jawa menyebutnya daun kembang bulan, tanaman kipahit ini sering digunakan atau memiliki manfaat untuk mengobati gatal-gatal, masyarakat lampung menamai daun paitan dan biasa digunakan untuk mengobati perut kembung.
Sedangkan mayoritas petani modern saat ini menggunakan kipahit sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik cair untuk nutrisi tanaman hidroponik.
Pengertian Tanaman Kipahit Menurut Para Ahli
Adapun defnisi tanaman kipahit menurut para ahli, antara lain;
- Hakim (2001)
Kipahit termasuk bagian jenis gulma yang umum dijumpai dilahan kosong dipinggir jalan sebagai tanaman semak, cirri khas tnaman ini memiliki daun yang berwarna hijau karena mengandung zat klorofil, bunganya berwarna kuning dan tumbuh antara 3 sampai 9 meter.
-
Tona (1988)
Tumbuhan dalam tanaman kipahit mengandung senyawa flavonoid, tanin, terpenoid dan saponin yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri.
Klarifikasi Tanaman Kipahit
Klasifikasi ilmiah yang ada dalam tanaman kipahit. Antara lain;
Divisi | Spermatophyta |
Sub Divisi | Angiospermae |
Kelas | Dicotyledoneae |
Familia | Asterales |
Suku | Asteraceae |
Marga | Tithonia |
Spesies | ithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray |
Demikianlah penjelasan mengenai tanaman kipahit, baik pengertian tanaman kipahit, manfaat tanaman kipahit, dan klarifikasi dari tanaman kipahit. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca yang sedang mencari refrensi tentang tanaman kipahit.