Puisi diakui ataupun tidak, pada dasarnya menjadi salah satu istilah yang sudah lazim kita dengar, bahkan puisi ini menjadi pelajaran yang wajib kita ketahui sejak menginjak Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Mengah Atas, atau bahkan ketika masuk di perguruan tinggi.
Adapun sebagai ulasan lebih lanjut dalam tulisan ini akan mengulas lebih dalam tentang pengertian puisi menurut para ahli, jenis, unsur, dan struktur yang ada.
Daftar Isi
Puisi
Puisi pada dasarnya berasal berasal dari Bahasa Yunani “Poites”, yang biasanya dimaknai sebagai membangun, pembentuk, pembuat. Sehingga prihal inilah adanya puisi banyak diartikan oleh para ahli dan juga banyak diciptakan oleh sastrawan tertentu demi memberikan pesan yang mendalam.
Pengertian Puisi
Puisi adalah karya sastra yang senantisa disusun dari serangkaian kata-kata yang dipilih sekaligus mampu untuk dirangkai secara imajenatif oleh seseorang penyair dalam upaya menimbulkan efek serta daya sentuh kepada khalayak umum.
Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
Adapun definisi puisi menurut para ahli, antara lain;
- Herman J. Waluyo
Puisi adalah bagian daripada adanya bentuk karya sastra yang mengungkapkan serangkaian pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun secara sistematis dengan mempergunakan bait maupun irama yang sama.
Jenis Puisi
Puisi yang banyak kita kenal pada umumnya ada 2 macam atau 2 jenis. Yaitu puisi lama dan puisi baru. Penjelasannya;
-
Puisi Lama
Puisi lama ialah bagian puisi yang masih terikat oleh jumlah kata yang harus terdapat dalam 1 baris yang sama, jumlah baris yang terdapat haruslah berada dalam 1 bait, baik persajakan atau rimanya. Dimana dalam jenis-jenis puisi lama diantaranya yaitu, mantra, karmina, seloka, guridam, syair, dan talibun.
-
Puisi Baru
Puisi Baru ialah puisi yang bentuknya lebih bebas dibandingkan dengan puisi lama, bebes disini tidaklah terikat baik dari segi jumlah baris, suku kata, atupun rimanya. Jenis puisi baru diantranya adalah balada, himne, ode, epigram, romansa, elegi, dan satire.
Struktur Puisi
Struktur puisi pada dasarnya dibagi menjadi dua bentuk yang setidaknya ada struktur fisik puisi dan struktur batin dalam kepenulisan puisi. Ulasannya;
-
Struktur Fisik Puisi
Struktur fisik dalam kepenulisan puisi meliputi;
- Perwajahan puisi atau lebih dikenal dengan tipografi. Maksud perawajahan atau tipografi dalam puisi yaitu bentuk puisi seperti halaman, tepi kanan-kiri atau sajak, pengaturan baris dalam puisi.
- Diksi, diksi dalam puisi ialah pemilihan sejumlah kata yang dilakukan oleh seorang penyair dalam naskah puisinya.
- Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata dalam puisi yang dapat mengungkapkan sejumlah pengalaman indrawi manusia, seperti pendengaran, penglihatan dan perasaan. Imaji ini secara umum dibagi lagi menjadi tiga, yaitu imaji suara, imaji penglihatan, dan imaji raba atau sentuh.
- Kata konkret, kata kongrit dalam fisik puisi yaitu sejumlah kata yang dapat ditangkap oleh indera yang diharapkan dapat munculnya imaji. Kata-kata kongrit ini dapat berhubungan dengan kiasan atau lambang
- Gaya bahasa tergolong dalam fisik puisi, gaya bahasa yaitu penggunaan suatu bahasa yang diharapkan dapat menghidupkan atau meningkatkan efek kepada para pembacanya.
- Rima atau Irama, ialah suatu persamaan bunyi pada bait puisi, baik di awal, tengah, ataupun di akhir.
-
Struktur Batin Puisi
Struktur batin dalam puisi terdiri dari beberapa bagian, diantranya yaitu;
- Tema atau makna yang dikenal dengan sense, sense ialah media puisi adalah bahasa.
- Rasa (feeling), yakni suatu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang diangkat atau diungkapkan dalam puisinya.
- Nada atau lebih dikenal dengan tone, iayalah suatu sikap penyair terhadap para pembacanya.
- Amanat atau tujuan, pesan yang ingin disampaikan pengerang puisi kepada para pembanya.
Demikianlah ulasan mengenai pengertian puisi menurut para ahli, jenis dan strukturnya. Semoga ulasan sedernaha ini dapat memberikan pemahaman bagi siapapun yang ingin mendalami sebuah puisi. Dan tentunya pembahasan ini diharapkan mampu memberikan pengetahui lebih kepada segenap pelajar Indonesia sekalian.