
Taman Bacaan Masyarakat yang juga disingkat TBM menjadi salah satu unsur penting dalam suatu bangsa. Hal ini dikerenakan taman bacaan masyarakat akan mampu mencerdaskan kehidupan bangsa, dari semua element dan unsur.
Apalagi setelah 76 tahun Indonesia merdeka, masih ada banyak rakyat yang belum mendapatkan pendidikan secara layak. sehingga diperlukan suatu inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan taraf sistem pendidikan, salah satunya ialah menyelenggarakan taman bacaan masyarakat. Sebagai penjelasan lebih lanjut, dalam artikel ini akan menguraikan tentang pengertian taman bacaan masyarakat, program, dan kegiatannya.
Daftar Isi
Taman Bacaan Masyarakat
Diakui ataupun tidak, jikalau proses dalam penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sejatinya bukan hanya untuk mengumpulkan atapun menyimpan berbagai bentuk bahan-bahan pustaka, akan tetapi dengan adanya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini diharapkan dapat juga membantu warga atau masyarakat untuk dapat belajar dalam menimba ilmu pengetahuan, mewujudkan keterampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam belajar.
Oleh karena itu agar dapat menunjang seluruh element masyarakat dan warga, dengan belajar gemar membaca, maka sudah dapat dipastikan dalam pengadaan atau penyelenggaraan bahan bacaan di TBM harus mempertimbangkan segala seuatu atau selera dan kebutuhan warga untuk belajar.
Pengertian Taman Bacaan Masyarakat Menurut Para Ahli
Sedangkan definisi taman bacaan masyarakat menurut para ahli, antara lain;
-
Nyai Edit (dalam Kompasiana, 2015)
Taman bacaan masyarakat adalah suatu bentuk wadah yang bergerak di dalam masyarakat, yang mana menyangkut bidang pendidikan sehingga mampu untuk meningkatkan minat baca tanpa menggolongkan status sosial, budaya, ekonomi, agama, adat istiadat, dan tingkat pendidikan.
-
Sutarno NS (2006)
Arti taman bacaan masyarakat ialah susunan lembaga pendidikan yang memiliki tanngung jawab, wewenang, dan berbagai bentuk hak masyarakat dalam mengelola, membangun, dan mengembangkannya. Dalam pengertian menurut pakar ini, taman bacaan masyarakat perlu untuk rasa untuk ikut memiliki dan bertanggung jawab.
-
Amrin (2011)
Taman bacaan masyarakat adalah lembaga atau unit layanan mengenai berbagai kebutuhan bacaan yang harus berguna bagi masyarakat di suatu desa ataupun wilayah dibagunnya TBM.
-
Depdiknas (2008)
Taman Bacaan Masyarakat adalah suatu bentuk lembaga pendidikan yang mampu menyediakan berbagai bentuk bahan belajar yang dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri. Sebagai tempat pembelajaran, tentusaja taman bacaan masyarakat harus mampu melakukan pembinaan membaca dan belajar, sekaligus mendapatkan informasi atau pengatahuan
Program Taman Bacaan Masyarakat
Berikut berbagai bentuk program yang bisa dijalankan dalam taman bacaan masyarakat. Antara lain;
- Meningkatkan budaya membaca, dimana membaca merupakan upaya yang ampuh untuk memperoleh akses langsung guna memperoleh ilmu dan pengetahuan serta penguasaan teknologi. Upaya meningkatkan buadaya membaca ini sangat bergantung pada intensitas minat baca bagi setiap individu.
- Meningkatkan pengetahuan dan kepekaaan terhadap berbagai fenomena sosial atau budaya yang sedang berkembang.
- Taman bacaan masyarakat akan mampu untuk meminimalisir buta aksara yang ada di dalam masyarakat.
Kegiatan Taman Bacaan Masyarakat
Bentuk kegiatan yang ada dalam Taman Bacaan Masyarakat. Yaitu;
- Sosialisasi melalui organisasi-organisasi masyarakat yang ada.
- Membuat leaflet sebagai alat promosi.
- Mengupayakan agar selalu terjadi sirkulasi buku.
- Menyediakan bahan bacaan atau bahan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
- Menyediakan bahan bacaan yang merangsang keingintahuan masyarakat.
- Mengadakan berbagai jenis lomba bagi pengujung.
- Memberikan penghargaan kepada pengunjung setia.
- Mendesain TBM sebagai tempat yang menarik untuk didatangi.
- Menyediakan tempat yang nyaman dan santai untuk membaca.
Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sangatlah penting untuk diterapkan dalam masyarakat, alasan hal ini diungkapkan karena menurut hasil penelitian Hapsari (2009) tentang Analisis Sistemik Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat di Kabupaten Semarang, menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya TBM yang ada mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kekurangan dan terutama kritik yang banyak dilontarkan lebih berkaitan dengan keseriusan penyelenggara dalam menyelenggarakan dan mengelola TBM agar lebih profesional.
Sebagai institusi daripada lembaga pendidikan, yang memiliki koleksi terhadap berbagai ilmu pengetahuan maka suatu TBM (Taman Bacaan Masyarakat ) perlu untuk mendesain atau berupaya menarik masyarakat untuk berkeunjung di TBM tersebut.
Adapun kelebihan TBM yang ada terutama bagi TBM yang berlokasi jauh dari perkotaan memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan bahan bacaan. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Khayatun (2011) tentang Keragaan Taman Bacaan Masyarakat Bogor dan Permasalahannya, menunjukkan bahwa TBM pada umumnya belum dikelola dengan baik, jumlah koleksi sangat sedikit, dan belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian taman bacaan masyarakat menurut para ahli, program taman bacaan masyarakat, bentuk kegiatan, dan juga berbagai hasil penelitian pentingnya “Taman Bacaan Masyarakat”.