Narkoba diakui ataupun tidak menjadi salah satu istilah yang cukup dikenal di Indonesia, istilah ini umumnya dikenal karena suatu tindakan kriminalitas sehingga apabila ada seseorang yang mengatakan tentang narkoba identik dengan seseorang yang nakal, suka hura-hura, gaya hidup bebas, merusak diri sendiri, dan lain sebaginya.
Adapun sebagai penjelasan lebih lanjut, dalam tulisan ini akan memberikan definisi atau pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, dan metode penggunaan narkoba.
Daftar Isi
Narkoba
Narkoba adalah segala jenis zat atau barang terlarang yang terbagi dalam narkotika dan psikotropika, yang mana apabila di konsumsi akam memberikan efek-efek tertentu seperti halusinogen (halusinasi), depresan (penenang), dan stimulan (perangsang). Serta member efek samping gangguan kesehatan tubuh, ganguan mental, gangguan dalam bersosialisasi, ketergantungan, dan bahkan resiko kematian.
Pengertian Narkoba Menurut Para Ahli
Adapun definisi narkoba menurut para ahli, antara lain;
-
Badan Narkotika Nasional (2002)
Menurut BNN (Badan Narkotika Nasional) narkoba adalah istilah baku yang dipergunakan sebagai bentuk gambaran tentang akrolin dari narkotika, psikotropika, dan bahan-bahan adiktif lainnya.
-
Istati (2009)
Menurutnya, narkoba adalah zat yang apabila dipergunakan kedalam tubuh secara berlebihan tanpa adanya aturan yang baku dari tenaga medis dapat menyebabkan gangguan, baik fisik, pisikis, dan berbagai fungsi sosial lainnya.
-
Veronica (2007)
Definisi narkoba adalah suatu zat yang bekerja pada otak (pisikoaktif) sehingga dapat menimbulkan perubahan bagi penggunaanya, baik perubahan prilaku, perasaan, dan pikiran.
-
Colondam (2007)
Narkoba adalah semua zat yang dapat memberikan pengaruh pada cara bekerja pikiran, persepsi, perasaan, dan kehendak bagi pera penggunaanya.
Jenis Narkoba
Penggolongan dalam bentuk narkoba, antara lain;
-
Narkotika
Narkotika adalah zat yang berasal dari tanaman yang bukan tanaman biasa, tanaman ini apabila dipergunakan dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran bagi para pengunanya. Menurut Undang-Undang RI No. 22 Th 1997 golongan tnaman yang termasuk tanaman narkotika adalah ganja, opium, heroin, kokain, kodein, dan turunan kimia lainnya.
-
Psikotropika
Psikotropika adalah zat yang dapat menyebabkan menurunkan susunan syaraf dan menumbulkan kelainan perilaku bagi penggunanya. Seperti prilaku halusinasi, ilusi, cara berfikir, perubahan dalam alam perasaan, ketergantungan,, dan juga menyebabkan efek stimulasi bagi para pemakainya.
-
Zat Adiktif Lainnya
Zat adiktif lainnya, adalah bahan kimia dan biologis yang membahayakan kesehatan dan juga membahayakan lingkungan hidup. Alasannya karena zat ini memiliki sifat, karsinogenik, teratogenik, korosif, iritasi, dan mutagenic.
Metode Penggunaan Narkoba
Cara menggunakan narkoba yang sering dilakukan, antara lain;
-
Ditelan
Penggunaan narkoba dengan ditelan menurut Veronica Colondam (2007), dilakukan dengan terlebih dahulu dengan jalur pencernaan, selanjutnya penggunaannya tersebut dengan mamanfaatkan penyerapan. Narkoba yang dilakukan dengan ditelan lebih indentik dengan narkoba yang berbentuk fisik, seperti pil atau obat-obatan yang sering dikonsumsi.
-
Dikunyah
Penggunaan narkoba bisa dilakukan dengan dikunyah, cara ini biasanya untuk narkoba yang jenisnya seperti ramuan tradisional. Adapun efek yang akan dirasakan oleh penggunanya dengan ditelan sekitar 15-60 menit.
-
Dihirup
Jenis narkoba yang paling sering dilakukan oleh para pengguna dengan cara dihirup ini, biasanya berbentuk cair, bubuk, dan kental. Metode penggunaan narkoba dengan dihirup harus menggunakan alat bantu, seperti pipa atau lain sebaginya.
-
Dihisap
Penggunaan narkoba dengan dihisap dilakukan oleh para pengguna untuk narkoba dengan jenis ganja, kokain, dan heroin. Menurut Veronica Colondam (2007), penggunaan dengan dihisap memerlukan waktu 5 -10 detik untuk merasakan efeknya.
-
Disuntik
Cara terkahir dalam penggunaan narkoba dilakukan dengan di suntik. Untuk merasakan efeknya dari penggunaan narkoba dengan disuntik memerlukan waktu 10 sampai 14 detik. Cara ini relatif sangat cepat dibandingkan dengan cara lainnya, meskipun begitu meode ini paling memeiliki resiko yang tinggi sebab penggunakan daoat mengalami overdosis.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian narkoba menurut para ahli, jenis, dan metode dalam pengunaannya. Semoga dengan adanya penjelasan ini dapat memberikan wawasan sekaligus pengetahuan bagi setiap pembaca yang sedang mendalami tentang “Narkoba”.