Setiapkali menulis karya ilmiah, baik opini, esai, karya tulis, skripsi, tesis, desertasi, jurnal atau yang lainnya seseorang takan lepas prihal kutipan. Alasannya dengan paham persoalan kutipan bukan hanya menghindari bentuk plagiarisme atau copy paste karya oranglain, melainkan dengan paham persoalan kutipan kita juga akan memberikan penghargaan kepada si penulis. Oleh karena hal tersebut pada tulisan ini akan menjelaskan perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung.
Daftar Isi
Sebelum menjelaskan kutipan langsung dan tidak langsung, perlu kita defenisikan dahulu apa yang dimaksud dengan kutipan langsung dan apa kutipan tidak langsung, tujuannya agar ulasan ini lebih sistematis daa mudah dipahami oleh pembaca.
Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung
Berikut ini adalah definisi kutipan;
Pengertian Kutipan Langsung
Kutipan langsung dapat diartikan sebagai kutipan yang diambil dari sumber literatur secara utuh atau sempurna tanpa mengurangi bentuk kalimatnya dan intisari tulisannya. Dengan kata lain, kutipan langsung tersebut sesuai dengan tulisan yang diambil dari sumber aslinya tanpa sedikitpun ada pengurangan di dalam redakasinya. Selengkapnya, baca; Contoh Kutipan Langsung dan Cara Menulis Kutipan Langsung
Pengertian Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung dapat didefenisikan sebagai model kutipan yang dilakukan dengan cara mengambil ide pokok atau gagasan dari sebuah tulisan. Kemudian ide dan gagasan tersebut kita ulang kembali dengan redaksi yang berbeda, tetapi tidak mengurangi gagasan yang diberikan. Selengkapnya, baca; Contoh Kutipan Tidak Langsung dan Pengertian Kutipan Tidak Langsung
Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Ada sejumlah perbedaan antara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, perbedaan tersebut akan diulas sebagai berikut:
Tulisan
Kutipan langsung selalu meletakan penulisnya di awal kalimat, setelah itu panjang kutipan langsung kurang dari enam baris yang kemudian inti gagasan atau ide pokok tulisan diapit dengan dua tanpa petik, tanda pentik tersebut berisi kutipan langsung. Sedangkan dalam kutipan tidak langsung hal tersebut tidak perlu dilakukan.
Kalimat
Kutipan langsung biasanya digunakan oleh penulis di awal kalimat, dan disertakan tahun beserta halamannya. Sedangkan kutipan tidak langsung nama penulis selalu diletakkan di akhir kalimat dan juga menyertakan nama penulis beserta tahun terbitnya sumber tersebut.
Struktur Tulisan
Kutipan langsung biasanya digunakan dalam menulis untuk menjelaskan seseuatu, misalnya saja defenisi tentang kata-kata yang umumnya terjadi, seperti defenisi pernikahan usia muda atau narkoba dan lain sebaginya. Sedangkan dalam kutipan tidak langsung biasanya digunakan oleh penulis untuk memperkuat gagasan atau ide yang kita usulkan.
Kemudahan
Kutipan langsung terasa lebih mudah digunakan karena kutipan langsung tidak memperlukan perubahan redaksi (sama persis) sedangkan untuk kutipan tidak langsung proses perubahan redaksi perlu untuk dilakukan agar tulisan yang dibuat tidak dianggap plagiarisme.
Kepanjangan
Kutipan langsung biasanya lebih panjang dibandingkan dengan kutipan tidak langsung. Alasannya karena kutipan langsung semua ide dan redaksinya secara utuh kita mabil sednagkan pada kutipan tidak langsung, kita hanya cukup menggambil idenya tersebut.
Lima perbedaan tersebut bisa menambah pengetahuan bagi pembaca untuk dapat memahami istilah kutipan langsung dan tidak langsung. Banyak contoh yang bisa kita pelajari dalam artikel, tentang penggunaan kutipan langsung dan tidak langsung. Meski begitu jika harus memilih menggunakan kutipan langsung atau tidak langsung, jawabannya sesuai dengan kebutuhan, situasi dan kondisi disaat menulis.
Artikel Terkait;
Demikianlah penjelasan dan pembahasan secara lengkap mengenai perbedaan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang membutuhkan referensi mengenai “Kutipan dalam Bahasa Indonesia”. Trimakasih,