Sastra bisa dikatakan sebagai serangkaian ungkapan ekspresi manusia yang tertulis atau lisan dengan didasarkan pada pola pemikiran, pendapat, pengalaman, hingga perasaan terwujud dalam bentuk yang imajinatif. Sehingga atas dasar inilah objeknya sendiri menjadi cerminan kenyataan atau data asli yang dibalut dalam kemasan estetis melalui media bahasa.
Disisi lainnya, proses pertumbuhan sastra dalam arti penelitian menjadi daya tarik yang intens dengan sejarahnya sendiri pada dekade 1980-an dan 1990-an. Dimana pada saat itulah gelombang publikasi yang berkembang dari Eropa dan Amerika Utara telah membuka salah satu bidang penelitian baru bagi para sarjana yang berspesialisasi dalam berbagai tradisi sastra.
Daftar Isi
Penelitian Sastra
Penelitian sastra adalah bagian metode penelitian humanisme lantaran berkaitan dengan manusia sebagai pencipta seni sastra. Realitas ini sendiri berbeda dari ilmu sosial dan psikologi, bahkan jika itu tampaknya menunjukkan tumpang tindih terkait minat.
Namun yang pastinya, penelitian sastra menggunakan sejarah untuk memahami sepenuhnya berbagai lingkungan intelektual, sosial, dan artistik yang menyediakan bahan mentah pengalaman, dengan menjelajahi apa yang disebut proses katalitik yang membingungkan yang disebut imajinasi yang digunakan untuk membuat karya sastra.
Tujuan Penelitian Sastra
Sedangkan untuk adanya beragam tujuan dalam melakukan penelitian sastra, antara lain;
- Mengetahui seluruh informasi yang memungkinkan tentang teks atau literatur tertentu dalam materi yang diterbitkan atau dipublikasikan atau tidak dipublikasikan dalam beragam bentuk seperti, manuscrpt, buku, dan lain-lain.
- Melestarikan sastra yang sesuai bentuknya dengan menggunakan teknik modern
- Menganalisa sastra dengan bantuan bermacam-macam cabang studi, revisi, dan mengedit informasi untuk menarik kesimpulan konkret sesuai dengan studi yang telah ditetapkan dan untuk studi di masa depan.
Manfaat Penelitian Sastra
Kegunaan yang menjadi fungsi melakukan penelitian sastra. Antara lain;
-
Mengetahuai relevansi karya sastra dengan kehidupan
Diakui ataupun tidak, adanya penelitian terhadap karya sastra memiliki manfaat untuk mampu dalam mengetahui relevansi karya sastra dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat. Kenyataan ini bisa saja diwujudkan dengan adanya pengalaman sekaligus pengamalan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mampu memberikan pengaruh atas nilai yang berkembang di masyarakat
Penelitian sasntra pada hakikatnya menjadi bagian daripada adanya nilai-nilai yang terkandung dengan cerminan atas realitas sosial di masyarakat. Maka sangatlah pantas beberapa kritik sastra secara tidak langsung mampu mentransformasikan nilai sosial dan norma sosial dalam kehidupan.
Contoh Objek Penelitian Sastra
Adapun untuk contoh studi yang menjadi objek metode penelitian sastra. Misalnya saja;
-
Jati Diri Masyarakat Lampung dalam Sastra Lisan
Hubungan dengan objek studi yang berkaitan dengan topik penelitian tersebut setidaknya memberikan penggambaran atas adanya kearifan lokal di masyarakat. Sehingga sangatlah pantas, jikalau dalam telaahnya sendiri ada pesan moral yang meleganda dan menjadi bagian daripada arti kebudayaan di masyarakat.
Nah, demikianlah artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan tujuan dan manfaat melakukan penelitian sastra beserta contoh metodenya. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi semuanya yang sedang membutuhkanya.