7 Fungsi Hipotesis Penelitian dan Cirinya

Diposting pada

Fungsi Hipotesis Penelitian

Setiap kali seseorang peneliti membuat karya tulis ilmiah, baik skripsi, tesis, desertasi, makalah atau yang lainnya. Selalu saja tercantum sub tersendiri tentang hipotesis penelitian. Sehingga ada yang menimbulkan pertanyaan dalam benak fikiran, mengapa hipostesis penelitian selalu dicantumkan dan apa sih sebenarnya fungsi hipostesis dalam penelitian?.

Pertanyaan tersebut menjadikan penting bagi menuliskan atau mencoba menjabarkan tentang fungsi hipotesis penelitian. Semoga dengan adanya penjabaran tentang fungsi hipotesis penelitian ini kemudian memberikan uraian yang singkat namun terkesan padat kepada para pembaca sekalian. Sebelum diulas terlebih dahulu perlu kita pahami bersama, bahwa sesungguhnya tidak semua penelitian mencantumkan hipotesis penelitian. Misalnya untuk penelitian ekploratif dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis penelitian.

Daftar Isi

Fungsi Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian diakui ataupun tidak, sejatinya dapat memberikan gambaran kepada para pembaca bahwasanya pencantuman sub bab dalam karya tulis, baik skripsi, tesis, desertasi, jurnal, atau yang lainnya adalah untuk membantu peneliti dalam melakukan penelitiannya atau sederhannya juga bisa dikatakan bahwa fungsi hipoteisi penelitian disini adalah untuk dijadikan pedoman dalam sebuah penelitian.

Macam Fungsi Hipotesis dalam Penelitian

Ada beberapa fungsi hipoetisis penelitian menurut beberapa ahli yang di dapatkan dari buku, internat, ataupun yang lainnya, diantranya:

  1. Hipotesis penelitian berfungsi untuk peneliti untuk melihat atau mempersoalkan hubungan antar variabel.
  2. Hipotesis penelitian berfungsi sebagai penjelasan sementara tentang gejala-gejala penelitian, serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang penelitian.
  3. Hipotesis penelitian berfungsi sebagai suatu pertanyataan hubungan yang dapat di uji langsung oleh peneliti.
  4. Fungsi hipotesis penelitian adalah untuk memberikan arah kepada si peneliti.
  5. Hipotesis penelitian berfungsi sebagai kerangka seseorang peneliti untuk melaporkan kesimpulan hasil penyidikan sementara.
  6. Hipotesis penelitian berfungsi sebagai penguji teori.
  7. Hipotesis penelitian berfungsi sebagai pendorong munculnya teori baru.

Ciri Hipotesis dalam Penelitian

Adapun ciri-ciri hipostesis penelitian yang baik dan benar tersebut, antara lain;

  1. Dapat diterima oleh akal sehat
  2. Mempunyai daya penjelas atau eksplanasi yang rasional
  3. Menyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara variabel yang dipermasalahkan
  4. Harus dapat diuji atau ditemukan benar salahnya
  5. Konsisten dengan pengetahuan yang sudah ada atau konsisten dengan teori dan atau fakta yang telah diketahui
  6. Hipoteis penelitian dinyatakan sesederhana dan seringkas mungkin.

Demikianlah untuk penjelasan mengenai fungsi hipotesis dalam penelitian dan ciri-ciri hipotesis dalam penelitian, semoga bermanfaat. Baik kepada para pembaca yang barangkali sedang atau menyusun karya tulis, semoga bermanfaat.

Rate this post