Pengertian Term– Bagi siapapun yang mempelajari ilmu logika dapat dipastikan mereka akan menemukan kata “Term” baik dari defenisinya, klarifikasi, ataupun lainnya. Meskipun demikian tak jarang diantara kita yang kurang mengetahui apa pengertian term, sehingga takala membuat tugas ataupun mengerjakan ujian merasa kebingungan. Oleh karena itulah pada artikel ini indonesiastudents.com akan mengupas tuntas tentang pengertian term dalam logika. Baca: 5 Pengertian Logika Menurut Ahli
Pengertian Term
Term dapat diartikan sebagai sebuah kata, tetapi tidak setiap kata adalah term. Term adalah verabilasi dari pengertian. Kata yang dimaksud dalam term ini adalah kata-kata yang punya pengertian sendiri, orang, mahasiswa, meja, pohon, kambing, keadilan, dan semua kata itu merupakan dari Term. Sedangka kata yang bukan termasuk kata Term adalah seperti biru, bagus, yang, dan wah.
Arti Term
Berdasarkan pengertian term tersebut, term dapat digunakan dalam arti univok, ekuivok dan analog.
- Univok adalah term-term dengan bunyi yang sama dan artinya pun selalu sama.
Misalnya : Buku, wajah, dan orang kota. - Ekoivok adalah term yang/kata dengan bunyi yang sama tetapi artinya berbeda.
Misalanya : bisa, tahu, genting, apel, sumpit, dan bulan. - Analog adalah merujuk pada term-term yang bunyinya sama dan artinya bisa saja sama tetapi bisa juga berbeda, tetapi tergantung pada konteks. Term ini bisanya digunakan untuk menyebut/membandingkan dua hal yang punya pengertian yang mirip.
Misalnya : kecantikan, kobaran, bjaksana, dan pintar.
Sifat term
Berdasrkan sifatnya, term dapat diklasifikasikan menjadi :
- Term distributif dan nondistributif. Sebuh term distributif term yang mencangkup semua anggota baik individu maupun kolektif dan term distributif disebut dengan term universal contohnya : mahsiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Sedangkan term yang nondistributif hanya meliputi sebagian dari semua anngotanya, yaitu satu atau lebih contohnya : sebagai wanita itu tegas.
- Term invidual dan kolektif.
Suatu term disebut term individuall jika pengtian yang terkandug dalam term itu dikenakan pada anggota-anggota atau indivdu satu demi satu. Sedangkan term kolektif apabila pengertian yang terkandung dalam kelompok yang keseluruhan. Misalnya term keluarga, bangsa, korps, rombongan , masyarakat, partai, dan lain sebaginya.
Demikianlah untuk pengertian term dan sifatnya dalam ilmu logika, semoga bisa membantu kepada pembaca semuanya. Sebab hal ini sangat penting apabila seseorang sedang mengalami kesulitan dalam memahami logika, artikel inilah kami bagikan. Trimakasih
Baca Juga Artikel Lainya:
- Contoh Kesimpulan Karya Tulis Ilmiah Beserta Cara Membuatnya
- 8 Cara Membuat Karya Tulis dengan Mudah (100% Sudah Dilakukan)
- Contoh Saran dalam Karya Tulis Ilmiah Disertai Panduanya (Terlengkap)