Pemberdayaan masyarakat diakui ataupun tidak, sangatlah diperlukan dalam mengatasi berabagi masalah dalam kehidupan. Bentuk permasalahan tersebut misalnya saja masalah ekonomi, sosial, budaya, politik, dan masalah lainnya.
Meskipun begitu tak jarang diantara kita masih merasa kebingungan dalam memberikan pengertian pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itulah pada ulasan kali ini akan memberikan pembahasannya secara lengkap.
Daftar Isi
Pemberdayaan Masyarakat
Pada hakikatnya istilah pemberdayaan dalam Bahasa Inggris yang dikenal dengan empowerment menjadi bagian proses di mana masyarakat yang dalam kondisi ketidakberdayaan dibantu menjadi sadar akan potensi yang dimiliki untuk dapat hidup mandiri mengatasi beragam masalah-masalah kehidupannya dengan cara pelatihan ketrampilan, memotivasi dan memberikan dorongan baik sarana maupun prasarana.
Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat adalah bagian daripada sumber daya yang bisa menjadi kekayaan seluruh bangsa, sehingga pada akhirnya mampu melahirkan modal sosial bagi kejayaan masa depan. Prihal ini adanya sumber daya yang dimiliki oleh setiap manusia disebut dengan SDM (Sumber Daya Manusia)..
Hingga pada akhirnya setiap manusia memiliki sumber dayanya, meskipun begitu tidak setiap manusia mampu mengembangkan ketrampilannya. Oleh karena itu, diperlukan suatu pemberdayaan.
Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Menurut Para Ahli
Adapun definisi pemberdayaan masyarakat menurut para ahli, antara lain;
-
Kartasasmita (1996)
Pemberdayaan masyarakat adalah bagian daripada adanua konsep pembangunan ekonomi yang menerangkan tentang nilai-nilai sosial.
-
World Bank
Pemberdayaan masyarakat adalah proses terkait upaya dalam peningkatan kapasitas individu dan kelompok untuk membuat pilihan dan mengubah pilihan tersebut menjadi tindakan dan hasil yang diinginkan sehingga dapat mendorong perekonomian.
-
Wikipedia
Arti pemberdayaan masyarakat adalah derajat otonomi dan penentuan nasib sendiri dalam masyarakat dan komunitas. Hal ini memungkinkan mereka untuk mewakili kepentingan mereka dengan cara yang bertanggung jawab dan ditentukan sendiri, bertindak atas otoritas mereka sendiri.
Jenis Pemberdayaan Masyarakat
Sedangkan untuk bentuk adanya pemberdayaan masyarakat. Antara lain;
- Suggestion Involvement (Keterlibatan Pendapat), yaitu individu atau organisasi turut serta dalam melakukan pemberdayaan hanya melalui gagasan/ide atau pendapat saja.
- Job Involvement (Keterlibatan Kerja), yaitu seluruh masyarakat terlibat bekerja.
- High Involvement (Keterlibatan yang Tinggi), yaitu campuran antara keterlibatan pendapat dan keterlibatan keja. Karena individu atau organisasi tidak hanya dituntut untuk bekerja namun juga berperan aktif dalam mengemukakan pendapat demi tercapainya tujuan organisasi.
Konsep Pemberdayaan Masyarakat
Berikut adalah proses yang dilakukan dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. Yaitu;
-
Tahap Persiapan (Engangement)
Pada tahapan awal yaitu menentukan tempat beserta izinnya, SDM seperti pelatih dan kader pendamping sesuai kriteria yang ditentukan dan anggaran.
-
Tahap Pengkajian (Assessment)
Tidak semua masyarakat sasaran memiliki ketrampilan dalam kelompok usahanya. Oleh karena itu, pemerintah memberikan pelatihan sesuai minat masyarakat.
Awalnya menyebarkan kuesioner mengenai identitas mereka, profesi mereka, dan keinginan mereka berdasarkan pilihan pelatihan yang sudah disediakan. Langkah selanjutnya adalah memfokuskan kegiatan pada masyarakat yang benar-benar tertarik, pemberiaan bantuan hingga menyadarkan masyarakat.
-
Tahap Perencanaan Alternatif Program
Perencanaan dalam program ini terkait visi dan misi program, sasaran program, rencana teknis, operasional, strategi, serta anggaran.
-
Tahap Pelaksanaan Program atau Kegiatan
Tahapan ini terdiri dari tiga langkah kegiatan yakni kegiatan pelaksanaan pelatihan, pendataan peserta pelatihan, dan monitoring pelatihan.
-
Tahap Evaluasi
Tahapan ini terdiri dari kegiatan pasca pelatihan di mana dilakukan pendampingan kelompok dan juga monitoring dan evaluasi pasca pelatihan Pemantauan secara teratur mengenai perkembangan yang dihasilkan akan menjadi pertimbangan proses pemberdayaan karena indikator keberhasilan
Contoh Pemberdayaan Masyarat
Sedangkan untuk contoh kasus adanya pemberdayaan masyarakat. Yaitu;
-
Daerah Dolly diberikan Kewirausahaan
Pada daerah yang dikenal dengan kriminalisasi, seperti Dolly. Dolly adalah nama salah satu kawasan lokalisasi pelacuran yang terletak di daerah Jarak, Pasar Kembang kawasan Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.
Kelurahan Putat Jaya memiliki luas wilayah 1,36 km², ketinggian 4 meter, terdiri dari 102 RT dan 14 RW dengan jumlah penduduk 43.229 serta kepadatan penduduk 28.578 jiwa/km². Kawasan ini berupa jalan dengan lebar sekitar 5 meter beraspal cukup halus (Fatkhullah et al, 2013).
Semenjak penutupan Dolly 19 Juni 2014, ribuan masyarakat yang menggantungkan pekerjaan di kawasan Dolly kehilangan penghasilan yang jumlah setiap harinya cukup besar. Seperti halnya data penelitian terkait wisma bertarif 80 ribu misalnya, di kelas ini ada 23 Wisma dengan jumlah PSK sekitar 10 orang di setiap wisma, dan setiap malam melayani minimal 3 tamu per PSK, omzet wisma tersebut bisa mencapai 55,2 juta per malam.
Bahkan untuk parkir juga demikian, potensi uangnya cukup besar. Dari hitungan Surabaya Pagi di lokasi tersebut ada sekitar 18 titik parkir. Untuk sepeda motor dikenai tarif 3 ribu – 5 ribu dan mobil bertarif 10 ribu. Padahal berdasarkan beberapa sumber motor yang diparkir bisa mencapai 500 unit semalam.
Katakan rata-rata tarif 5 ribu maka pemasukan bisa mencapai 25 juta per malam. Sehingga penutupan Dolly berdampak pada meningkatkannya jumlah pengangguran terbuka (Fatkhullah et al, 2013). Dengan adanya pengangguran terbuka inilah kemudian dilakukan pemberdayaan seperti dilakukannya pelatihan tentang kewirausahaan, industri rumah tangga, dan pemberdayaan lainnya.
Demikianlah ulasan mengenai “pemberdayaan masyarakat” yang mencangkup pengertian pemberdayaan masyarakat menurut para ahli, jenis konsep pemberdayaan dan contoh pemberdayaan masyarakat. Semoga dengan adanya bahan pemberdayaan masyakat ini dapat membantu referensi.